Mughni, Abdul (2017) Pengaruh Media Budidaya Dan Pakan Terhadap Perkembangan Cacing Tanah (Lumbricus rubellus ) Dan Kualitas Vermikompos. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemenuhan kebutuhan unsur hara tanaman pada pertanian konvensional lebih sering menggunaan pupuk kimia. Penggunaan pupuk kimia dalam jangka panjang berpotensi menimbulkan kerusakan pada tanah. Salah satu upaya dalam mencegah hal tersebut adalah dengan penambahan bahan organik tanah. Salah satu jenis bahan organik yang direkomendasikan yaitu vermikompos. Vermikompos memiliki unsur makro, jumlah mikroba, kemampuan memperbaiki tekstur dan struktur tanah lebih tinggi dibandingkan dengan kompos konvensional. Kualitas vermikompos yang dihasilkan dipengaruhi oleh media budidaya dan pakan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media budidaya limbah baglog jamur, serbuk sabut kelapa dan kombinasi keduanya dengan pakan limbah sayuran dan kotoran sapi segar terhadap perkembangan cacing tanah (Lumbricus rubellus) dan kualitas vermikompos yang dihasilkan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2017 di UPT Kompos dan Laboratorium Bioprocessing Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), Malang, serta Laboratorium Kimia Tanah, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAKF) dengan 6 perlakuan. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 18 satuan percobaan. Perlakuan yang dilakukan antara lain: Media baglog jamur, media serbuk sabut kelapa, media kombinasi baglog jamur dan serbuk sabut kelapa, pakan limbah sayuran dan pakan kotoran sapi. Parameter yang diamati pada perkembangan cacing tanah meliputi jumlah, bobot, panjang dan jumlah kokon sedangkan pada kualitas vermikompos meliputi total jamur, total bakteri, N total, P total, K total, C-organik, C/N rasio, pH dan kadar air. Analisis data menggunakan software Genstat dan uji Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Untuk mengetahui hubungan antar variabel perlakuan, dilakukan uji korelasi menggunakan software Ms. Excel 2013. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada perkembangan cacing tanah, media baglog jamur dengan pakan kotoran sapi dan media kombinasi dengan pakan limbah sayuran adalah kombinasi media budidaya dan pakan terbaik pada parameter bobot dan panjang cacing tanah, sedangkan pada parameter jumlah cacing tanah dan kokon tidak berpengaruh. Pada kualitas vermikompos, media serbuk sabut kelapa dengan pakan limbah sayuran dan media baglog jamur dengan pakan limbah sayuran adalah kombinasi media budidaya dan pakan terbaik pada parameter total jamur, N total, K total, C-organik, C/N rasio, P total dan pH, sedangkan pada parameter total bakteri tidak berpengaruh.
English Abstract
Fulfillment of nutrient needs of plants in conventional farming more often than not use chemical fertilizers. In the long run chemical fertilizers have the potential to cause damage to the soil. One attempt to prevent this is by adding soil organic matter. One type of recommended organic matter is vermicompost. Vermicompost have macro elements, microbial count, texture improving ability and soil structure higher than conventional compost. The quality of vermicompost produced is influenced by cultivation media and feed given. The purpose of this research is to know the effect of cultivation media of baglog waste, coconut dust and combination of both with vegetable waste and fresh cow dung feed for earthworm (Lumbricus rubellus) growth and the quality of vermicompost produced. The research was conducted at February to May 2017 in the Compost Technical Implementer Unit and Bioprocessing Laboratory of “Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas), Malang” and Soil Chemistry Laboratory, Soil Departement, Faculty of Agriculture, Brawijaya University, Malang. This research using Factorial Randomize Block Design with 6 treatments. Each treatments was repeated 3 times so the total unit in this experiments is 18. The treatment include baglog waste, coconut coir dust media, mixed baglog and coconut dust media, vegetables waste feed and cowdung feed. The parameters observased in the earthworm growth including number, weight, length of earthworm and number of cocoons. The observased in the vermicompost quality includes total fungi, total bacteria, total N, P and K, C-organik, ratio C/N and pH. Data analysis using Genstat software and Least Short Difference (LSD) of 5% test. To know the relationship between the two variable is use correlation test using Ms.Excel 2013. The research result, it is found that in the earthworm growth, baglog media with cowdung feed and combination media with vegetables waste feed is best combination cultivation media and feed in weight and lenght of earthworm, but in the amount of earthworm and cocoon parameters have no effect. In the quality of vermicompost, coconut dust media with vegetables waste feed and baglog media with vegetables wast feed is best result in the total fungi, total N, total K, C-organic, ratio C/N, total P and pH, but in the total bacteria parameter has no effect.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/942/051712071 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.7 Harvest and culture of invertebrates other than mollusks and crustaceans > 639.75 Worms |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 21 Dec 2017 06:25 |
Last Modified: | 17 Nov 2020 06:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7376 |
Actions (login required)
View Item |