Setyani, Paramitha Afi (2017) Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Ketapang (Terminalia Catappa) Sebagai Kontrasepsi Pria Dengan Berdasarkan Kadar Mda ( Malondialdehide ) Pada Testis Dan Jumlah Sel Leydig Pada Tikus Jantan (Rattus Norvegicus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu upaya pemerintah untuk menangani peningkatan angka kelahiran bayi yakni dengan metode kontrasepsi. Pada tahun 2013 menurut data yang disampaikan BKKBN tahun 2014, partisipasi laki-laki dalam menggunakan alat kontrasepsi masih sangat kecil. Dilakukan penelitian pemberian ekstrak biji ketapang (Terminalia catappa) yang mengandung protein berfungsi seperti lektin. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji ketapang sebagai kontrasepsi pria berdasarkan kadar MDA pada testis dan jumlah sel leydig pada tikus jantan (Rattus norvegicus). Penelitian ini menggunakan empat macam kelompok perlakuan yaitu kelompok kontrol negatif (K-), kelompok perlakuan 1 (P1) dosis 40 mg/kg BB, perlakuan 2 (P2) dosis 80 mg/kg BB dan perlakuan 3 (P3) dosis 160 mg/kg BB. Pengukuran kadar MDA menggunakan metode TBA test dan jumlah sel leydig menggunakan pewarnaan HE dan mikroskop cahaya. Kadar MDA dan jumlah sel leydig dianalisa dengan metode kuantitatif menggunakan one way ANOVA dengan taraf kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji ketapang secara signifikan (p<0,05) meningkatkan kadar MDA testis dan menurunkan jumlah sel leydig dengan dosis efektif 160 mg/kg BB. Kesimpulan dari penelitian ini adalah lektin dalam ekstrak biji ketapang dengan dosis 160 mg/kg BB dapat meningkatkan kadar MDA sebesar 43% dan menurunkan jumlah sel leydig sebesar 49,5%.
English Abstract
One of the government's efforts to handle the increase of infant birth rate is by contraception method. In 2013, according to data submitted by BKKBN 2014, men's participation in using contraceptives is still very low. This study was using the ketapang (Terminalia catappa) seed extract that contains lectin like proteins. The purpose of this research was to study the effect of ketapang seed extract as male contraception based on MDA level on testis and number of leydig cell in male rats (Rattus norvegicus). This study was using four different groups of treatment: negative control group (K-), treatment 1 (P1) dose 40 mg/kg BW, treatment 2 (P2) dose 80 mg / kg BW and treatment 3 (P3) dose 160 mg/kg BW. Measurement of MDA level using TBA test method and the number of leydig cell using HE staining and light microscope. MDA level and the number of leydig cell was analyzed by quantitative method using one way ANOVA with α=5%. The results showed that the effect of ketapang seed extract was significantly (p<0.05) increasing the testicular MDA levels and decreasing the number of leydig cells with effective dose of 160 mg/kg BW. The conclusion of this research is lectin in ketapang seed extract with dose of 160 mg/kg BW can increase MDA level up to 42% and decrease number of leydig cells up to 49,5%.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2017/190/051712061 |
| Uncontrolled Keywords: | :Kontrasepsi pria, MDA, sel leydig, Terminalia catappa, ekstrak biji ketapang, Male contraceptive, MDA, leydig cell, Terminalia catappa,seed extract of Terminalia catappa. |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 615 Pharmacology and therapeutics > 615.7 Pharmacokinetics > 615.76 Drugs affecting urogenital system |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 22 Dec 2017 01:46 |
| Last Modified: | 09 Dec 2020 03:55 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7441 |
Actions (login required)
 |
View Item |