Fasadisah, Zuhfatus (2017) Pengaruh Modal Sosial Terhadap Produktivitas Padi Di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Modal sosial merupakan agregat sumber daya aktual atau potensial yang dihubungkan dengan pemanfaatan jaringan atau keanggotaan dalam kelompok sehingga setiap anggota mempunyai dukungan modal bersama dan mandat untuk menggunakannya (Bourdieu, 1986). Modal sosial sebagai seperangkat elemen dari struktur sosial yang mempengaruhi relasi antar manusia dan sekaligus sebagai input atau argumen bagi fungsi produksi dan/atau manfaat. (Winarni, 2011). Modal sosial yang dimiliki petani diduga merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap produktivitas padi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal sosial terhadap produktivitas padi di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang dan mengetahui variabel modal sosial apa yang paling berpengaruh terhadap produktivitas padi di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena data yang digunakan berbentuk numerik yang selanjutnya akan diolah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari masing-masing variabel modal sosial terhadap produktivitas padi di Desa Mangunrejo, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Variabel modal sosial yang digunakan ada 5 yaitu kepercayaan, partisipasi, jaringan, kegiatan bersama dan cohesion and inclusion. Metode kuantitatif dalam penelitian ini memakai analisis regresi berganda yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 5 variabel penelitian yaitu kepercayaan, partisipasi, jaringan, kegiatan bersama dan cohesion and inclusion berpengaruh positif terhadap produktivitas padi di Desa Mangunrejo. Variabel modal sosial yang paling berpengaruh terhadap produktivitas padi di Desa Mangunrejo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang adalah kegiatan bersama.
English Abstract
Social capital is an aggregate of actual or potential resources associated with network utilization or membership in groups so that each member has shared capital support and a mandate to use them (Bourdieu, 1986). Social capital as a set of elements of social structure that affect the relations between people and at the same time as input or argument for the function of production and or benefits. (Winarni, 2010). Social capital owned by farmers is thought to be one of the factors that affect the productivity of rice. Therefore this study aims to determine the effect of social capital on rice productivity in the Mangunrejo village Kepanjen District of Malang and know what social capital variables that have the most influence on rice productivity in the Mangunrejo village Kepanjen District of Malang. This study includes quantitative research because the data used in the form of numbers which will then be processed to find out how the influence of each variable of social capital on rice productivity in the Mangunrejo village Kepanjen District of Malang. Social capital variables used there are 5 namely trust, participation , Networking, joint activities and cohesion and inclusion. Quantitative methods in this study using multiple regression analysis that aims to determine the influence between variables. The results showed that 5 research variables, namely trust, participation, network, joint activities and cohesion and inclusion have a positive effect on rice productivity in Mangunrejo Village. The most influential social capital variable on rice productivity in Mangunrejo village Kepanjen District of Malang is joint activity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/884/051711101 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.1 Cereals > 633.18 Rice |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 13 Dec 2017 06:56 |
Last Modified: | 03 Dec 2020 07:02 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6968 |
Actions (login required)
View Item |