Penyerapan Kadar Garam (NaCL) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicennia Marina Dan Sonneratia Caseolaris Di Kawasan Ekosistem Mangrove Tlocor, Kabupaten Sidoarjo

Nurhadi, Muhammad Syafri (2017) Penyerapan Kadar Garam (NaCL) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicennia Marina Dan Sonneratia Caseolaris Di Kawasan Ekosistem Mangrove Tlocor, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ekosistem mangrove merupakan tanaman yang tumbuh didaerah estuari. Mangrove terbagi menjadi dua yaitu mangrove secreter dari jenis Avicennia marina memiliki kelenjar garam yang berfungsi sebagai alat pengeluaran kelebihan garam yang ada di dalam tubuhnya dan yang kedua adalah mangrove non secreter jenis Sonneratia caseolaris, jenis mangrove ini tidak memiliki kelenjar garam sehingga alat pengeluaran garamnya melalui pengguguran daun yang tua dan pengelupasan kulit tubuhnya. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan mangrove secreter dan non secreter dalam menyerap kadar garam (NaCl) pada akar dan daun. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survei, dengan melakukan pengamatan kadar garam pada akar, daun, dan sedimen. Hasil dari pengamatan kadar garam tersebut digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat penyerapan kadar garam (NaCl) pada tiap komponen tanaman. Pengambilan sampel dilakukan di enam titik yang berbeda yang digunakan sebagai pengulangan. Penentuan lokasi pengambilan sampel dilakukan secara acak menggunakan metode purposive sampling, dengan kriteria yaitu tegakan mangrove Avicennia marina dan Sonneratia caseolaris berdiameter 10-19 cm. Sampel akar yang diambil masing masing sebanyak 6 akar. Sampel daun yang dipilih yaitu daun tua (yang berada di pangkal) sebanyak 30 buah. Kemudian sampel sedimen diambil secara acak di dekat batang pohon sebanyak empat kali dengan kedalaman sekitar 10 cm. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, didapatkan hasil tertinggi pada daun, akar dan sedimen mangrove secreter jenis Avicennia marina secara berurut sebesar 6,81 mg/g, 0,49 mg/g dan 67,22 mg/g. sedangkan pada mangrove non secreter jenis Sonneratia caseolaris didpatkan hasil tertinggi pada daun, akar dan sedimen secara berurutan sebesar 6,92 mg/g, 0,46 mg/g dan 63,73 mg/g. selanjutnya hasil tersebut dimasukkan kedalam rumus uji T, faktor biokonsentrasi (BCF) dan faktor translokasi (TF), kemudian didapatkan hasil uji T pada akar dan daun tidak memiliki perbedaan, nilai BCF secreter sebesar 0,102 dan non secreter 0,111 dan nilai TF secreter sebesar 0,061 dan non secreter sebesar 0,062. Kesimpulan yang didapatkan dari hasil penelitian ini adalah nilai serapan kadar garam (NaCl) setelah dianalisis tidak ada perbedaan yang signifikan pada serapan garam mangrove secreter jenis Avicennia marina dan non secreter jenis Sonneratia caseolaris. Saran yang dapat diberikan dari peneltian ini yaitu diharapkan adanya penelitian lanjutan tentang kandungan kadar garam pada mangrove jenis lainnya, untuk melengkapi sumber keilmuan mengenai besaran serapan kadar garam (NaCl) pada ekosistem mangrove.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/843/051711395
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae > 583.76 Myrtales > 583.763 Rhizophoraceae and Sonneratiaceae
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Dec 2017 03:19
Last Modified: 27 Nov 2020 12:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7279
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item