Pengaruh Pendapatan, Dependency Ratio Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Madura

Karomah, Helyatul (2017) Pengaruh Pendapatan, Dependency Ratio Dan Tingkat Pendidikan Terhadap Pola Konsumsi Masyarakat Pesisir Di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa Kramat Kecamatan Tlanakan merupakan salah satu daerah pesisir yang sebagian masyarakatnya bermata pencaharian sebagai nelayan, namun pemanfaatan sumberdaya perikanan disana masih rendah yang mengakibatkan pendapatan mereka juga rendah. Pola hidup masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan berbeda dengan masyarakat pesisir yang lain, dimana masyarakat disana memiliki pola hidup yang konsumtif, pada saat pendapatan mereka tinggi meraka akan mengalokasikan seluruh pendapatannnya untuk kebutuhan konsumsi baik primer mauun sekunder, sedangkan jika pendapatan mereka rendah, mereka akan tetap bertahan hidup dengan cara menjual barang-barang berharga bahkan hutang piutang dengan bunga yang sangat tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran masyarakat pesisir di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan, untuk menganalisis pengaruh pendapatan. Dependency ratio, tingkat pendidikan dan halalan thayyiban terhadap pola konsumsi masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan dan menganalisis faktor yang paling dominan dalam mempengaruhi pola konsumsi masyarakat pesisir di Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode nonprobability sampling dengan cara ini semua populasi belum tentu memiliki peluang untuk menjadi anggota sampel. Pada metode nonprobability dibagi menjadi 5 teknik sampling dan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu dengan melakukan pertimbangan bahwa ibu-ibu lah yang lebih mengetahui tentang pengeluaran rumah tangga. Untuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin yang diperoleh sebanyak 43 rumah tangga. Pola konsumsi ikan di daerah pesisir Desa Kramat kecamatan Tlanakan berdasarkan karekteristik responden ikan yang sering masyarakat Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabuaten Pamekasan adalah ikan air lautd an frekuensi mengkonsumsi olahan ikan adalah seminggu lima kali, olahan ikan yang sering dikonsumsi digoreng, alasan mengkonsumsi ikan karena mengandung gizi yang tinggi sedangkan untuk menu pengganti ikan yang sering dikonsumsi adalah tahu tempe. Rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi yang dilakukan adalah kegiatan ekonomi di bidang perikanan dan non perikanan. kegiatan ekonomi bidang perikanan berupa nelayan dan pedagang ikan. Sedangkan untuk kegiatan ekonomi non perikanan berupa petani ladang dan usaha bahan pokok rumah tanga. Pengeluaran konsumsi rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan terdiri dari pengeluaran pangan dan non pangan. Rata-rata pengeluaran pangan rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan sebesar Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000, sedangkan rata-rata pengeluaran non pangan sebesar Rp. 500.000 – Rp. 1.500.000. Dan skala pengeluaran paling tinggi rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan sebesar Rp. 7.000.000 – Rp. 9.000.000 dan skala pengeluaran paling rendah sebasar Rp. 1.000.000 – Rp. 3.000.000. Berdasarkan uji normalitas nilai signifikan sebesar 0,083 , nilai ini lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa residual dari model penelitian berdistribusi normal, dengan demikian syarat normalitas terpenuhi. Uji multikolinearitas didapat nilai VIF untuk semua variabel kurang dari 10 dan nilai Tolerance lebih dari 0,1 yang berarti tidak ada multikolinearitas atau tidak terdapat hubungan linier/kolerasi antar variabel bebas dalam model dan syarat. tidak adanya multikolinearitas terpenuhi. Uji heteroskedastisitas nilai sig. ketiga variabel lebih dari 0,05 yang berarti tidak ada gejala heteroskedastisitas dalam data tersebut. Berdasarkan hasil analisis regresi liniear berganda dengan bantuan SPSS diperoleh hasil model regresi sebagai berikut : Y = 2135706 + 0,020X1 + 5740,283X2 + -104836X3 + 980941,5X4 + e Hasil dari analisis regresi liniear berganda dapat dilihat seberapa besar pengaruh variabel pendapatan, tingkat pendidikan, dependency ratio dan halalan thayyiban terhadap pola konsumsi. Persamaan diatas nilai konstanta a sebesar 2135706 dapat diartikan jika variabel independen dianggap tetap atau sama maka pola konsumsi masyarakat sebesar 21335706. Koefisien regresi pendapatan (X1) sebesar 0,020 artinya setiap penambahan tingkat pendapatan akan mempengaruhi pola konsumsi (y) sebesar 0,020 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, koefisien regresi dependency ratio (X2) sebesar 5740,283 artinya setiap penambahan tanggungan keluarga akan mempenagruhi pola konsumsi (y) sebesar 5740,283 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, koefisien regresi tingkat pendidikan (X3) sebesar -104836 artinya setiap pertambahan tingkat pendidikan maka akan menurunkan pola konsumsi (y) sebesar -104836 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap, koefisien regresi halalan thayyiban (D1) sebesar 980941,5 artinya setiap penambahan halalan thayyiban sebesar akan mempengaruhi pola konsumsi (y) sebesar 980941,5 dengan asumsi variabel lain dianggap tetap. Data menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square dari model yang terpilih sebagai model regrsi adalah 0,510 yang berarti jumlah pendapatan (X1), dependency ratio (X2), tingkat pendidikan (X3) dan halalan thayyiban (D1) mempengaruhi pola konsumsi (Y) masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan sebesar 51%, sedangkan sisanya 49% dijelaskan diluar variabel lain (seperti umur, selera, dan jenis kelamin dll). Hasil analisis uji F didapatkan nilai signifikasinya yang didapat dari hasil analisis regresi linear adalah 0,000, nilai ini lebih kecil dari 0,05 sehingga H0 ditolak dan dapat disimpulkan bahwa secara simultan (bersama-sama), jumlah pendapatan (X1), dependency ratio (X2), tingkat pendidikan (X3) dan halalan thayyiban (D1) berpengaruh secara signifikan terhadap pola konsumsi (Y). Hasil analisis uji t didapatkan seluruh faktor independen yaitu pendapatan, dependency ratio, tingkat pendidikan dan halalan thayyiban berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen yaitu pola konsumsi. pendapatan keluarga merupakan faktor paling dominan atau paling berpengaruh terhadap besarnya pola konsumsi rumah tangga, karena hasil analisa diketahui bahwa faktor pendapatan keluarga mempunyai koefisien paling besar. Kesimpulan pada penilitian ini adalah jumlah penduduk masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pameksan berjumlah 4.065 dan 1.291 rumah tangga, terdiri dari 1.987 jiwa penduduk laki-laki dan 2.078 jiwa penduduk perempuan dengan agama yang dianut seluruh responden adalah agama islam. Rata-rata usia responden tergolong kedalam usia yang produktif, Pendapatan rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan berasal dari pendapatan suami dan istri yang dibedakan menjadi jua jenis yaitu pendapatan bidang perikanan dan pendapatan non bidang perikanan. jumlah pendapatan terendah responden kurang lebih Rp.1.000.000/bulan, sedangkan pendapatan tertinggi masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan lebih besar dari Rp.6.000.000/bulan. Faktor yang mempengaruhi pola konsumsi rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan adalah pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, tingkat pendidikan dan halalan thayyiban yang secara parsial berpengaruh secara signifikan terhadap pola konsumsi dengan nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel. Secara simultan jumlah pendapatan, dependency ratio, tingkat pendidikan dan halalan thayyiban berpengaruh secara signifikan terhadap pola konsumsi masyarakat pesisir Desa Kramat. Faktor pendapatan keluarga mempunyai nilai signifikansi 99%, yang artinya pendapatan keluarga merupakan faktor paling dominan atau paling berpengaruh terhadap besarnya pola konsumsi rumah tangga masyarakat pesisir Desa Kramat Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan. Saran dari penelitian ini bagi pemerintah Desa Kramat perlunya menyadarkan masyrakat akan pentingnya pola konsumsi yang baik. Hal ini dapat dilakukan dengan mengadakan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi yang 4 sehat 5 sempurna. Bagi Pendidikan Tinggi, perlunya mengembangkan penelitian ini dengan melihat faktor diluar penelitian ini seperti usia, selera dan stratifikasi sosilal agar mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap konsumsi. Bagi masyarakat, ibu rumah tangga responden perlu meningkatkan pendapatan dengan usaha yang lebih giat lagi, seperti membuka usaha kecil dirumah guna menambah pendapatan keluarga serta mengalokasikan pendapatan yang diperoleh untuk menagtur pengeluaran bahan pangan utama dalam konsumsi keluarga. Selain itu ibu rumah tangga atau istri perlu mengatur pola pengeluaran konsumsi bagi anggota keluarga (anak dan dewasa) agar kebutuhan energy dan protein masing-masing anggota keluarga dapat terpenuhi dengan baik.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/554/051707008
Subjects: 300 Social sciences > 339 Macroeconomics and related topics > 339.4 Factors affecting income and wealth > 339.486 3 Consumption of specific products and services, of specific groups of products and services (agricultural products)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 14 Dec 2017 01:26
Last Modified: 16 Oct 2020 02:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6989
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item