Integrasi Tanaman-Ternak Dalam Usahatani Konservasi Studi Kasus Pada Sepuluh Petani di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang

Hermawan, Prasetyo (2017) Integrasi Tanaman-Ternak Dalam Usahatani Konservasi Studi Kasus Pada Sepuluh Petani di Desa Kucur, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Fenomena yang terjadi pada sektor pertanian dewasa ini adalah degradasi lahan dan menurunnya tingkat kesuburan tanah. Hal ini terjadi pada lahan pertanian dataran rendah maupun dataran tinggi. Dalam merespon fenomena ini, Kementerian Pertanian mengagas pertanian dengan konsep zero waste dan LEISA (Low External Input for Sustainable Agriculture). Penggunaan ternak dalam budidaya pertanian dapat mengimplementasikan kedua konsep tersebut. Populasi ternak banyak ditemukan di daerah pedesaan karena berbagai jenis ternak telah lama dipelihara guna menunjang budidaya pertanian. Seiring dengan pengaruh ekonomi pasar dan adopsi teknologi, peranan ternak khususnya dalam menunjang kegiatan pertanian ikut berubah. Penelitian ini bertujuan antara lain : 1) untuk mengidentifikasi ragam pola pertanian terpadu tanaman-ternak yang ada di Desa Kucur, 2) untuk menganalisis motif yang menyebabkan petani-peternak menerapkan pertanian terpadu tanaman-ternak dengan pola tertentu, 3) untuk menganalisis interaksi tanaman-ternak dan usahatani konservasi yang ada di Desa Kucur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus (case study). Studi kasus merupakan penelitian empiris untuk menggali fenomena pertanian terpadu tanaman-ternak yang hingga saat ini masih diterapkan oleh petani-peternak. Penelitian dengan menggunakan desain studi kasus ini dapat meningkatkan dan mempertajam suatu pemahaman terkait pertanian terpadu tanaman ternak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing subjek menerapkan pola pertanian terpadu yang dapat dikelompokkan menjadi sepuluh pola. Masingmasing subjek di dalam sebuah pola memelihara jenis tanaman dan jenis ternak yang berbeda. Selain itu, terdapat perbedaan keterpaduan atau interaksi antara tanaman dengan ternak pada masing-masing pola. Motif petani-peternak dalam menerapkan pertanian terpadu berbeda-beda pada setiap pola, antara lain : sebagai sumber pendapatan tambahan, pemanfaatan kotoran sapi, sebagai hobbi atau kegemaran, sebagai pemenuhan kebutuhan sebagai sekunder, sebagai sumber protein hewani, sebagai tabungan hidup, sebagai bentuk investasi dan pemenuhan stok pada musim tertentu. Interaksi tanaman dengan ternak pada pertanian terpadu sangat bervasiasi sesuai dengan pola yang telah dikelompokkan. Sebagian besar interaksi yang dilakukan subjek adalah pemanfaatan rumput gajah sebagai pakan ternak dengan pemanfaatan kotoran ternak sebagai pupuk kandang. Usahatani konservasi dianalisa dari 3 kegiatan yang diterapkan oleh subjek, yaitu pembuatan teras bangku, penanaman rumput gajah pada teras, dan penambahan pupuk organik. Subjek yang menerapkan seluruh usahatani konservasi terdapat 7 orang. Subjek yang menerapkan usahatani konservasi berupa pembuatan teras bangku dan penambahan pupuk organik terdapat 1 orang. Subjek yang menerapkan usahatani konservasi berupa pembuatan teras bangku dan penanaman rumput gajah pada teras terdapat 1 orang. Sedangkan subjek yang hanya menerapkan usahatani konservasi berupa pembuatan teras bangku terdapat 1 orang.

English Abstract

The phenomena that occur at the agricultural sector nowadyas is the degradation land and the declines soil fertiliy level. That happens both in lowlands agriculture dan uplands agriculture. In response to this phenomena, Agriculture Ministry suggests agriculture with the concept of zero waste and LEISA (Low External Input for Sustainable Agriculture). The use of cattle in cultivation can implement this concept. Population of the livestock easily find in the village, because various types of cattle has been maintaned in order to support agricultural cultivation. With the influence of market economy and technologycal adoption, the role of livestock especially in order to support the agricultural sector has been changed. The objectives of this research are: 1) to identify variations of a pattern in integrated crop livestock farming system that existed in Kucur Village, 2) to identify motive that cause farmer-breeder implemet integrated crop livestock farming system with a definite pattern, 3) to analyzes interaction between croplivestock and conservation farming that existed in Kucur Village. The method used in this research is qualitative approach with design case study. Case study is an empirical inquiry that investigates the phenomenon integrated farming systems that still exist and implement by the farmer-breeder. The research that use design case study can increase and improve an understanding related with integrated farming system crop-livestock. The results of the research showed that each subject that implement integrated farming system can be divided into ten patterns. Each subject has maintains a different type of crop and livestock. Besides that, there is a difference integration or interaction between crop and livestock in each pattern. Farmerbreeder that implements integrated farming system has a difference motive, such : as an additional sources of income, utizilitaion of cow dung as manure, as hobby, as the fulfillment of secondary goods, as source of animal protein, as saving, as investment, and the fulfillment at particular season. Interaction between crop and livestock in integrated farming system has a lot of variaton according to the pattern. Mostly, interaction that implement by subject is the use of bulrush as fodder and the use of animal dung as manure. Farming conservation analyzed from 3 activitiy that implement by subject such as building a terrace benches, planting grass on terrace, and adding the manure. Subject that implement all farming conservation there are 7 subjects. Subject that implement farming conservation in form of building terrace benches and planting graass on the terrace there is 1 subject. Subject that implement farming conservation in form of building terrace benches and adding the manure there is 1 subject. While, subject that only implement farming conservation in form of building terrace benches there is 1 subject.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/886/051711103
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.45 Soil erosion > 631.451 Conservation tillage
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 13 Dec 2017 06:41
Last Modified: 19 Nov 2020 04:35
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6964
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item