Penilaian Risiko Untuk Keamanan Pangan Kerang Konsumsi Dari Perairan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah

Widiyastuti, Yulianti (2017) Penilaian Risiko Untuk Keamanan Pangan Kerang Konsumsi Dari Perairan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Perairan Tanjung Mas Semarang merupakan kawasan dengan kegiatan industri cepat. Hal ini menjadikan banyaknya aktivitas manusia yang berdampak buruk terhadap cemaran logam berat yang dapat terakumulasi pada kerang konsumsi dari perairan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi logam berat (Hg, Se, As, Cd, dan Cu) serta penilaian risiko untuk keamanan pangan dari kerang konsumsi yang di ambil dari Perairan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah. Sampel didapatkan dari nelayan asli pencari kerang di sekitar perairan yang di ambil dengan tiga kali ulangan.Analisis kadar logam berat dalam kerang dilakukan dengan menggunakan metode standar SNI 01-2354-2006 untuk penentuan kadar Hg yang menggunakan mercury analyzer dan metode US-EPA 3051 (dengan modifikasi) untuk penentuan kadar Se, As, Cd, dan Cu yang menggunakan ICP-OES. Penilaian risiko terhadap konsumsi kerang sampel menggunakan perhitungan Health Benefit Selenium Value (HBV-Se), Target Hazard Quotient (THQ), Hazard Index (HI), serta Target Risiko Kanker (TR). Penentuan jumlah konsumsi kerang menggunakan perbandingan dengan nilai batas toleransi yang ditentukan FAO/WHO. Berdasarkan hasil penelitian seluruh kerang sampel memiliki konsentrasi Hg dan Cu yang masih di bawah baku mutu namun untuk As dan Cd telah melebihi baku mutu. Penilaian risiko terhadap paparan Hg yang terkandung seluruh sampel kerang dinilai memiliki kandungan Se yang cukup untuk menurunkan risiko paparan Hg namun dapat menimbulkan dampak nonkarsinogen (THQ>1) dan karsinogen (TR>1) dalam konsumsi hariannya. Batas aman konsumsi kerang yang disarankan adalah sebanyak 1 ekor/hari.

English Abstract

Tanjung Mas Waters Semarang a developing industrial area. Thus, anthropogenic activities in this area may result in heavy metal contamination in the water that may accumulte in habitant shellfish. The objective of this study is to determine the concentration of heavy metals (Hg, Se, As, Cd, and Cu) and to evaluate food safety of shellfish collected from Tanjung Mas of Semarang, Central Java. Shellfish samplescollected fromlocal fisherman. Heavy metal concentration in shellfish were analyzed following standard method of SNI 01-2354-2006 and US-EPA 3051. Risk assessment were analyzed using Health Benefit Selenium Value (HBV-Se), Target Hazard Quotient (THQ), Hazard Index (HI), and Target Risk of Cancer (TR).The result show that all sample have Hg and Cu concentration below quality standard but concentration of As and Cd were have exceeded the quality standard. Result of Health Benevit Value Selenium (HBVSe) imply that Hg metal may not have effect on consumer.Result of THQ indicated thatHg, As, Cd, and Cumay pottencially lead tonon carcinogenic diseases. Result of HI indicated that all samples may pottencially lead to non carcinogenic disease, whereas result of TR show that As in all samples likely cause potentially carcinogenic diseases. The recommended consumption of shellfish taken from Tanjung Mas Waters Semarang was 1 individual/day.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/802/051711354
Uncontrolled Keywords: Logam Berat, Penilaian Risiko, Kerang Konsumsi, Tanjung Mas
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 571 Physiology and related subjects > 571.9 Diseases > 571.95 Toxicology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 15 Dec 2017 01:35
Last Modified: 07 Dec 2020 09:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7066
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item