Maskulinisasi Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia Boesemani) Melalui Perendaman Larva Menggunakan Hormon Methyl Testosterone Alami Ekstrak Testis Sapi Dengan Lama Waktu Perendaman Yang Berbeda

Priyono, Yuris Dhika (2017) Maskulinisasi Ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia Boesemani) Melalui Perendaman Larva Menggunakan Hormon Methyl Testosterone Alami Ekstrak Testis Sapi Dengan Lama Waktu Perendaman Yang Berbeda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan hias air tawar merupakan komoditas nonmigas bidang perikanan yang mampu menyumbang devisa negara cukup besar. Ikan hias banyak digunakan sebagai pelengkap aquascape. Salah satunya adalah ikan Rainbow (Melanotaenia sp.). Diketahui bahwa ikan jantan pada komoditas ikan hias memiliki warna yang lebih pekat dan lebih indah dibandingkan dengan ikan betina. Untuk meningkatkan produksi ikan jantan, maka dilakukan maskulinisasi atau pengarahan kelamin. Maskulinisasi dapat digunakan bahan sintetik seperti 17αmethyltestosterone (17α-MT). Namun bahan sintetik dapat menimbulkan risiko terhadap kelangsungan hidup ikan, sehingga digunakan bahan alami salah satunya adalah ekstrak testis sapi. Maskulinisasi menggunakan ekstrak testis sapi pada larva ikan Rainbow Boesemani (Melanotaenia boesemani) belum pernah dilakukan, sehingga perlu dilakukan penelitian tentang maskulinisasi ikan Rainbow Boesemani (M. boesemani) melalui perendaman larva menggunakan ekstrak testis sapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan lama waktu yang optimal perendaman larva ikan rainbow boesemani (M. boesemani) menggunakan hormon methyl testosterone alami ekstrak testis sapi dalam menghasilkan anakan jantan. Metode dalam penelitian ini adalah eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan perendaman yang digunakan terdiri dari A (perendaman selama 8 jam), B (perendaman selama 10 jam), C (perendaman selama 12 jam), D (perendaman selama 14 jam). Parameter utama penelitian ini adalah persentase kelamin jantan dan survival rate ikan rainbow boesemani, sedangkan parameter penunjang adalah growth rate dan kualitas air. Berdasarkan hal di atas, maskulinisasi ikan rainbow boesemani melalui perendaman larva menggunakan ekstrak testis sapi berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat kelangsungan hidup larva dan persentase gonad jantan larva ikan Rainbow Boesemani (M. boesemani). Hasil terbaik untuk tingkat kelangsungan hidup didapat pada perlakuan A dengan lama perendaman 8 jam dan didapat persamaan linier y = 61,167 – 2,4167x dengan R2 = 0,86. Hasil terbaik pada persentase gonad jantan larva didapat pada perlakuan D dengan lama perendaman 14 jam dan didapat persamaan linier y = 36,106 + 2,0402x dengan R2 = 0,80. Diharapkan dengan diketahui pengaruh testis sapi untuk maskulinisasi ikan hias dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan pembudidaya.

English Abstract

Rainbow Boesemani fish (M. boesemani) fish is included in one of the most popular commodities to complement the aquascape. One of the ways to increase the production of male fish for aquascape is through sex reversal. Masculinization can use synthetic materials such as 17α-methyltestosterone (17α-MT) or natural material of cow testis extract. One of the ways of masculinization is by soaking the larvae. The purpose of this study was to determine the effect and duration of optimum immersion using natural methyl testosterone hormone of cow testis extract to masculinization of Rainbow Boesemani fish. The research used experiment method with the main parameters of survival rate and percentage of male gonads, while the supporting parameters such as larval growth and water quality of maintenance. The results showed that the duration of immersion of cow testis extract had a significant effect on larval survival rate and percentage of male Rainbow Boesemani larvae. The best result for survival rate was found in treatment A with a long immersion time of 8 hours, while the percentage of male larva gonads was obtained in treatment D with 14 hours of soaking time. Based on the results of the study, the length of soaking of larvae increases the percentage of male larva gonads, but increases the mortality of larvae. Therefore, further research is needed to increase the percentage of male gonads with high larval survival.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/946/051712463
Uncontrolled Keywords: Melanotaenia boesemani, maskulinisasi, ekstrak testis sapi, testosterone
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 20 Dec 2017 07:26
Last Modified: 28 Dec 2020 11:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7302
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item