Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Olahan Yoghurt Rumput Laut Pada Poklahsar Citra Alam Nusantara, Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur.

Maulana, Faiz Ilham (2017) Strategi Pengembangan Usaha Kecil Menengah Olahan Yoghurt Rumput Laut Pada Poklahsar Citra Alam Nusantara, Desa Banjararum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Rumput laut adalah jenis tumbuhan laut yang mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi dan banyak dimanfaatkan oleh industri kosmetik, industry makanan maupun minuman dan lain lain. Rumput laut banyak diolah dalam bentuk kering setelah melalui proses penjemuran atau diolah menjadi makanan siap konsumsi, seperti: dodol rumput laut, manisan dan minuman. POKLAHSAR Citra Alam Nusantara yang bergerak dibidang pengolahan rumput laut sebagai produk olahan makanan dan minuman. Memanfaatkan potensi yang ada di Indonesia secara optimal. Dengan hasil produk yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1. mendeskripsikan kondisi usaha Aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, pada UKM Citra Alam Nusantara. 2. Menganalisis kelayakan finansiil, 3. Menganalisis faktor internal dan faktor eksternal serta menyusun strategi pengembangan usaha. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif, Sedangkan jenis penelitian yang digunakan menggunakan studi kasus. Objek dari penelitian ini adalah pemilik UKM Citra Alam Nusantara dan tenaga kerja di dalamnya. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara, kuesioner, observasi langsung, dan dokumentasi. Analisis data yang digunkaan yaitu analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif. Deskriptif kualitatif meliputi aspek teknis, aspek pemasaran, aspek manajemen, dan analisis SWOT. Deskriptif kuantitatif untuk aspek finansiil jangka pendek, jangka panjang dan analisis SWOT. Aspek teknis pada UKM Citra Alam Nusantara tebagi menjadi 4 kriteria yaitu sarana dan prasarana, peralatan yang digunakan, bahan baku yang diperoleh, proses produksi olahan yoghurt rumput laut. Aspek teknis dalam UKM Citra Alam Nusantara meliputi proses sebagai berikut: sarana yang terdiri dari bahan baku, air, peralatan produksi seperti mesin freezer dan blower. Prasarana meliputi bangunan usaha, kondisi jalan yang memadai, tersedianya sumber tenaga listrik dan sistem komunikasi. Aspek pemasaran usaha rumah makan “UKM Citra Alam Nusantara” meliputi produk yaitu yoghurt rumput laut, susu rumput laut, minuman rumput laut serta olahan lain. Penetapan harga yang dicantumkankan oleh pemilik usaha yaitu Bapak Wahyu ditentukan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dalam memproduksi serta harga bahan baku rumput laut tiap harinya. Promosi dilakukan dengan cara menggunakan media sosial seperti akun facebook, spanduk dan dari informasi mulut ke mulut serta website. Saluran pemasaran yang dilakukan secara langsung yaitu dijual langsung kepada konsumen, dan juga melalui agen yang dimiliki. Aspek manajemen “UKM Citra Alam Nusantara” meliputi: perencanaan persiapan sarana dan prasarana, perencanaan penyediaan bahan baku dalam proses produksi, perencanaan terhadap peningkatan kualitas produk. Pengorganisasian dalam struktur tenaga kerja sudah terstruktur dengan baik sesuai tugas dan tanggung jawab tiap lini. Pergerakan yang dilakukan oleh pemilik usaha agar lebih termotivasi sehingga dapat bekerja dengan giat dan professional dalam setiap Job Description yang diberikan, selain itu dilakukan sistem pengawasan dalam kegiatan produksi dilakukan langsung oleh pemilik usaha agar dapat berjalan secara efektif dan efisien. Aspek finansiil pada “UKM Citra Alam Nusantara” meliputi analisis jangka pendek dan jangka panjang. Analisis jangka pendek selama setahun rata-rata diperoleh penerimaan sebesar Rp.171.360.000, R/C Ratio sebesar 1,564. BEP sales Rp.39.196.433 Keuntungan sebesar Rp.61.765.875. Rentabilitas usaha sebesar 56,36%. Analisis jangka panjang selama sepuluh tahun (2017-2027) diperoleh Net Present Value (NPV) sebesar Rp.347.815.259, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 4,86, Internal Rate of Return (IRR) sebesar 89% dan Payback Period (PP) / waktu pengembalian modal sekitar 1,10 Tahun. Dari perolehan nilai aspek jangka pendek dan jangka panjang dapat dikatakan usaha olahan yoghurt rumput laut ini dikatakan layak untuk dijalankan. Analisis identifikasi faktor internal meliputi kekuatan yaitu produk yang sudah bersertifikat, produk pengolahan memilik SOP, mempunyai ciri khas produ yang berbeda, menghasilkan produk yang bermutu, kemampuan menjaga hubungan dengan berbagai instansi. Faktor kelemahan yaitu manajerial yang masih kurang, modal usaha yang tidak banyak, tenaga kerja tidak banyak, produksi yang tidak menentu dan tidak menggunakan pemanis buatan.. Identifikasi faktor eksternal meliputi peluang yaitu munculnya konsumen potensial, segmen pasar yang sadar tentang kesehatan, adanya sarana dan prasarana yang mendukung, sdm dan sda yang melimpah, dan monopoli produk rumput llaut tanpa pesaing. Faktor ancaman yaitu harga bahan baku yang terus naik, , hadirnya pesaing baru pada usaha sejenis, produk tidak sesuai dengan target penjualan, kenaikan biaya opersional tinggi dan beralihnya pembeli dan konsumen. Berdasarkan hasil dari analisis SWOT terletak dikuadran satu (I) yaitu menggunakan strategi SO (strengths opportunities), Strategi pengembangan “UKM Citra Alam Nusantara” bisa dilakukan dengan cara menjaga kepercayaan konsumen, mengembangkan produk yang berbasis kesehatan, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk, meningkatkan mutu produk untuk pengembangan usaha dan menjaga hubungan dengan berbagai isntansi untuk pengenalan. Berdasarkan tujuan penelitian tentang strategi pengembangan usaha keciil menengah olahan yoghurt rumput laut pada POKLAHSAR 1. Kondisi usaha sudah sesuai dengan SOP yang dijalankan. Aspek teknis meliputi sarana dan prsarana, faktor produksi. Aspek manajemen yang sudah efektif terlihat dari perencanaan, penggerakan, pengawasan da evaluasi. Aspek pemasaran yang dimanfaatkan secara maksimal penetapan bauran pemasaran 4P, produk, price, place dan promosi. 2.Aspek finansil pada analisis jangka pendek di POKLAHSAR membuktikan bahwa usaha ini menguntungkan dengan nilai RC ratio besarnya yang lebih dari 1 yaitu 1,4. Dan pada jangka panjang usaha ini layak untuk dijalankan yang meliputi net benefit cost ratio, internal rate of return, payback period adalah sebagai berikut selama 10 tahun (2017-2027) dalam keadaan normal dengan NPV sebesar 347.815.259 , IRR sebesar 89% dan payback period/ pengembalian modal sekitar 1,10 tahun. 3. Strategi pengembangan berfasarkan anailisis SWOT berada pada kuadran 1, dimana ada beberapa strategi yang harus dilakukan , diantaranya yaitu : menjaga kepercayaan konsumen, mengembangkan produk yang berbasis kesehatan, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk , meningkatkan mutu produk, dan menjaga hubungan dengan berbagai instansi untuk pengenalan produk. Saran yang diberikan penelitian untuk Perencanaan pengembangan pada POKLAHSAR Citra Alam Nusantara diantaranya : 1. Pemerintah mendukung dan mengapresiasi keberadaan ukm –ukm yang ada untuk memajukan perekonomian daerah serta mensejahterakan masyarakat sekitar. 2. Menambah tenaga kerja dan melakukan manajemenn pembukuan keuangan. 3. Menerapkan strategi streng opputunities (SO) dengan cara mengoptimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang untuk mengembangkan usaha olahan yoghurt rumput laut.

English Abstract

Demand for processed seaweed such as food, beverage and others is considered good enough and become a bright development in the future. Processing Group and Marketers (POKLAHSAR) Cita Alam Nusanatara is a business engaged in the processing of seaweed products. This makes the entrepreneur must have a strategy to be able to compete and retain customers. The purpose of this study is to describe the business condition of processed seaweed yoghurt seen from the technical aspects, marketing and management aspects, analyze the financial feasibility of seaweed yoghurt processing business, analyze internal and external factors effect on the development of seaweed processing business. The research method used is descriptive. Techniques of collecting data by interview, questionnaire, and documentation while the type of data used is primary data and secondary data. Data analysis with descriptive qualitative and quantitative then diananlisis with SWOT. The results show that this effort is technically feasible, management, marketing and financial. From the result of SWOT analysis this effort is in quadrant 1 (aggressive strategy). Strategic planning by maintaining consumer confidence, developing health-based products, maintaining and improving product quality, improving product quality, and maintaining relationships with various agencies for product introduction.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/899/051711973
Uncontrolled Keywords: Produk olahan rumput laut, SWOT, strategi pengembangan
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 14 Dec 2017 07:53
Last Modified: 30 Nov 2020 08:39
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7050
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item