Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Jeruk Dalam Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Rachmawati, Nani Dwi (2017) Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Jeruk Dalam Pemanfaatan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Di Desa Selorejo, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kabupaten Malang merupakan salah satu kabupaten yang berada di Jawa Timur yang memiliki potensi penanaman jeruk. Salah satu desa yang menjadi sentra produksi jeruk adalah Desa Selorejo. Sebagai sentra jeruk tidak menjadikan Desa Selorejo terbebas dari permasalahan. Permasalahan yang timbul pada tingkat petani jeruk untuk meningkatkan produktivitas usahataninya adalah harga yang tidak menentu dan kekurangan modal. Harga yang tidak menentu menyebabkan petani memiliki penghasilan yang tidak stabil. Hal tersebut berkaitan erat dengan modal yang akan digunakan untuk usahatani tahun berikutnya. Sehingga yang dilakukan pemerintah adalah membuat kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR). KUR adalah solusi untuk petani dalam mendapatkan sumber permodalan yang mudah, cepat dan bunga yang ringan. Desa Selorejo merupakan salah satu desa yang terjangkau oleh fasilitas KUR. Tetapi pada kenyataanya masih terdapat banyak petani yang tidak menggunakan KUR. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengidentifikasi respon petani terhadap program KUR (2) menganalisis faktor-faktor internal yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan petani dalam pemanfaatan KUR. Metode analisis data yang digunakan adalah statisktik deskriptif dan analisis kuantitatif. Statistik deskriptif untuk mengetahui respon petani terhadap KUR. Analisis kuantitatif menggunakan regresi logit untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi keputusan petani. Hasil penelitian yaitu tingkat bunga, jumlah nominal, prosedur kredit, dan jaminan merupakan variabel yang digunakan untuk mengetahui respon petani terhadap KUR. Sebagian besar petani yang mengambil KUR merasa tidak keberatan dengan adanya variabel tersebut dalam KUR, sehingga seluruh variabel berpengaruh positif terhadap pengambilan KUR. Sedangkan, petani yang tidak menggunakan KUR memiliki respon positif pada variabel jumlah nominal kredit, untuk variabel lain memiliki respon negatif. Kemudian, faktor-faktor yang berpengaruh secara nyata pada pengambilan keputusan petani jeruk dalam memanfaatkan KUR dengan taraf signifikansi sebesar 5 % atau 0,05 adalah luas lahan (0,036), tingkat pendidikan (0,015), jumlah anggota keluarga (0,014), pendapatan (0,044), dan pekerjaan sampingan (0,001). Umur tidak berpengaruh nyata karena memiliki nilai signifikansi sebesar 0,101.

English Abstract

Malang Sub-district is one of Sub-districk in East Java which have potential to cultivate orange fruits. One of village which consider as center of orange fruit production is Selorejo Village. Becoming center of orange fruit production doesn’t make Selorejo Village free from any problem. The problem that arise in orange farmers level to increase the productivity are unstable price and capital shortage. Unstable price causes the uncertainty farmers income. Farmers income are related to the capital business which will use for the next year. Thus, the goverment create Kredit Usaha Rakyat (KUR) to be the solution of farmers capital problem. Selorejo Village, Dau Subdistrict, Malang, is one of village that reachable by KUR. However, in reality there are still so many farmers that do not take KUR as their capital resource. The purpose of this reasearch are identified farmers reponse toward KUR program and analyze the factors which affecting farmers decision to utilize KUR. Data analysis method which used are descriptive statistic and quantitative. Descriptive statistic is used to identifed farmers respon about KUR program. Quantitatif analysis is used to analyze factors which affecting farmers decision to utilize KUR by logistic regression.. The result of this research i.e interest rate, nominal amount of credit, procedure, and credit guarantee are the variabels which is used to know about farmers response. Largely, the farmers who use KUR do not think that those variable are matter. Thus, all of the variables affect positively toward KUR utilization. However, the farmers who do not use KUR have positive reponse in nominal amount of credit, while the rest of variabel have negative reponse. After that, factors which affect significantly to the farmers decision to utilize KUR are size of arable land (0,036), education level (0,015), family size (0,014), income (0,044), and secondary job (0,001). Age has not significant effect because the significant value is 0,101.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FP/2017/868/051711085
Subjects:	300 Social sciences > 305 Groups of people > 305.9 People by occupation and miscellaneous social statuses; people with disabilities and illnesses, gifted people > 305.906 People by miscellaneous social statuses > 305.906 9 People with status defined by changes in residence; antisocial, asocial, unemployed people; victims of war; veterans > 305.906 92 Antosocial and asocial people > 305.963 Farmers
Divisions:	Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User:	Yusuf Dwi N.
Date Deposited:	14 Dec 2017 07:22
Last Modified:	05 Sep 2022 05:42
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7043

Text NANI DWI RACHMAWATI.pdf Download (3MB)

Actions (login required)

View Item