Azizah, Rahmi Hilyatul (2017) Perlindungan Hukum Terhadap Keadaan Pekerja Perempuan Hamil Di Luar Ketentuan Pasal 76 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini penulis meneliti tentang perlindungan hukum terhadap keadaan pekerja perempuan hamil di luar ketentuan Pasal 76 ayat (2) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (selanjutnya disebut UUK). Hak reproduksi perempuan dijamin dan dilindungi oleh hukum. Hak reproduksi perempuan meliputi, menstruasi, hamil, melahirkan, menyusui, dan gugur kandung. Hak reproduksi melekat pada diri perempuan sejak lahir dan menjadi kodrat seorang perempuan. Pasal 76 ayat (2) mengatur mengenai perlindungan pekerja perempuan hamil pada pukul 23.00 sampai dengan 07.00. Sementara pekerja perempuan hamil yang bekerja pada pukul 07.00 sampai dengan 23.00 tidak diatur dalam UUK. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah yang peneliti angkat adalah : bagaimana perlindungan hukum terhadap keadaan pekerja perempuan hamil di luar ketentuan pasal 76 ayat (2) UUK. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan yang menggunakan jenis bahan hukum primer dan sekunder yang dianalisis secara sistematis. Berdasarkan hasil pembahasan sebagai berikut : hak reproduksi perempuan merupakan hak yang harus dijamin dan dilindungi oleh hukum. Secara umum UUK telah mengatur perlindungan pekerja perempuan, kemudian pada Pasal 76 diberikan kekhususan bagi pekerja perempuan hamil yang bekerja pada pukul 23.00 s.d. 07.00. Perlindungan tersebut diatur dalam Pasal 76 ayat (2) UUK. Pengusaha yang mempekerjakan pekerja perempuan hamil pada pukul 23.00 s.d. 07.00 wajib memenuhi syarat-syarat yang telah ditentukan oleh Pemerintah. Ketentuan tersebut diatur lebih lanjut pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor : Kep. 224/MEN/2003 tentang Kewajiban Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja Perempuan Antara Pukul 23.00 sampai dengan 07.00. Pengusaha mempunyai kewajiban untuk memberikan makanan dan minuman yang bergizi dan menyediakan angkutan antar jemput bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari. Sedangkan perlindungan hukum untuk pekerja perempuan hamil yang bekerja pada pukul 07.00 sampai dengan 23.00 tidak diatur. Pekerja perempuan hamil yang bekerja pada pukul 07.00 sampai dengan 23.00 seharusnya mendapat perlakuan yang sama terhadap sesama pekerja perempuan hamil. Undang-undang lain yang mengatur perlindungan pekerja perempuan hamil ialah Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, Convention on the Elimination of All Form of Discrimination Against Women (CEDAW), dan Konvensi ILO No. 183. Perlindungan pekerja perempuan hamil yang tidak diatur dalam UUK meliputi : 1). UUK belum mengatur perlindungan yang sama terhadap pekerja perempuan hamil yang bekerja pada pukul 07.00 sampai dengan 23.00; 2). UUK belum mengatur jenis pekerjaan yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan pekerja perempuan hamil; 3). UUK perlu mengatur jaminan pekerjaan dengan posisi yang sama atau lebih tinggi saat pekerja perempuan hamil kembali bekerja; dan 4). UUK perlu mengatur perencanaan waktu kerja untuk pekerja perempuan hamil.
English Abstract
In this thesis the author examines the legal protection of the conditions of pregnant women workers outside the provisions of Article 76 section (2) of Law Number 13 Year 2003 on Manpower (hereinafter referred to as UUK). Women reproductive rights are guaranteed and protected by law. Women reproductive rights include menstruation, pregnancy, giving birth, breastfeeding and misbirth. Reproductive rights are inherent in women since they were born and become the nature of a woman. Article 76 section (2) regulates the protection of pregnant women workers from 11.00 pm to 07.00 am. Meanwhile, pregnant women work at 07.00 am to 11.00 pm are not provided for in UUK. Based on this background, then the formulation of the problem that the adoptive researcher is: how the legal protection against the condition of pregnant women workers outside the provisions of article 76 section (2) UUK? The research method used is normative research with approach method of legislation which use primary and secondary law material type which analyzed systematically. Based on the results of the discussion as follows: women's reproductive rights are rights that must be guaranteed and protected by law. In general, the UUK has regulated the protection of women workers, then in Article 76 given the specificity for pregnant women workers working at 11 pm to 7 am. The protection must be regulated in Article 76 paragraph (2) of UUK. Corporation that hires pregnant workers at 11.00 pm to 07.00 am must fullfil the conditions set by the Government. These provisions shall be further regulated in the Decree of the Minister of Manpower and Transmigration of the Republic of Indonesia Number: Kep. 224 / MEN / 2003 on Obligations of Corporation Hire Women Workers between 11.00 pm and 07.00 am. Entrepreneurs have an obligation to provide nutritious food and drinks and provide shuttle transport for women workers working at night. Meanwhile, legal protection for pregnant women workers working from 07.00 am to 11.00 pm doesnt have regulation. Pregnant workers working at 07.00 am to 11.00 pm must be treated equally with pregnant women workers. Other laws regulating the protection of pregnant women workers are Law Number 39 Year 1999 on Human Rights, Convention on the Elimination of All Form of Discrimination Against Women (CEDAW), and ILO Convention No. 183. The protection of pregnant women workers not regulated in the Labor Law includes: 1). UUK has not set the same protection for pregnant women workers working from 7:00 to 23:00; 2). UUK has not regulated the types of work that are harmful to the health and safety of pregnant women workers; and 3). UUK needs to organize work time planning for pregnant women workers.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2017/362/051711926 |
| Uncontrolled Keywords: | - |
| Subjects: | 300 Social sciences > 344 Labor, social service, education, cultural law > 344.01 Labor > 344.014 Specific aspects of labor (Women workers) |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 21 Dec 2017 01:42 |
| Last Modified: | 07 Oct 2020 15:20 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7325 |
Actions (login required)
 |
View Item |