Burhani, Mohammad Malik (2017) Analisis Daya Saing Kacang Mete Indonesia Di Pasar Internasional. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keikutsertaan Indonesia di perekonomian global merupakan suatu pilihan yang krusial. Pemerintah tidak punya alasan menolak untuk menganut perekonomian terbuka dikarenakan syarat mutlak dalam menjalani hubungan antar negara dan organisasi multinasional yang merupakan dampak dari globalisasi. Salah satu komoditas penting dalam perdagangan Indonesia ialah jambu mete. Komoditas jambu mete dalam perkembangannya secara ekonomi dapat bersaing dengan komoditas perkebunan lain Menurut statistik makro 2014, jambu mete termasuk 10 besar komoditas perkebunan yang menyumbang pemasukan negara terbesar. Kacang mete merupakan salah satu turunan produk jambu mete yang diekspor oleh Indonesia. Proses pengupasan cangkang merupakan pembeda dengan jambu mete. Komoditas kacang mete sesuai jika dipilih sebagai komoditas utama untuk menghadapi perdagangan global. Kesesuaian iklim sentra penghasil kacang mete yang didominasi daerah Indonesia tengah mempunyai manfaat ganda, dimana akan terjadi peningkatan ekonomi di daerah lahan marginal dan bentuk konservasi alam sebagai tujuan awal penanaman komoditas jambu mete. Keunggulan lain dari kacang mete ialah permintaan pasar yang bertambah tiap tahun serta harga kacang mete yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya saing kacang mete Indonesia berdasarkan keunggulan komparatif, alat analisis yang digunakan ialah Revealed Comparative Advantage (RCA). Tujuan kedua ialah melihat daya saing berdasarkan keunggulan kompettif, alat analisis yang digunakan ialah Export Competitiveness Index (ECI). Tujuan ketiga ialah melihat daya saing berdasarkan permintaan dan penawaran domestik, alat analisis yang digunakan indeks spesalisasi perdagangan (ISP). Data yang digunakan bersumber pada FAO dengan negara pembanding berdasarkan nilai ekspor teratas yaitu Vetnam, India, Brazil, Tanzania, Netherland dengan rentan waktu 10 tahun dari tahun 2004-2013. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa berdasarkan keunggulan komparatif Indonesia mempunyai daya saing dengan nilai rata-rata RCA >1. Begitupun juga negara Vietnam, India, Brazil, Tanzania dan Netherland. Daya saing kacang mete dilihat dari keunggulan kompetitif, Indonesia mempunyai trend daya saing meningkat dengan nilai rata-rata ECI 1,1. Trend daya saing meningkat juga terjadi pada negara Vietnam, Netherland, dan Tanzania. Trend daya saing menurun terjadi pada negara Brazil dan India. Daya saing berdasarkan permintaan dan penawaran domestik, Indonesia memiliki nilai rata-rata ISP positif memiliki arti berdaya saing dan bertindak sebagai eksportir. Hal yang sama terjadi pada negara Vietnam, India, Brazil, dan Tanzania. Nilai rata-rata ISP negatif hanya terjadi pada Netherland yang berarti tidak memiliki daya saing dan bertindak sebagai Importir.
English Abstract
Since Indonesia has participation of Economic global, it is the crucial decision. The Government has not any reason to refuse to joined the extrovert economy because the absolute requirement in the relations between countries and the multinational organizations which the impact of the globalitation. One of the important commodity in Indonesia’s trade is cashew nuts. The development of the cashew nuts commodity in economy can compete with the other farms commodity. According to macro statistic 2014, the cashew nuts was included of top 10 the farms commudity which donated the biggest income for the country. The cashew nuts is one of the cashew’s generation which export by Indonesia. The process of shell peeling is distinguished from cashew itself. It makes the cashew nuts as main commodity to face the global market because it is the best decision. The appropriate climate which dominated in the middle of Indonesia make the production center have mulltiple benefits, there will be increase of economy in marginal land area and nature conservation as the purpose of the cashew plantations commodity in the beginning. The other potential of cashew nuts is the market demand is bigger in every year and coupled with the high price of the cashew nuts. The first research purposes are to understand the competitiveness Indonesia’s cashew nuts based on comparative advantage, and the analysis tools use Revealed Comparative Advantage (RCA).The second purposes are to understand the competitiveness Indonesia’s cashew nuts based on competitive advantage and the analysis tools used Export Competitiveness Index (ECI). The third purposes is to find out the competitiveness based on the demand and domestic offer, the analyse tools used Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). The data used by the FAO sources with comparison country based on the highest export values from Vietnam, India, Brazil, Tanzania, and Netherland during 10 years from 2004-2013. Based on the research, Indonesia has the comparative competitiveness comparative with average RCA value >1. Likewise also Vietnam, India, Brazil, Tanzania, and Netherland. The competitive of cashew nuts looked from the competitive advantage, Indonesia has increased competitiveness trend with value in average ECI 1,1. The increased competitiveness trend also happened in Vietnam, Netherland, and Tanzania. And the decreased competitive trend happened in Brazil and India. The competitiveness based on demand and domestic supplay, Indonesia has average value ISP positive, it means that the competitiveness and role as exporter. This positive value also happened in Vietnam, India, Brazil, and Tanzania. The average values negative is only happened in Netherland and it means that has not competitiveness and role as importer.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/909/051711482 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 634 Orchards, fruits, forestry > 634.5 Nuts > 634.573 Cashews |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 07:05 |
Last Modified: | 10 Oct 2020 15:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7392 |
Actions (login required)
View Item |