Analisis Potensi Wilayah Pada Subsektor Perikanan Jawa Barat

Ramadhan, Taufik (2017) Analisis Potensi Wilayah Pada Subsektor Perikanan Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi subsektor perikanan, mengidentifikasi sektor basis, dan menentukan klasifikasi pola stuktur kuadran. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dengan studi kepustakaan. Jenis data menggunakan data sekunder. Analisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Sedangkan untuk alat analisis data menggunakan analisis Kontribusi, Location quotient (LQ), dan Tipologi Klassen (TK). Hasil penelitian menunjukan wilayah yang memiliki kontribusi terbesar adalah Kabupaten Indramayu dengan nilai 23,5%. Wilayah dengan sektor basis terbesar adalah Kabupaten Kuningan dengan nilai 45,62 pada budidaya keramba. Klasifikasi struktur kuadran, pada kuadran 1 (prima) adalah Kabupaten Indramayu. Pada kuadran 2 (potensial) adalah Kabupaten Garut. Pada kuadran 3 (berkembang) tidak ada. Pada kuadran 4 (Terbelakang) adalah Kota Bandung. Selanjutnya, Pembangunan Daerah Prioritas didapatkan dari penggabungan ketiga analisis tersebut sehingga dihasilkan Kabupaten Kuningan dengan budidaya keramba, Kabupaten Cirebon dengan budidaya laut, Kabupaten Purwakarta dengan budidaya jaring apung, dan Kabupaten Bekasi dengan budidaya tambak.

English Abstract

This research aims to analyze the contribution of the fisheries subsector, identifying base sector, and determines the classification of the structure pattern of the quadrant. The method used is a quantitative method. The technique of data collection with the study of librarianship. Types of data using secondary data. Analysis using quantitative descriptive. As for the data using analysis tools the analysis of contributions, Location quotient (LQ), and Typology Klassen (TK). Results of the study showed the area that has the greatest contribution is Indramayu Regency with a value of 23.5 %. The region with the largest base of the sector isa Kuningan Regency with a value of 45.62 on the cage. The classification structure of the quadrant, in quadrant 1 (Prime) is Indramayu Regency. In quadrant 2 (potential) is Garut Regency. In quadrant 3 (developing) is nothing. In quadrant 4 (Backward) is Bandung City. Furthermore, the regional development Priorities derived from the merger of the analysis so that the resulting third Kuningan Regency with the cultivation of cage, Cirebon Regency with the cultivation of sea, Purwakarta Regency with the cultivation of float seine, and Bekasi Regency with the cultivation of brackish waterpond.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/903/051711998
Uncontrolled Keywords: Subsektor Perikanan Tangkap dan Budidaya, Kontribusi, Location Quotient (LQ), Tipologi Klassen(TK), Fisheries Subsector of Catching and Aquaculture, Contribution, Location quotient (LQ), Typology Klassen (TK)
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 21 Dec 2017 03:27
Last Modified: 08 Dec 2020 07:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7351
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item