Studi Biota Penyusun Terumbu Yang Menempel Pada Media Bioreeftek (Rumpon Buatan Berbahan Beton Dan Batok Kelapa) Tahun 2014-2016 Perairan Pulau Mandangin

Mahmud, - (2017) Studi Biota Penyusun Terumbu Yang Menempel Pada Media Bioreeftek (Rumpon Buatan Berbahan Beton Dan Batok Kelapa) Tahun 2014-2016 Perairan Pulau Mandangin. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pulau mandangin memiliki keanekaragaman terumbu karang yang baik, tetapi masih belum ada yang melakukan monitoring tentang biota penyusun terumbu yang mampu tumbuh pada media Bioreeftek batok kelapa dan beton. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut lagi tentang monitoring ini dan perawatan secara intensif terhadap media Bioreeftek yang berbahan dasar batok kelapa dan beton tersebut agar planula atau juvenil karang yang menempel dan hidup pada media substrat ini tetap terjaga kelestariannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biota-biota apa saja yang menempel pada bioreeftek yang terbuat dari beton dan batok kelapa, yang telah ditanam oleh peneliti sebelumnya di kawasan terumbu karang perairan Pulau Mandangin, mengetahui keutuhan terumbu buatan yang meliputi kondisi fisik, serta mengetahui efektivitas media bioreeftek terhadap pertumbuhan juvenil karang maupun biota penyusun terumbu yang menempel. Pelaksanaan Penelitian ini dilakukan di kawasan terumbu karang perairan sebelah barat daya dan tenggara Desa Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Pada penelitian ini dilakukan perhitungan jumlah blok, yakni blok beton dan blok batok kelapa. Perhitungan juvenile atau biota pada pelaksanaan pengambilan data ini dilaksanakan dengan melakukan perhitungan juvenile dan biota penyusun terumbu yang tumbuh pada setiap blok dan tusuk bioreeftek. Pengumpulan data jenis karang dilakukan dengan memadukan hasil dokumentasi bawah air yang di dapat pada pengamatan kondisi bioreeftek. Analisa data kondisi bioreeftek (beton dan batok kelapa) dilakukan secara diskriptif dengan memperhatikan keberadaan dan perubahan yang terjadi pada setiap blok dan tusuk bioreeftek yang ada pada setiap stasiunnya. Analisa data pertumbuhan juvenile dan biota penyusun terumbu dilakukan dengan melakukan pengukuran pada setiap juvenil serta biota-biota yang tumbuh pada setiap tusuk (batok kelapa) dan blok (beton) bioreeftek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biota penyusun karang yang paling banyak ditemukan di blok beton 1 hingga 5 adalah tiram dengan jumlah 1537 individu, namun tidak ada juvenil karang yang ditemukan. Berdasarkan mata angin, sisi mata angin yang memiliki jumlah spesies terbesar adalah sisi selatan dengan jumlah individu sebanyak 527 individu. Data pada bioreeftek batok kelapa terdahulu (2014), hanya ditemukan dua biota penyusun terumbu, yakni sponge dan tiram. Pada data terbaru (2016) menunjukkan bahwa pada selang waktu dua tahun, telah terjadi kerusakan pada hampir seluruh bioreeftek. Dari tiga bioreeftek yang ditanam di dalam perairan, hanya ditemukan satu buah bioreeftek yang bertahan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/665/051707149
Uncontrolled Keywords: Pulau Mandangin, Bioreeftek Beton dan Kelapa, Biota-biota penyusun terumbu
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.7 Marine ecology > 577.78 Nearshore ecology > 577.789 Reef ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Dec 2017 06:41
Last Modified: 25 Nov 2020 15:20
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7025
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item