Pengaruh Shock Suhu Terhadap Perubahan Eritrosit, Hematokrit, Hemoglobin Dan Kelangsungan Hidup Pada Ikan Patin (Pangasius sp) Sebagai Respon Stres

Suryana, Andri Pranata (2017) Pengaruh Shock Suhu Terhadap Perubahan Eritrosit, Hematokrit, Hemoglobin Dan Kelangsungan Hidup Pada Ikan Patin (Pangasius sp) Sebagai Respon Stres. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan Patin (Pangasius sp) merupakan spesies ikan air tawar dari jenis Pangasidae yang memiliki ciri-ciri umum tidak bersisik, tidak memiliki banyak duri, kecepatan tumbuhnya relatif cepat, fekunditas dan sintasannya tinggi, dapat diproduksi secara massal dan memiliki peluang pengembangan skala industri. Rendahnya nilai kelangsungan hidup disebabkan karena ikan patin mudah mengalami stres. Perubahan suhu di lingkungan media pemeliharaan dapat mempengaruhi kehidupan ikan bahkan dapat menyebabkan stres. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan oksigen terlarut menurun dan mengurangi selera makan ikan. Meskipun ikan dapat beraklimatisasi pada suhu yang relatif tinggi, tetapi pada suatu derajat tertentu, kenaikan suhu dapat menyebabkan kematian ikan. Perubahan drastis suhu sampai mencapai 5oC dapat menyebabkan stres pada ikan atau membunuhnya. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh shock suhu terhadap perubahan eritrosit (sel darah merah), hematokrit, hemoglobin, dan kelangsungan hidup pada Ikan Patin (Pangasius sp). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2016. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga kali ulangan. Adapun perlakuannya yaitu suhu A: 26-27°C; B: 23-24°C; dan C: 20-21°C, sedangkan untuk kontrol 29-30°C. Tingkat stres ikan patin (Pangasius sp) dapat dilihat ketika diberi perlakuan shock suhu pada suhu 24°C dan 21°C. Perubahan suhu pemeliharaan dengan suhu perairan asal ikan mengakibatkan penurunan jumlah kadar eritrosit, hematokrit, hemoglobin dan kelangsungan hidup. Pada kadar Eritrosit didapat nilai tertinggi pada perlakuan (K) pada suhu 29-300C yaitu 42,93 (10 5 sel/ ml ), sedangkan kadar eritrosit terendah didapat pada perlakuan (C) yaitu 18.47 (10 5 sel/ ml ). Kadar hematokrit ikan patin menunjukkan hasil tertinggi pada perlakuan (K) suhu 29-300 C sebesar 25,33% dan terendah didapat pada perlakuan (C) suhu 20-21°C sebesar 10,33%. Kadar hemoglobin ikan patin menunjukkan hasil tertinggi pada perlakuan (K) suhu 29-30°C sebesar 7,87 g/% dan terendah didapat pada perlakuan (C) suhu 20-21°C sebesar 4.67 g/%. kelangsungan hidup ikan patin menunjukkan hasil tertinggi pada perlakuan (K) suhu 30°C, dan terendah didapat pada perlakuan (C) suhu 21°C. Perbedaan suhu pemeliharaan dengan suhu perairan asal ikan mengakibatkan terjadinya perbedaan kadar eritrosit, hematokrit, hemoglobin, dan kelangsungan hidup ikan patin. Suhu optimal ikan patin berkisar 27°C - 30°C.

English Abstract

Catfish (Pangasius sp) is a freshwater fish species of Pangasidae type which has general characteristics is not scaly, does not have many thorns, relatively fast growth rate, fecundity and high survival, can be mass produced and have industrial scale development opportunities. The value of life is due to catfish easily stress. The purpose of this study was to analyze the effect of shock temperature to changes in erythrocytes (red blood cells), hematocrit, hemoglobin, and the survival rate of the catfish (Pangasius sp). This research was conducted in Balai Benih Ikan Jepun, Tulungagung, East Java province in September and October 2016. The research method used in this study is an experimental method to the study design was Completely Randomized Design (CRD) with four treatments and three replications. The treatment is a temperature: 26-27°C; B: 23-24°C; and C: 20-21°C, where as for control 29-30°C. The main parameters are erythrocytes, haematocrit, haemoglobin and survival rate as well as supporting parameters such as pH and dissolved oxygen (DO). These results indicate that the effect of temperature shock very significant effect on hematologic Catfish (Pangasiussp). The stress level of catfish (Pangasiussp) can be seen when the temperature shock is treated at a temperature of 24° C and 21° C. The highest levels of erythrocytes in treatment (K) 42.93 (105 cells / ml ), Low erythrocyte levels in treatment (C) 18:47 (105 cells/ml ). levels The highest haematocrit treatment (K) 25.33% and the lowest in treatment (C) 10.33%. The highest haemoglobin levels at treatment (K) of 7.87 g/% and the lowest in treatment (C) 4.67 g/%. survival rate the highest in treatment (K) 83.3% and the lowest in treatment (C) 26.7%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/792/051711814
Uncontrolled Keywords: Kejutan Suhu, Hematologi, Ikan patin (Pangasius djambal), Kelangsungan Hidup
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 597 Cold-blooded vertebrates > 597.4 Miscellaneous superorders of Actinopterygii
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 18 Dec 2017 04:00
Last Modified: 12 Dec 2020 07:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7158
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item