Pengaruh Aplikasi Ekstrak Rumput Laut Terhadap Populasi Hama Myzus persicae Pada Tanaman Kailan Di Komunitas Pertanian Organik Brenjonk Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto

Rizqi, Hammam Abdullah (2017) Pengaruh Aplikasi Ekstrak Rumput Laut Terhadap Populasi Hama Myzus persicae Pada Tanaman Kailan Di Komunitas Pertanian Organik Brenjonk Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kailan merupakan salah satu jenis tanaman sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani karena tingginya minat konsumen. Kualitas dan kuantitas produk tanaman kailan sangat tergantung pada kondisi lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Hama merupakan unsur biotik yang dapat merugikan kegiatan budidaya tanaman. Salah satu hama penyebab kerusakan dan penurunan kualitas produksi tanaman sayuran adalah serangan kutu daun Myzus persicae. M. persicae memiliki tipe mulut menusuk menghisap, menyerang tanaman dengan menghisap cairan dari tanaman sehingga menyebabkan tanaman kekurangan nutrisi, tumbuh tidak optimal serta berpotensi tertular virus tanaman. Populasi M. persicae pada tanaman kailan perlu diamati dan dikendalikan agar tidak menimbulkan kerusakan pada tanaman kailan. Pemanfaatan pestisida nabati merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengendalikan populasi M. persicae pada tanaman kailan. Rumput laut Sargassum sp. berpotensi sebagai bahan yang digunakan untuk pembuatan pestisida nabati karena mengandung beberapa senyawa aktif seperti tanin, polifenol, saponin, glikosida, dan steroid. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh aplikasi ekstrak rumput laut dengan konsentrasi berbeda terhadap populasi M. persicae pada tanaman kailan. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Penanggungan, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto dan Laboratorium Toksikologi Pestisida Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya pada bulan Januari hingga April 2017. Penelitian dilakukan dengan melakukan budidaya tanaman kailan secara organik. Penelitian ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu persiapan lahan, pembuatan ekstrak rumput laut generik, penanaman kailan, pengamatan populasi M. persicae yang diinvestasi secara alami pada tanaman kailan serta pengamatan pertumbuhan tanaman kailan meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat hasil panen segar. Populasi M. persicae yang terdapat pada tanaman kailan diamati sebelum dan sesudah perlakuan penyemprotan ekstrak rumput laut. Penelitian dilakukan dengan melakukan penyemprotan sebanyak 4 kali selama budidaya tanaman kailan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 6 perlakuan dan 1 kontrol. Perlakuan berupa penyemprotan ekstrak rumput laut generik dan formulasi dengan konsentrasi masing-masing yaitu 2 ml/l, 4 ml/l, 6 ml/l, dan kontrol yang hanya menggunakan aquades. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Data yang yang diperoleh akan dianalisis menggunakan analisis ragam dan apabila berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji lanjut beda nyata terkecil. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak rumput laut tidak berpengaruh nyata pada populasi M. persicae pada tanaman kailan dan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil panen segar tanaman kailan. Aplikasi ekstrak rumput laut formulasi dengan konsentrasi 6 ml/l menunjukkan hasil terbaik pada parameter tinggi, jumlah daun dan hasil panen segar tanaman kailan dibanding dengan perlakuan lainnya.

English Abstract

Chinese kale is one kind of vegetable crop that is cultivated by a lot of farmers because of high consumer demand. The quality and quantity of chinese kale products are highly dependent on environmental conditions, both biotic and abiotic. Pests are biotic elements that can harm the cultivation of this crop. One of the causes of damage and deterioration of chinese kale production quality is the attack of M. persicae. M. persicae with piercing mouth type, attacked the crop by sucking the liquid from the crop causing lack of nutrients, grow not optimal and potentially transmit plant virus. M. persicae populations in chinese kale need to be observed and controlled so as not to cause damage. Application of organic pesticides is one method that can be used to control the population of M. persicae in chinese kale. Seaweed Sargassum sp. potentially as a material used for the maaterial of organic pesticides because it contains several active compounds such as tannins, polyphenols, saponins, glycosides, and steroids. This research was conducted to know and study the effect of seaweed extract application with different concentration to M. persicae population in chinese kale. This research was conducted in Penanggungan Village, Trawas Subdistrict, Mojokerto Regency and in Pesticide Toxicology Laboratory of Faculty of Agriculture Brawijaya University from January to April 2017. The research was conducted by doing organic cultivation of crops. This research was done by several steps, there are land preparation, generic seaweed extract production, observation of M. persicae populations that are naturally invested in chinese kale, and observation of chinese kale growth include plant height, number of leaves, and weight of fresh harvest. M. persicae populations found in chinese kale were observed before and after spraying treatment of seaweed extract. The research was done by spraying 4 times during the cultivation of chinese kale. This study used a randomized block design (RBD) with 6 treatments and 1 control. The treatments were done by spraying of generic seaweed extract and formulation with respective concentrations of 2 ml/l, 4 ml/l, 6 ml/l, and control using aquades and each treatment repeated four times. The obtained data will be analyzed using anova and if it is really different will be continued with Least Significant Differences (LSD). The results of variance analysis showed that the application of seaweed extract did not significantly affect the M. persicae population in chinese kale. The results of variance analysis showed that the application of seaweed extracts significantly affected the growth and yield of crop fresh harvest. Application of seaweed extract formulation with concentration of 6 ml/l showed the best result on height, leaf number and fresh yield of chinese kale compared with other treatment.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/934/051711993
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.3 Edible leaves, flowers, stems > 635.34 Cabbage > 635.349 Cabbage (Injuries, diseases pests)
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 21 Dec 2017 03:23
Last Modified: 10 Oct 2020 14:59
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7349
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item