Jatmiko, Ardi (2017) Potensi Gelombang Laut Sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) Di Perairan Sumenep Madura Dan Sekitarnya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pertumbuhan penduduk di Indonesia yang dibilang cukup pesat serta pembangunan infrastruktur di kota-kota besar membuat kebutuhan energi listrik menjadi besar. Di jaman modern seperti saat ini energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok yang menyangkut hajat banyak orang maka persediaan listrik harus tersedia dalam jumlah yang cukup, harga yang wajar dan energi yang bersih. Indonesia masih mengandalkan energi dari fosil, gas bumi dan minyak bumi sebagai pembangkitnya. Ketersedian fosil, gas dan minyak bumi di Indonesia memang melimpah, tetapi suatu saat akan habis karena perlu waktu yang sangat lama untuk memperbaruinya. Dengan luas laut mencapai dua pertiga dari keseluruhan luas negara Indonesia, pemerintah saat ini berupaya besar untuk menggali potensi di bidang kelautan dan perikanan. Salah satunya adalah membuat sumber energi alternatif yaitu pembangkit listrik tenaga gelombang laut dan pembangkit listrik tenaga arus laut. Penelitian ini dilakukan di BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Surabaya, Jawa Timur dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya pada tanggal 28 Mei 2016 – Juni 2017 dengan lokasi penelitian Perairan Sumenep Madura dan sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan pemilihan lokasi penelitian dipilih secara purposif yaitu pengambilan data yang dilakukan dengan berdasarkan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan hasil data yang mewakili suatu daerah. Penolahan data meliputi pembuatan peta kontur gelombang laut 2D, analisa Mean Relative Error (MRE), dan konversi energi gelombang laut menjadi daya listrik. Karakteristik gelombang laut di Perairan Sumenep Madura dan Sekitarnya mengalami fluktuatif selama 10 tahun dengan rata-rata tinggi gelombang laut 0,2 – 1 meter dan periode 3-6 detik. Arah arah datang gelombang mengalami perubahan setiap musimnya (Musim Barat, Musim Peralihan I, Musim Timur, Musim Peralihan II). Kawasan yang berpotensi untuk pembangkit listrik tenaga gelombang laut terbesar berada di stasiun 1 hingga 4 atau berapada di sisi utara perairan Kabupaten Sumenep tepatnya pada kawasan perairan terbuka, dengan besar daya yang dihasilkan mencapai 1880 Watt pada tahun 2011. Potensi gelombang pada stasiun lainnya cenderung bernilai sedang dengan kisaran daya 300 Watt- 1000 Watt. Terdapat berbagai jenis PLTGL antara lain, PLTGL sistem bandul, PLTGLOne-Way Gear, dan PLTGL OWC, Pemilihan pembangkit listrik yang cocok dengan potensi gelombang laut di Perairan Sumenep Madura dan sekitarnya adalah OWC dimana penempatan alat pembangkit listrik dapat dilakukan di dekat pantai
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/894/051711968 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 22 Dec 2017 01:08 |
Last Modified: | 21 Oct 2020 02:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7424 |
Actions (login required)
View Item |