Analisis Potensi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur

Ahsan, Ali (2017) Analisis Potensi Sektor Perikanan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu indikator tingkat kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah adalah ukuran Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita yang menggambarkan besarnya pendapatan rata-rata yang mungkin dicapai masyarakat. Data PDRB menggambarkan kemampuan daerah mengelola sumberdaya pembangunan yang dimilikinya, oleh karena itu besaran PDRB setiap daerah bervariasi sesuai dengan potensi yang dimiliki dan faktor produksi masing-masing daerah. Secara ekonomi, pengelolaan perikanan ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan daerah. Sumberdaya perikanan dapat dipandang sebagai suatu komponen dari ekosistem perikanan berperan sebagai faktor produksi yang diperlukan untuk menghasilkan suatu output yang bernilai ekonomi masa kini maupun masa mendatang.Potensi perikanan yang ada di kabupaten Pasuruan meliputi sektor budidaya yang meliputi Tambak, Jaring Apung, Kolam Darat di Kabupaten Pasuruan dalam lima tahun terakhir dari 2011-2015 terbilang besar, yakni 65.203,82 Ton sedangkan untuk Perikanan Tangkap yang meliputi Perikanan Tangkap laut, Perairan Umum dan Budidaya Laut hanya 39.634 Ton. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk menganalisis potensi sektor perikanan yang terdapat Kabupaten Pasuruan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan dalam rangka meningkatkan kontribusi sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi potensi sektor perikanan di Kabupaten Pasuruan, menganalisis kontribusi yang diberikan sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan, menganalisis jenis ikan yang menjadi sektor basis di Kabupaten Pasuruan, mengklasifikasi kategori komoditi sektor perikanan yang ada di Kabupaten Pasuruan, merumuskan strategi pengembangan dari setiap komoditi subsektor perikanan di Kabupaten Pasuruan dan menganalisis implikasi hasil penelitian analisis sektor perikanan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif serta deskriptif kuantitatif menggunakan analisis metode Location Quotient (LQ) dan Tipologi Klassen. Jenis dan sumber data yang digunakan yakni data sekunder. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan dokumentasi dengan cara pengumpulan data dari beberapa instansi yang mendukung data dari penelitian itu sendiri kemudian di analisis. Potensi sektor perikanan di Kabupaten Pasuruan secara garis besar terbagi menjadi 3 jenis usaha, yakni usaha penangkapan di perairan paut, penangkapan di perairan umum dan budidaya air tawar. Dengan total produksi usaha penangkapan di perairan laut mencapai 7.634,21 Ton.Untuk usaha ii penangkapan di perairan umum mencapai 173.2 Ton. Sedangkan untuk budidaya air tawar mencapai 2.433,40 Ton. Rata – rata kontribusi seluruh sektor terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan menunjukan bahwa sektor Perikanan berada di urutan ke 11 dari 17 sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan persentase sebesar 0,0306 %, artinya kontribusi yang diberikan oleh sektor perikanan bisa dikatakan masih sangat kecil jika dibandingkan dengan sektor – sektor penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) lainnya dalam memberikan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan. Analisis LQ (Location Quotient) jenis ikan budidaya tambak menunjukkan bahwa jenis udang api-api memiliki nilai LQ sebesar 3,617. Pada budidaya kolam menunjukkan jenis udang galah dengan nilai LQ sebesar 348,340. Sedangkan pada budidaya jaring apung menunjukkan jenis ikan gurami dengan nilai LQ sebesar 10,746. Dimana nilai-nilai tersebut lebih besar dari LQ (LQ>1), sehingga jeniss tersebut menjadi komoditas basis di Kabupaten Pasuruan. Untuk analisis LQ jenis ikan hasil perairan umum menunjukkan bahwa ikan lempuk memiliki nilai LQ sebesar 59,442. Sedangkan untuk perairan tangkap laut menunjukkan jenis ikan golok-golok memiliki nilai LQ sebesar 15,842. Nilai LQ yang ditunjukkan oleh jenis tersebut memeiliki nilai LQ>1.Artinya semakin besar nilai LQ suatu wilayah, semakin besar pula derajat konsentrasinya di wilayah tersebut. Analisis Tipologi Klassen yang digunakan untuk melakukan klasifikasi komoditi sektor perikanan menunjukan bahwa klasifikasi komoditi sektor perikanan Kabupaten Pasuruan dapat diklasifikasikan kedalam empat kategori, yakni: Komoditi Prima, Komoditi Potensial, Komoditi Berkembang dan Komoditi Terbelakang. Untuk kategori komditi prima dan potensial di Kabupaten Pasuruan tidak ada. Untuk komoditi berkembang di Kabupaten Pasuruan meliputi 31 komoditi sektor perikanan dan komditi terbelakang meliputi 22 komoditi. Dari hasil klasifikasi kemudian digunakan untuk melakukan penyusunan strategi pengembangan komoditi sektor perikanan berdasarkan klasifikasinya kedalam tiga periode waktu yakni rencana Jangka Pendek (1-5 tahun), Jangka Menengah (5-10 tahun) dan Jangka Panjang(10-25 tahun) yang dapat dijadikan referensi bagi pihak terkait dalam mengembangkan koomoditi sektor perikanan sebagai upaya dalam meningkatkan kontribusi tiap komoditi terhadap Pembangunan Perikanan terutama Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pasuruan. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk terus memperhatikan serta mendukung segala aktifitas kegiatan usaha di sektor perikanan, baik dalam bentuk memberikan pendampingan hingga memberikan bantuan dalam bentuk sarana dan prasarana kepada nelayan maupun pembudidaya secara merata dengan bentuk kerjasama bagi hasil. Halini dilakukan selain untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, juga dilakukan dalam rangka mengembangkan serta mengoptimalkan potensi sektor perikanan di Kabupaten Pasuruan sehingga dengan adanya bantuan yang diberikan dalam bentuk kerjasama bagi hasil tersebut pemerintah dapat menambah nilai pendapatan sektor perikanan melalui variabel Retribusi penjualan olahan perikanan maupun retrubusi tempat pelelangan ikan (TPI) di Kabupaten Pasuruan.

English Abstract

The purpose of this research are to identify the potential of fisheries sector, analyze the contribution of fishery sector to PAD, analyze fish species that become base sector, classify fishery commodity category, ormulate the development strategy of each commodity of the fishery sub-sector and analyze the implication of research. The method that used in this research are qualitative and quantitative descriptive method using Location Quotient (LQ) and Klassen Typology methodology. The types and sources of data used are secondary data. The results of this research are potential of the fishery sectors in Pasuruan Regency are divided into 2 major sub-sectors namely, capture fisheries and cultivation with total production of fishing in sea waters reached 7,634.21 Ton, freshwater fishing affairs reached 173.2 Ton and freshwater aquaculture reached 2.433, 40 Ton. The average contribution of all fishery sector with a percentage of 0.0306%. Result of LQ (Location Quotient) analysis of fish species from shrimp pond culture with LQ value 3,617, cultivation of giant prawns pond is 348,340, fish gingle net cultivation is 10,746. From fishery catch fishery general subsector of 59,442 and marine capture fishery type of fish of machetes equal to 15,842. Klassen Typology Analysis shows that Pasuruan Regency has a fishery commodity which is categorized as developing 31 commodities and underdeveloped commodities 22 commodities. The result of classification is then used to compile the development strategy of its commodity classification into three time periods namely Short Term Plan (1-5 years), Medium Term (5-10 years) and Long Term (10-25 years) Implication of research result that Government of Kab. Pasuruan can utilize the cultivation sub-sector to be optimized to be a leading fishery sector.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/887/051711962
Uncontrolled Keywords: Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pertumbuhan ekonomi, Kabupaten Pasuruan
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 15 Dec 2017 08:47
Last Modified: 17 Jun 2022 02:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7117
[thumbnail of ALI AHSAN.pdf] Text
ALI AHSAN.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item