Pendugaan Stok Dan Status Pengusahaan Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata) Di Perairan Selat Bali

Chrismawati, Jenny (2017) Pendugaan Stok Dan Status Pengusahaan Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata) Di Perairan Selat Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber daya ikan merupakan salah satu sumberdaya alam yang dapat pulih (renewable resoursces) sehingga apabila dikelola dengan baik dapat memberikan hasil maksimum berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat dan pendapatan negara. Pengelolaan perikanan selain setelah memberikan keuntungan, juga meninggalkan berbagai permasalahan, seperti kelebihan penangkapan (overfishing) dan kerusakan habitat (Habitat destruction). Resiko ancaman kelestarian ikan laut telah menjadi suatu masalah dan beberapa spesies didokumentasikan mulai terancam. Spesies yang mempunyai penyebaran terbatas, pertumbuhan lambat, kematangan lambat, fekunditas tahunannya rendah, tidak menjaga turunannya, serta mengalami tekanan eksploitasi yang tinggi adalah merupakan bagian yang sangat berisiko terhadap ancaman kepunahan. Ikan tembang adalah ikan pelagis kecil yang penyebarannya hampir di semua wilayah perairan. Perairan Selat Bali adalah wilayah yang memiliki daerah persebaran ikan pelagis kecil. Biasanya ikan pelagis kecil ini di tangkap menggunakan alat tangkap seperti payang, purse seine, dan gillnet permukaan. Ikan tembang sendiri biasanya tertangkap dengan spesies ikan lainnya, karena harga ikan tembang relatif murah yang menjadikan ikan tembang bukan tangkapan utama nelayan. Nelayan di wilayah selat bali biasanya menangkap ikan lemuru sebagai hasil tangkapan utama, berhubung hasil tangkapan ikan lemuru mengalami penurunan nelayan beralih menangkap ikan tembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai potensi lestari (MSY) ikan tembang (Sardinella fimbriata), jumlah tangkapan yang diperbolehkan (JTB) ikan tembang (Sardinella fimbriata),cadangan biomasa lestari (Be) ikan tembang (Sardinella fimbriata), dan tingkap pengusahaan (TP) ikan tembang (Sardinella fimbriata) di perairan Selat Bali. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif karena menggunakan data statistik perikanan tngkap berupa angka yang pengolahan datanya menggunakan Microsoft Excel, serta menggunakan metode holistik dengan menggunakan model surplus produksi untuk menduga nilai MSY dan model Walter Hilborn untuk menduga potensi cadangan lestari ikan tembang. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah pengambilan sampel acak untuk mencari nilai proporsi ikan tembang dilakukan selama tiga bulan mulai bulan Januari, Februari, dan Maret. Pengambilan sampel ini dilakukan di UPT PP Muncar yang merupakan wilayah perairan Selat Bali dan melakukan wawancara dengan nelayan untuk mencari data perkembangan ukuran panjang jaring alat tangkap yang nantinya akan digunakan dalam standarisari alat tangkap. Data sekunder yang digunakan adalah data statistik perikanan tangkap dari DKP provinsi Jawa Timur dan DKP provinsi Bali. Hasil dari penelitian ini didapatkan nilai potensi tangkapan lestari (MSY) ikan tembang sebesar 418.02 ton/tahun dengan jumlah upaya penangkapan optimum sebesar 32.018.25 trip/tahun setara 133 trip/hari. Jumlah hasil tangkapan yang diperbolehkan (JTB) sebesar 334.42 ton/tahun dengan upaya penangkapan yang diperbolehkan sebesar 15.102 trip/tahun.Hasil pendugaan tingkat pengusahaan (TP) ikan tembang dengan menggunakan model Fox 1970 sebesar 465% yang artinya status pengusahaan dalam keadaan Depleted. Potensi cadangan lestari (Be) ikan tembang di perairan Selat Bali diduga sebesar 2.186.68 ton/tahun dan cadangan ikan tembang tahun 2015 sebesar 556.496 ton. Dilihat dari hasil analisis, pemanfaatan ikan tembang pada perairan Selat Bali sudah mengalamiover fishing. Perlu adanya tindakan untuk membantu memulihakan kondisi perairan agar tidak terjadi kepunahan pada ikan tembang. Mengingat ikan tembang adalah ikan pelagis kecil yang kedudukannya di perairan sebagai konsumen tingkat satu pada rantai makanan. Jika hal ini bibiarkan terus menerus akan mempengaruhi jumlah populasi ikan pada trofik level rantai makanan.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/663/051707147
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.3 Other extractive industries > 338.37 Products > 338.372 Products of fishing, whaling, hunting, trapping > 338.372 7 Products of fishing, whaling, hunting, trapping (Fishing)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Dec 2017 04:11
Last Modified: 22 Oct 2020 13:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/7011
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item