Analisa Kekerabatan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) Melalui Identifikasi Gen Cytochrome Oxidase Subunit I Dengan Metode Polymerase Chain Reaction

Dewi, Widy Parameita (2017) Analisa Kekerabatan Gajah Sumatera (Elephas Maximus Sumatranus) Melalui Identifikasi Gen Cytochrome Oxidase Subunit I Dengan Metode Polymerase Chain Reaction. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Gajah Sumatera merupakan salah satu anggota proboscidae dan tergolong satwa critically endangered. Analisa mtDNA dapat digunakan untuk mengetahui keragaman genetik melalui gen Chytocrome Oxidase SubUnit I (COI). Gen ini dapat digunakan untuk menentukan suatu hubungan kekerabatan individu dalam satu keluarga serta memiliki keragaman genetik yang spesifik sehingga dapat mengungkapkan adanya perbedaan intraspesies secara filogenetik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hubungan kekerabatan antara gajah Sumatera dengan gajah Srilangka, India, Afrika savanna, dan Afrika hutan berdasarkan identifikasi gen COI dengan teknik PCR menggunakan primer forward (COI_F) 5’- GTGTCATTGTCACAGCACAC-3’ dan reverse (COI_R) 5’- CTGCCAGAGGAGGATATCG -3’ pada 3 sampel darah gajah Sumatera. Hasil sekuensing dianalisa menggunakan Bioedit dan BLAST NCBI. Selanjutnya dilakukan analisa kekerabatan menggunakan program Mega7, diperoleh hasil bahwa gajah Nebi (betina) dan Bondan (jantan) memiliki jarak genetik 0,00 yang dapat diartikan kedua gajah ini berasal dari satu subspecies yang sama. Gajah Sumatera memiliki jarak genetik paling dekat dengan gajah Srilangka yaitu 0,017 sedangkan apabila dibandingkan dengan gajah India memiliki jarak genetik 0,026, kemudian untuk jarak genetik gajah Sumatera dengan gajah Afrika, apabila dibandingkan jarak genetik dengan Afrika hutan yaitu 0,087 dan gajah Afrika savanna yaitu 0,078.

English Abstract

The Sumatran elephant is a member of the proboscidae and is critically endangered. The mtDNA analysis can be used to determine genetic diversity through Chytocrome Oxidase SubUnit I (COI) genes. This gene can be used to determine an individual similarity within a family and has a specific genetic diversity that can reveal the phylogenetic differences of intraspecies. This study aims to determine the kinship relationship between Sumatran elephants and Sri Lanka elephant, Indian, African savanna and African forests based on identification of COI genes by PCR technique using forward-primer forward (COI_F) 5'- GTGTCATTGTCACAGCACAC-3 'and reverse (COI_R) 5'- CTGCCAGAGGAGGATATCG -3 'on 3 samples of Sumatran elephant's blood. The sequencing results were analyzed using Bioedit and BLAST NCBI. Furthermore, a kinship analysis using the Mega7 program was obtained that the elephants Nebi (female) and Bondan (male) have a genetic distance of 0.00 which can be interpreted both of these elephants come from one subspecies the same. The Sumatran elephant has the closest genetic distance to the elephant of Sri Lanka which is 0,017 whereas when compared to Indian elephant has a genetic distance of 0.026, then for the genetic distance of Sumatran elephant with African elephant, when compared to genetic distance with African forest is 0,087 and African savanna elephant is 0,078.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKH/2017/189/051712060
Uncontrolled Keywords: Cytochrome Oxidase SubUnit I, Gajah, mtDNA, Polymerase Chain Reaction, Cytochrome Oxidase SubUnit I, Elephant, mtDNA, Polymerase Chain Reaction
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 599 Mammalia (Mammals) > 599.6 Ungulates > 599.67 Proboscidea (Elephants)
Divisions: Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 22 Dec 2017 01:38
Last Modified: 28 Oct 2020 09:33
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7437
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item