Putri, Anggi Octari (2017) Kajian Status Reproduksi Ikan Janjan (Pseudapocryptes Elongatus) Betina Pada Bulan November – Januari Di Muara Sungai Lamong Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Ikan Janjan (Pseudapocryptes elongates) adalah anggota dari subfamili Gobiid Oxudercinae, umumnya dikenal sebagai mudskippers. Spesies ini ditemukan di kanal dan sungai dikawasan estuari di seluruh Asia Tenggara. Ikan ini dijadikan ikan konsumsi oleh masyarakat khususnya wilayah Vietnam Selatan karena dianggap rasanya lezat. Ikan ini merupakan ikan hasil penangkapan yang kemudian dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Mudskipper adalah ikan amfibi, karena dapat menggunakan sirip dadanya untuk berjalan di darat. Ikan ini menyesuaikan dengan habitat intertidal (pasang surut) dan sangat aktif ketika keluar dari air untuk mencari makan, interaksi dengan yang lainnya dan untuk pertahanan diri biasanya ikan jenis ini dapat menggali sendiri lubang yang dalam untuk menjauhkan diri dari gangguan di habitatnya. Mudskipper menghuni rawa-rawa bakau yang memiliki pengaruh langsung dari fluktuasi pasang surut, dan pada saat bahaya, ikan jenis ini bisa melompat ke laut terbuka atau dapat bergerak cepat ke tanah berlumpur menggunakan sirip dada yang kuat. Ikan janjan belum banyak dikenal oleh masyarakat seperti ikan konsumsi pada umumnya dikarenakan ikan janjan masih belum ada yang membudidayakan khususnya di Indonesia, karena ikan janjan tergolong ikan yang masih banyak hidup di alam liar. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengkaji secara kuantitatif status reproduksi dari ikan janjan (P. elongatus) betina dilihat dari level kadar hormon estradiolnya. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 01 November 2016 sampai dengan 29 Januari 2017 bertempat di Muara Sungai Lamong Kabupaten Gresik dan Laboratorium Sentral Rumah Sakit Saiful Anwar, Malang, Propinsi Jawa Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Deskriptif dengan parameter utama dalam penelitian ini adalah nilai kadar Hormon Estradiol yang dihasilkan, Indeks Kematangan Gonad (IKG), Tingkat Kematangan Gonad (TKG) yang kemudian dibandingkan dengan parameter penunjang yang diamati yaitu suhu, pH, oksigen terlarut (DO) dan salinitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa didapatkan ikan janjan betina yang telah matang gonad dengan nilai IKG sebesar 0,5717% yang menghasilkan kadar hormon estradiol sebesar 687,9 pg/mL dan berada pada tingkat kematangan gonad tahap ke-V. Sedangkan, nilai IKG yang terendah sebesar 0,1426% menghasilkan kadar hormon sebesar 3000 pg/mL dan berada pada tingkat kematangan gonad tahap ke-II. Ikan janjan dapat hidup di perairan dengan kisaran salinitas 12-29 ppt, suhu 27-31 0C, pH 6,4-8,3 serta DO (Dissolved Oxygen) 1,8-4,6 ppm.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/366/051706162 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii > 597.48 Cypriniformes > 597.482 Cyprinidae (Carp family) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Dec 2017 03:11 |
Last Modified: | 05 Dec 2020 05:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7277 |
Actions (login required)
View Item |