-, Juahir (2017) Pemanfaatan Kotoran Kambing Yang Diperkaya EM4 (Effective Microorganism 4) Terhadap Jenis Dan Kelimpahan Plankton Dalam Media Air Tawar Dan Lambung Ikan Nila (Oreochromis Niloticus). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jenis ikan yang berkembang pesat di Indonesia salah satunya adalah Ikan nila (Oreochromis niloticus) yang mengalami peningkatan sebesar 23,96%/tahun. Ikan yang menduduki peringkat ke dua setelah ikan mas ini memiliki permasalahan serius di usia pembenihan terutama pada ketersediaan pakan alami berupa plankton yang digunakan untuk pertumbuhannya. Kambing merupakan salah satu ternak berskala besar yang jumlah kotorannya mencapai 4,91 juta ton/tahun. Pupuk kotoran kambing mengandung N dan P yang bagus bagi biota air termasuk plankton. Pemberian langsung pupuk ini membutuhkan waktu cukup lama agar nilai N dan P meningkat. EM-4 (Effective Microorganism-4)dapat digunakan untuk mempercepat pengomposan sehingga dapat direkomendasikan dalam fermentasi kotoran kambing dengan tujuan peningkatan kadar N dan P. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik dalam pemanfaatan kotoran kambing yang diperkaya dengan EM-4 terhadap jenis dan kelimpahan plankton dalam media air tawar dan lambung ikan nila. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan, sebanyak 3 kali ulangan. Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian pupuk kotoran kambing yang telah di fermentasi dengan dosis K (tanpa kotoran kambing), A (0,025 gr/cm2), B (0,050 gr/cm2), C (0,075 gr/cm2dan D (0,100 gr/cm2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kotoran kambing sebagai pupuk organik berpengaruh sangat nyata terhadap kelimpahan plankton pada media hidup ikan nila dan tidak berpengaruh sangat nyata terhadap kelimpahan di lambung ikan nila. Hubungan pengaruh dosis kotoran kambing terhadap kelimpahan plankton pada media hidup ikan nila didapatkan persamaan y = 5,149 + 8,169x dengan R2 = 0,946. Dosis terbaik pada perlakuan D (0,100 gr/cm2). Berikut plankton yang ditemukan berdasarkan filumnya antara lain: filum Blue green algae (1 jenis), Chlorophyta (4 jenis), Diatome (4 jenis) dan Green algae (6 jenis). Adapun jumlah jenis plankton terbanyak yang ditemukan adalah jenis Gleocystis ampla dari filum Chlorophyta dan terrendah jenis Scenedesmus dari filum green algae. Kualitas air selama penelitian berada pada kisaran normal dan masih baik untuk kehidupan ikan nila dan pertumbuhan plankton. Suhuberkisar 23,50C – 25,50C, pH berkisar 8,3 – 8,7, DO berkisar 6,2 ppm – 8,8 ppm, Amonia berkisar 0,054 ppm- 0,137 ppm, Nitratberkisar 0,046 ppm – 0,110 ppm dan Orthofosfatberkisar 0,196 ppm – 0,814 ppm. Dapat disimpulkan bahwa pengaplikasian pupuk kotoran kambing yang difermentasikan dengan EM-4 bagus dalam penumbuhan plankton air tawar
English Abstract
Tilapia (Oreochromis niloticus) in Indosesia increased by 23.96%/year. This fish has a serious problem in the age of hatchery that is on the availability of natural food for its growth. Goat manure contains N and P which are good for water biota including plankton. EM-4 (Effective Microorganism-4) can be used to accelerate composting so it can be recommended in goat fermentation with the aim of increasing levels of N and P that can be utilized by plankton. The purpose of this research is to know the influence and the best dose in the effect of goat manure enriched by em4 (Effective Microorganism 4) on plankton abundance in the media and hull’s tilapia’s (oreochromis niloticus). The research was carried out in May until June 2017 at UPT Perikanan Air Tawar Sumberpasir, Faculty of Fishery and Marine Science, Universitas Brawijaya, Malang. The method used is experimental method that is Completely Random Design with 5 treatments, as much as 3 times repetition. The treatments used in this research were fermented manure with K (without goat manure) dose, A (0,025 gr/cm2), B (0,050 gr/cm2), C (0,075 gr/cm2 and D (0,100 gr/cm2) The result of the research shows F value is calculated >F table 1 %, it is mean is very significant, meanwhile in the hull F value is calculated <F table 5% (not significantly) The relationship of manure goat influence to plankton abundance in live medium of tilapia obtained R2 = 0,946. The best dose on treatment D (0,100 gr/cm2) Plankton which found by phyla are: Blue green algae, Chlorophyta, Diatome and Green algae. Water quality during research is in normal range and still good.The temperature ranges from 23,50C - 25,50C, pH ranged from 8,3 - 8,7, DO range from 6,2 ppm - 8,8 ppm, Amonia range 0,054 ppm - 0,137 ppm, Nitrate ranged 0,046 ppm - 0,110 ppm and Orthophosphate ranges from 0.196 ppm - 0.814 ppm. Can be concluded that the application of fermented goat manure fermented with EM-4 is good in the growth of freshwater plankton. It is suggested that this research is done continued dose because the result of research is linear.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/948/051712465 |
Uncontrolled Keywords: | EM-4, Ikan Nila, Kelimpahan |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.377 4 Culture of specific kinds of fishes (Cichlidae) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 07:00 |
Last Modified: | 29 Aug 2020 06:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7292 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |