Mardliah, Suci (2017) Evaluasi Kesesuaian Lahan Serta Arahan Penggunaan Lahan Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril) Menggunakan Integrasi SIG Dan SPKL Di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kedelai (Glycine max (L) Merril) merupakan salah satu bahan pangan yang menjadi kebutuhan penting di Indonesia. Permintaan yang tinggi masih belum mampu dipenuhi oleh produksi dalam negeri. Menurut Kementan (2015), rata-rata kebutuhan kedelai setiap tahunnya sebanyak ± 2,2 juta t, akan tetapi kemampuan produksi dalam negeri saat ini berdasarkan angka BPS tahun 2015, baru mampu memenuhi sebanyak 982.967 t atau 44,68% terhadap kebutuhan, dan sisanya sebesar 53,32% dipenuhi dari impor. Menurut Direktorat Pangan dan Pertanian (2013), Jawa–Bali merupakan wilayah dengan produksi kedelai terbesar di Indonesia. Jawa Barat dikenal sebagai sentra tanaman pangan di pulau Jawa dan salah satunya adalah Kabupaten Garut. Total produksi tanaman kedelai di Kabupaten Garut pada tahun 2014 adalah sebesar 25.938 ton dengan luas lahan 15.535 ha (BPS Kabupaten Garut, 2015). Perlu dilakukan upaya peningkatan produksi dengan cara perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan yang tersedia untuk budidaya. Dalam melakukan perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan dibutuhkan arahan pengembangan wilayah pertanian melalui evaluasi dan kecocokan lahan yang ada dengan menggunakan integrasi antara Sistem Informasi Geografis (SIG) dan Sistem Penilaian Kesesuaian Lahan (SPKL). Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendapatkan tingkat kelas kesesuaian lahan yang terdapat di Kabupaten Garut, (2) menyusun arahan pengembangan lahan tanaman Kedelai (Glycine max (L) Merril) di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Informasi Geospasial dan Analisis Sistem (IGAS) di Balai Besar Penelitian Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP). Seluruh kegiatan ini dilaksanakan pada bulan April hingga Agustus 2017. Tahapan penelitian ini diawali dari tahap persiapan, tahap pemrosesan data, tahap verifikasi lapang, tahap penetapan arahan pengembangan tanaman kedelai dan rekomendasi pengelolaan lahan dan tahap akhir. Metode penentuan titik menggunakan purposive sampling berdasarkan perbedaan faktor pembatas dari kesesuaian lahan yang ada dan aksesibilitas. Berdasarkan hasil running program SPKL dan penggabungan data pada software ArcGIS, pada lahan kedelai di Kabupaten Garut, telah didapatkan dua hasil evalusi kesesuaian lahan yaitu sesuai marjinal (S3) dan tidak sesuai (N). Hasil evaluasi kesesuaian lahan tanaman kedelai menunjukkan bahwa faktor pembatas utama pertumbuhan sebanyak empat jenis, yaitu kelembaban udara (wa4), lereng (eh1), kelas drainase tanah (rc1), dan kedalaman tanah (rc4). Total luas lahan yang sesuai marjinal (S3) untuk tanaman kedelai di Kabupaten Garut seluas 118.762 ha. Sedangkan luas lahan tidak sesuai (N) seluas 188.670 ha. Arahan pengembangan tanaman kedelai di Kabupaten Garut didominasi untuk divertifikasi dengan persentase sebesar 22% dan intensifikasi/diversifikasi dengan persentase 78%.
English Abstract
Soybean (Glycine max (L) Merril) is one of the important staple food in Indonesia. The high demand for staple food is still not fulfilled by domestic production. According to the Ministry of Agriculture (Kementan) in 2015, annual soybean demand is 2.2 million tons, while for domestic production by 2015 refers to Central Statistics Bureau (BPS) figures its production only reaches 982,967 tons or 44.68% of the needs. While the remaining needs 53.32% still have to import. According to the Directorate of Food and Agriculture (2013), Java and Bali are the regions with the highest soybean production in Indonesia. West Java is known as the centre of food crops in the Java and Garut is one of them. The total amount of soybean production in Garut regency in 2014 is 25.938 ton with a total land area 15,535 ha (BPS Garut regency, 2015). to meet domestic demand, an effort to increase production by expanding planting area and optimizing the available land for cultivation. Before extending cultivation area and land optimization, it is necessary to develop land for agricultural activities through evaluation and suitability of existing land using integration between Geographic Information System (GIS) and Land Suitability Assessment System (SPKL). Aims of this study (1) obtain the level of land suitability class contained in Garut regency, (2) arrange the development direction of soybean plant (Glycine max (L) Merril) in Garut regency, West Java. The research activity is conducted in Geospatial Information and System Analysis Laboratory (IGAS) at Agricultural Land Resources Center (BBSDLP) Bogor and Garut Regency. All activities are carried out from April to August 2017. The research stages start from the preparation stage, data processing, field verification, determine the land management and soybean cultivation development. To determine the observation point using purposive sample method based on the difference of limiting factors and accessibility. Results of SPKL program running and data merging on ArcGIS software shows that on soybean field in Garut Regency there are 2 results of land suitability evaluation which according to marginally suitable (S3) and not suitable (N). The results of land suitability evaluation on soybean showed that the main limiting factor of growth were four types, i.e. air humidity (wa4), slope (eh1), soil drainage class (rc1), and soil depth (rc4). A total number of marginally suitable (S3) land for soybean in Garut is 118.762 ha and 188.670 ha for not suitable (N). Soybean crop development in Garut regency divided into 2 development direction which for diversification (22 %) and intensification / diversification (78%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/892/051711109 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.45 Soil erosion > 631.451 Conservation tillage |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 19 Dec 2017 01:47 |
Last Modified: | 15 Oct 2020 04:09 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7188 |
![]() |
Text
BAB II.pdf Download (771kB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |