Hidayat, Rendra Wahyu (2017) Komposisi Hasil Tangkapan Bagan Apung Di Unit Pelaksana Teknis (UPT) P2SKP Muncar Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Berdasarkan perkembangan produksi perikanan di Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2011, produk perikanan didominasi oleh Kecamatan Muncar 94,03% dari semua produksi penangkapan ikan di laut. Hasil monitoring data di PPPI (Pelabuhan Pantai Pendaratan Ikan) Muncar, berdasarkan kategori jenis ikan terdapat 19 species, yang mayoritas adalah jenis ikan pelagis atau ikan permukaan. Species hasil tangkapan di Muncar tersebut adalah lemuru, tongkol, cakalang, tuna, layang, slengseng, kembung, tembang, teri, manyung, layur, petek, cumi-cumi, cucut, dll. Jenis alat tangkap yang berperan sebagai penghasil ikan pelagis adalah Jaring Lingkar atau Pukat Cincin (Purse Seine), Bagan (Lift Net) maupun Jaring Insang (Gill Net) (Setyaningrum, 2013). Tujuan dari penelitian ialah mengetahui apa saja spesies hasil tangkapan bagan apung, mengetahui komposisi hasil tangkapan bagan apung, mengetahui keanekaragaman spesies hasil tangkapan bagan apung yang didaratkan di UPT. Pelabuhan dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan muncar Kabupaten banyuwangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif survey. Metode ini dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung guna mendapatkan keterangan yang jelas terhadap suatu masalah dalam penelitian di muncar, Kabupaten banyuwangi. Data yang digunakan meliputi data primer dan data sekunder. Metode analisis dilakukan dengan bantuan software Microsoft Excel yang berfungsi untuk menghitung komposisi spesies, analisis keanekaragaman (H’), analisis dan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) menggunakan analisis uji One-Way ANOVA digunakan untuk menghitung perbedaan berat antar spesies dan hubungan kekerabatan antar spesies (Hierarchical Clustering Analysis). Hasil tangkapan bagan apung di Muncar terdiri dari 4 spesies yaitu ikan Teri (Engraulidae), Cumi-cumi (Loligo sp), Tongkol (Scombridae), Layang (Decapterusrusselli0) Komposisi biomass spesies hasil tangkpan bagan apung di TPI Muncar Banyuwangi terbesar ialah ikan teri sebesar 1499 kg dengan nilai presentasi komposisi 27,112% biomass terbesar kedua ialah cumi - cumi sebesar 1461 kg dengan nilai presentase komposisi 26,424% biomass terbesar ketiga ialah ikan laying sebesar 1300 kg dengan nilai presentase komposisi 23,512% dan hasil tangkapan paling banyak adalah kapal 7 sebesar 601 kg dengan nilai presentase 10,79%, rata-rata biomass terbesar kedua ialah kapal 6 sebesar 600 kg dengan nilai presentase 10,78% dan kapal yang memiliki rata-rata hasil tangkapan paling sedikit adalah kapal 2 yaitu sebesar 502 kg dengan nilai presentase 9,02%. variasi total biomass hasil tangkapan bagan apung tidak di temukan perbedaan yang nyata dimanan nilai signifikansi sebesar 0.283 >0,05 yang artinya tolak H1 dan terima H0, sedangkan untuk variasi total biomass hasil vi tangkapan antar bagan tidak ditemukan perbedaan yang nyata dimanan nilai signifikansi sebesar 0.868 >0,05 yang artinya tolak H1 dan terima H0
English Abstract
One of the development of fishery in banyuwangi Regency is on the activities of the fishing catch. There are several types of capture tool in Muncar, Banyuwangi Regency operated in the Strait of bali, one of them is a floating Chart. Generally the structure chart consists of the net charts, chart House (anjang-anjang), serok and lights. NET Chart generally sized 9 x 9 meters with matajaring (meshsize) between 0.5 to 1 cm. Of one of the pre-eminent fisheries resources that exist in muncar, Banyuwangi is a small pelagic fish. Research is conducted in the month of febuary 2017 in Implementing Technical Unit (UPT) port and Marine resource management and fisheries Muncar Banyuwangi Regency. The method used is descriptive survey method. Analysis of the composition of the catch weight, variations, the index of diversity (H '), the catch is used to determine the level of wealth of a kind, knowing there are not variations in the weight of the catch and the description of the population at a certain waters. The results showed that there were 4 species catches floating dangen chart value percentage of anchovy is the largest species of 27.112% whereas catches at least ikanTongkol only amounted to 22.95%. Then there are no variations in the weight of the catch Chart buoyancy, low diversity index level.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/854/051711406 |
Uncontrolled Keywords: | Bagan Apung, Hasil Tangkapan, Analisis Komposisi, Keanekaragaman, |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 08:07 |
Last Modified: | 09 Dec 2021 04:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7241 |
Preview |
Text
135080201111084_COVER + DAFTAR ISI.pdf Download (184kB) | Preview |
Preview |
Text
135080201111084_BAB 1.pdf Download (184kB) | Preview |
Preview |
Text
135080201111084_BAB 2.pdf Download (274kB) | Preview |
Preview |
Text
135080201111084_BAB 3.pdf Download (112kB) | Preview |
Preview |
Text
135080201111084_BAB 4.pdf Download (386kB) | Preview |
Preview |
Text
135080201111084_BAB 5.pdf Download (107kB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |