Arifiani, Taurina (2017) Pengaruh Perbedaan Ukuran (Nomor) Mata Pancing Pada Alat Tangkap Pancing Ulur Terhadap Hasil Tangkapan Ikan Kurisi (Nemipterus Tambuloides, Bleeker 1853) Di Bawean Kabupaten Gresik. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu alat tangkap tradisional yang sebagian besar dipakai oleh nelayan adalah pancing ulur. Pancing ulur terdiri atas beberapa komponen, yaitu gulungan tali, tali pancing, mata pancing, dan pemberat. Usaha perikanan pancing ulur dalam perkembangannya tidak banyak mengalami kemajuan yang berarti jika dibandingkan dengan alat tangkap lainnya. Untuk mengatasi hal tersebut, berbagai upaya dan modifikasi dilakukan guna mengoptimalkan produktivitas dan efektivitas alat tangkap ini. Selain itu, penggunaan mata pancing dengan berbagai ukuran dan tipe serta modifikasi berbagai macam dan bentuk umpan buatan untuk efektivitas penangkapan ikan relatif kurang diterapkan oleh nelayan-nelayan pancing ulur. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2017 di Kecamatan Sangkapura Bawean Gresik Jawa Timur. Tujuan dilaksankannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan ukuran (nomor) mata pancing terhadap hasil tangkapan (kg), hubungan ukuran (nomor) mata pancing terhadap berat (ekor) hasil tangkapan dan panjang (FL) serta mengetahui hubungan panjang dan berat ikan kurisi (Nemipterus tambuloides). Ukuran (nomor) mata pancing yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10, 12, 14. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Data penelitian berasal dari data primer yaitu hasil tangkapan ikan kurisi (Nemipterus tambuloides) yang dilakukan 9 kali pengulangan kemudian dilakukan uji normalitas, uji ANOVA, Uji BNT dan regresi linier sederhana. Data sekunder didapat dari data alat tangkap, data kapal, kondisi geografis, dan daerah penangkapan pancing ulur di perairan Bawean Gresik. Pengaruh ukuran (nomor) mata pancing terhadap hasil tangkapan ikan kurisi (Nemipterus tambuloides) berbeda sangat nyata. Dimana penggunaan nomor mata pancing 14 memberikan hasil tangkapan yang lebih baik dibandingkan dengan nomor pancing 10 dan 12. Berdasarkan uji regresi linier sederhana pada hubungan ukuran (nomor) mata pancing terhadap berat (ekor) hasil tangkapan adalah negatif dengan pengaruh sebesar 20,6% dengan persamaan Y= - 0,0299X + 0,5674. Hubungan ukuran (nomor) mata pancing terhadap panjang (FL) adalah negatif dengan pengaruh sebesar 15,8% dengan persamaan Y = - 0,9307 + 30,424. Hubungan panjang dan berat ikan kurisi (nemipterus tambuloides) di perairan bawean adalah allometrik negatif dengan nilai b sebesar 2.663171 artinya pertumbuhan panjang ikan lebih cepat dibandingkan pertumbuhan beratnya.
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2017/550/051707004 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 688 Other final products and packaging technology > 688.7 Recreational equipment > 688.79 Equipment for fishing, hunting, shooting |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 14 Dec 2017 02:03 |
| Last Modified: | 07 Sep 2020 01:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6994 |
Actions (login required)
 |
View Item |