Uji Setting Time Bahan Cetak Alginat Dengan Penambahan Pati Kentang (Solanum Tuberosum)

Asmarawati, Nanda Setya (2017) Uji Setting Time Bahan Cetak Alginat Dengan Penambahan Pati Kentang (Solanum Tuberosum). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Alginat merupakan jenis bahan cetak ireversibel hidrokoloid yang paling banyak digunakan sebagai cetakan anatomis untuk penentuan rencana perawatan dan diskusi dengan pasien. Namun, di beberapa daerah terpencil bahan cetak tersebut sulit didapatkan dikarenakan jarak tempuh serta persediaan alginat yang terbatas. Salah satu langkah untuk menghemat penggunaan alginat adalah menambahkan bahan alami yang mengandung polisakarida yaitu pati kentang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan setting time bahan cetak alginat murni dengan bahan cetak alginat penambahan pati kentang (Solanum Tuberosum). Penelitian ini merupakan eksperimental laboratoris dengan Post Test Only Control Group Design yang menggunakan tiga puluh sampel dan dibagi menjadi enam kelompok (alginat : pati kentang) yaitu kelompok 1 (100%:0%), 2 (60%:40%), 3 (55%:45%), 4 (50%:50%), 5 (45%:55%), 6 (40%:60%). Pengukuran setting time menggunakan alat ukur berbentuk batang silindris dari bahan (polymethyl methacrylate). Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan adanya perbedaan setting time pada pencampuran pati kentang (Solanum Tuberosum) dengan bahan cetak alginat antar kelompok, kelompok yang memiliki setting time mendekati alginat murni pada konsentrasi alginat 55% dan pati kentang 45%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pati kentang (Solanum Tuberosum) dapat digunakan sebagai bahan cetak alternatif karena memiliki setting time yang mendekati standar spesifikasi ANSI/ADA yaitu 2-4,5 menit.

English Abstract

Alginate is the most widely used type of irreversible hydrocolloids as an anatomical mold for patient care planning and discussions. But, in some part of the world, alginate is difficult to be obtained because of limited supply, and also difficult for them to get access to buy this product. An alternate to minimize the amount of alginate used is by adding some natural substance containing polysaccharides, potato starch. This research aims to know the difference of setting time pure alginate and alginate with the addition of potato starch (Solanum Tuberosum). The study conducted a laboratory experimental with Post Test Only Control Group Design using thirty samples and were divided into six groups (alginate : potato starch), group 1 (100%:0%), 2 (60%:40%), 3 (55%:45%), 4 (50%:50%), 5 (45%:55%), 6 (40%:60%). Setting time was measured by using a cylindrical bar made of poly (methyl methacrylate). The result was based on ANOVA statistic test shows that the presence of corn potato starch (Solanum Tuberosum) material among every groups, the group that has a setting time almost similar to pure alginate is group with 55% alginate concentration and potato starch 45%. The conclusion of this research is potato starch (Solanum Tuberosum) can be used as alternative impression material reviewed from setting time, because it has a setting time closed to ANSI/ADA standard spesification which is 2-4,5 minutes.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FKG/2017/85/051711783
Uncontrolled Keywords: alginat, pati kentang, setting time, alginate, potato starch, setting time
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 617 Surgery, regional medicine, dentistry, ophthalmology, otology, audiology > 617.6 Dentistry > 617.69 Prosthodontics > 617.695 Materials / Dental materials
Divisions: Fakultas Kedokteran Gigi > Kedokteran Gigi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Dec 2017 04:47
Last Modified: 15 Sep 2020 06:50
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7289
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item