Genok Kerjasama Gak Mlaku: Modal Sosial dalam Eksistensi Kampung Wisata Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu.

Fitria, Denik (2017) Genok Kerjasama Gak Mlaku: Modal Sosial dalam Eksistensi Kampung Wisata Kungkuk Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Modal sosial di Kungkuk tidak hanya dianggap sebagai bentuk perluasan jaringan individu atau kelompok, tetapi juga dianggap sebagai “hidupnya” Kampung Wisata Kungkuk. Masyarakat yang menjadi aktor-aktor dalam kegiatan pariwisata turut berpartisipasi dengan adanya kerjasama yang mereka jalin antara pengelola dengan stakeholder. Oleh karena itu penelitian ini mengangkat rumusan masalah berupa bagaimana model pengelolaan Kampung Wisata Kungkuk dalam pengembangan obyek daerah tujuan wisata. Serta bagaimana modal sosial yang dibangun oleh pengelola dan kendala apa saja yang dihadapi dalam pengembangan Kampung Wisata Kungkuk. Adapun tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana model pengelolaan, modal sosial yang terbangun, dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan Kampung Wisata Kungkuk. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi. Observasi dilakukan secara mendalam dengan cara turun lapangan secara langsung ke Kampung Wisata Kungkuk beberapa kali untuk bisa mengetahui strategi apa yang dilakukan di balik perkembangan Kampung Wisata Kungkuk. Lokasi penelitian yang dipilih adalah di Kampung Wisata Kungkuk, Desa Punten Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Wawancara dengan para informan yang terlibat langsung dengan kegiatan pariwisata seperti ketua lembaga, anggota kepengurusan, stakeholder pariwisata dan masyarakat membantu peneliti dalam mendeskripsikan temuan data di lapangan secara detail dan jelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model CBT (Community Based Tourism) dalam pengelolaan Kampung Wisata Kungkuk melibatkan masyarakat lokal. Partisipasi masyarakat memiliki peran yang penting dalam perkembangan KWK dengan kerjasama yang mereka jalin. Selain itu kerjasama yang dijalin ini juga merupakan salah satu bentuk modal sosial, dimana modal sosial yang terjalin tidak hanya dengan masyarakat lokal tetapi juga dengan instansi daerah yang mendukung kegiatan pariwisata di Kungkuk. Dalam menjalin relasi atau modal sosial serta pengelolaan Kampung Wisata tidak berjalan dengan lancar, banyak kendala yang harus dihadapi pengelola, seperti peningkatan SDM, kurangnya sarana dan prasarana, pro dan kontra dalam masyarakat, belum adanya pusat informasi, dan organisasi yang terstruktur namun belum berjalan secara optimal.

English Abstract

Social capital in Kungkuk is not only considered as an expansion of the individual or group network, but also as a “life” for Kungkuk Tourism Village. Society as the actors of the tourism activities participate in the cooperation formed by the managers and the stakeholders. Therefore, the problem of this study is how the management model of Kungkuk Tourism Village in the development of the tourism destination object. Also, how is the social capital built by manager and any obtacles encountered in the development of Kungkuk Tourism Village. The purpose of the study is to know how the management model, social capital that has been built, and the obtacles encountered in the development of Kungkuk Tourism Village. This study used ethnography method. The observation is conducted intensively with working directly with the field in order to now what the strategy used in the development of Tourism Village Kungkuk. The research location was Kungkuk Tourism Village, Punten Bumiaji, Batu City. The interview with chairman of the institute, member management, tourism stakeholder and the community helped the researcher in the describing the findings of the data in detail and clearly. The result indicated that local communities involved in CBT model (Community Based Tourism) in the management of Kungkuk Tourism Village. The community partisipation has an important role in the development of KWK with the cooperation that they had. Besides, the cooperation includes in social capital which is not only related to the local communities but also with the local agencies that support tourism activities in Kungkuk. In the process of building the cooperation or social capital and the management of Tourism Village are not working smoothly. Many obtacles must be faced by the managers such as human resource development, lack of infrastucture, pros and cons from the society, lack of information center, and the structured organization is not working greatly

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FBS/2017/401/051705615
Uncontrolled Keywords: Modal Sosial, Eksistensi, Kampung Wisata Kungkuk
Subjects: 300 Social sciences > 301 Sociology and anthropology
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Antropologi Budaya
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 27 Jul 2017 03:55
Last Modified: 18 Apr 2022 03:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/700
[thumbnail of DENIK FITRIA.pdf] Text
DENIK FITRIA.pdf

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item