Analisis Pendapatan, Modal, Dan Penggunaan Teknologi Sebelum Dan Setelah Penutupan Eks Lokalisasi Jarak-Dolly (Studi Kasus Umkm Jarak - Dolly)

Presna, Sinta Dhani (2017) Analisis Pendapatan, Modal, Dan Penggunaan Teknologi Sebelum Dan Setelah Penutupan Eks Lokalisasi Jarak-Dolly (Studi Kasus Umkm Jarak - Dolly). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peranan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam perekonomian Indonesia pada semakin tampak pada saat krisis tahun 1998. UMKM selalu digambarkan sebagai sektor terpenting, peran tersebut menjadi bagian yang penting dalam setiap perancangan suatu kebijakan tahapan pembangunan yang dibuat oleh pemerintahan pusat maupun kabupaten/ kota. Salah satunya ialah kebijakan pemerintah kota Surabaya yang sempat menjadi kontoversi yaitu penutupan dan transformasi Eks Lokalisasi Dolly Surabaya menjadi Kampung Wisata Mural dan Kawasan UMKM. Pemberdayaan UMKM tersebut dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian masyarakat sekitar pasca penutupan lokalisasi Jarak-Dolly. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan pendapatan, modal dna penggunaan teknologi pada UMKM sebelum dan setelah penutupan eks lokalisasi jarak-dolly. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan yaitu purposive sample. Data dalam penelitian ini diperoleh dari pelaku usaha yang telah melakukan usaha sebelum adanya penutupan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuisioner dan wawancara kepada 10 sampel pelaku usaha. Analisis data yang digunakan adalah uji beda paired t sample dengan bantuan program spss 16 for windows. Hasil pengujian dengan menggunakan paired t sample menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan pendapatan dan modal, namun terdapat perbedaan pada penggunaan teknologi sebelum dan setelah penuutpan eks lokalisasi jarak-dolly dengan tingkat kepercayaan 95% yaitu dengan signifikansi 0,235 untuk pendapatan, 0,223untuk modal , dan 0,022 untuk penggunaan teknologi.

English Abstract

The role of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) in the Indonesian economy is increasingly visible during the 1998 crisis. SMEs are always described as the most important sectors, the role being an important part in any design of a development stage policy made by central and district / city. One of them is the Surabaya city government policy that had become a controversy that is the closing and transformation of Localization Dolly Surabaya into Kampung Wisata Mural and Kawasan UMKM. The empowerment of MSMEs is done to revive the community's economy around post-closure of Dolly's localization. This study aims to determine and analyze differences in income, capital and technology use on MSME before and after the closure of the distance-dolly localization. This research is a research using purposive sample. The data in this research is obtained from business actors who have done business before the closing. Data collection techniques in this study using questionnaires and interviews to 10 samples of business actors. The data analysis used is paired t sample different with the help of spss 16 for windows program. The result of the test using paired t sample shows that there is no difference of income and capital, but there are differences in the use of technology before and after the distance-dolly localization distance with 95% confidence level with significance 0,235 for income, 0,223 for capital, and 0,022 for use of technology.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FE/2017/676/051711599
Uncontrolled Keywords: UMKM, modal, pedapatan, penggunaan teknologi, eks lokalisasi, MSMEs, capital, pedapatan, use of technology, ex localization
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.6 Organization of production > 338.64 Size of enterprises > 338.642 Small business
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Dec 2017 02:06
Last Modified: 18 Dec 2020 03:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7192
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item