Identifikasi Protozoa (Gregarine) Melalui Pengamatan Histopatologi Pada Usus Dan Hepatopankreas Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Yang Terinfeksi White Feces Syndrome Di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah

Hanifah, Zulvy Salma (2017) Identifikasi Protozoa (Gregarine) Melalui Pengamatan Histopatologi Pada Usus Dan Hepatopankreas Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Yang Terinfeksi White Feces Syndrome Di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan pasar dan produksi udang vaname di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2014 terjadi penurunan produksi udang vaname sebesar 160.726 ton. Penyakit dan parasit yang menyerang pada udang vaname merupakan salah satu penyebab turunnya produksi udang vaname di Indonesia. Salah satu penyakit yang dapat menyerang udang vaname adalah penyakit berak putih (White Feces Syndrome. Hingga saat ini penyebab penyakit White Feces Syndrome (WFS) masih bersifat spekulatif. Diduga, White Feces Syndrome (WFS) disebabkan oleh beberapa hal. Diantaranya adalah kualitas air yang buruk, kualitas dasar tambak yang buruk, pemberian pakan yang berlebihan, asosiasi bakteri, dan infeksi protozoa gregarine. Identifikasi protozoa gregarine dalam organ pencernaan udang sangat perlu dilakukan untuk memberikan informasi lebih lanjut mengenai gregarine sebgai salah satu agen penyebab penyakit White Feces Syndrome (WFS). Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi gregarine adalah dengan menggunakan kajian histopatologi jaringan. Tujuan dari penelitian adalah adalah untuk mengetahui keberadaan dari protozoa gregarine pada organ pencernaan (usus dan hepatopankreas) udang vaname (L. vannamei) yang terinfeksi penyakit berak putih (White Feces Syndrome). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan 20 April – 15 Mei 2017. Pengambilan sampel dilakukan di tambak super intesif di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Parameter utama yang diamati pada penelitian ini adalah keberadaan dari protozoa gregarine pada usus dan hepatopankreas udang vaname yang terinfeksi WFS. Selain itu juga dilakukan studi histopatologi jaringan usus dan hepatopankreas dari sampel udang vaname. Parameter penunjang yang diamati adalah kualitas air yakni suhu, pH, Oksigen terlarut (DO), Salinitas, Nitrat, Nitrit, Amonia dan Ortofosfat. Hasil dari penelitian ini adalah menunjukkan kerusakan yang parah pada jaringan usus dan hepatopankreas udang vaname yang terinfeksi WFS. Udang yang terinfeksi WFS mengalami atropi pada lumen tubulus hepatopankreas. Hasil histopatologi yang dilakukan menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya protozoa (gregarine) pada usus dan hepatopankreas udang vaname yang terinfeksi WFS melainkan ditemukan adanya Aggregated Transformed Microvili (ATM) yang menyerupai gregarine. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penyebab penyakit WFS yang menyerang tambak superintensif di Desa Harjobinangun, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah ini tidak disebabkan oleh protozoa (greagarine). Gregarine menyebar melalui kerang, siput, cacing laut dan invertebrata lainnya yang kemudian menginfeksi organ pencernaan udang. Selain itu protozoa tidak mampu berkembang biak pada lingkungan dengan kadar oksigen yang tinggi. Dari pengukuran hasil kualitas air didapatkan hasil yang variatif. Beberapa parameter menunjukkan kisaran kualitas air yang optimum dan beberapa parameter berada pada kisaran yang tidak optimum untuk kegiatan budidaya udang. Suhu, pH dan DO dari hasil pengukuran lapang baik pada tambak sehat maupun sakit masih dalam kisaran yang optimum untuk kegiatan budidaya udang vaname. Salinitas untuk tambak yang terinfeksi WFS adalah 27 ppt dan melampaui nilai standart optimum. Kandungan nitrit dan nitrat dari kedua tambak masih dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh organisme sehingga tidak berpengaruh terhadap kelangsungan hidup organisme. Pada pengukuran kualitas air amonia dan ortofosfat dari kolam yang terinfeksi WFS melebihi ambang maksimum, sehingga mendukung penyakit menyerang udang vaname yang dibudidayakan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/650/051707104
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 595 Arthropoda > 595.3 Crustacea > 595.38 Eucarida > 595.388 Natantia (Shrimps)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Dec 2017 03:09
Last Modified: 22 Oct 2020 05:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7150
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item