Riswanto, Ihrom (2017) Responses toward Absurdism portrayed in Riggan Thomson’s Life in Birdman Movie. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Analisis film merupakan salah satu cara terbaik untuk menganalisis karya sastra yang merupakan gambar bergerak. Tidak seperti karya sastra tertulis, film adalah karya seni tiga dimensi yang memerlukan metode khusus dalam menganalisis. Film Birdman yang disutradarai oleh Alejandro G. Iñárritu adalah suatu karya film yang luar biasa dengan jalan cerita yang kompleks, berbicara tentang Riggan Thomson, pemeran utama yang mencoba mencari arti dalam hidupnya sebagai mantan aktor superhero. Salah satu ide pokok yang berusaha disampaikan oleh si pembuat film dalam film ini adalah konsep tentang absurdisme. Penelitian ini menganalisis elemen-elemen absurdisme yang tergambar dalam kehidupan Riggan Thomson dalam upaya pembuktian dirinya. Dianalisa melalui pendekatan film, diantara lain mise en scene dan kajian karakter, peneliti mengumpulkan data-data kualitatif sebagai bahan analisis absurdisme. Selanjutnya, terdapat dua pokok pembahasan dalam penelitian ini. Yang pertama adalah elemen-elemen ‘Kehidupan tanpa Makna’ sebagai dasar pengetahuan dalam filosofi absurdisme. Pembahasan ini bertujuan untuk memberikan sebab dari pilihan-pilihan yang dibuat oleh Riggan Thomson kepada pembaca. Bab ini menjelaskan bagaimana suasana dan atmosfir dalam film menggambarkan absurdisme. Kemudian, bab kedua adalah ‘Respon-respon terhadap Absurdisme’ yang terbentuk oleh Riggan Thomson sebagai caranya melawan kesadarannya atas kehidupan tanpa makna. Diliputi oleh Camus dan Kierkegaard, para ahli filosofi absurdisme abad 19, respon-respon yang dilakukan manusia untuk menjawab absurdisme terbagi menjadi tiga, yaitu ‘Bunuh diri’, ‘Keyakinan Agama’, dan ‘Penerimaan kepada yang Absurd’. Meskipun selama jalannya film ketiga respon tersebut terlihat didalam pengkarakteran Riggan, respon yang paling dominan adalah ‘Penerimaan kepada yang Absurd’ dimana respon tersebut memiliki banyak dampak dalam perkembangan konflik dan jalan cerita. Respon ini tidak hanya telah didukung oleh Camus sendiri, namun juga menjadi cara bagi Riggan untuk mencapai kesuksesannya. Oleh karna itu, film tidak hanya menunjukkan bagaimana Riggan telah mengatasi dilemanya pada pencarian arti hidup, namun juga menunjukkan sifat asli manusia dalam mencapai tujuan hidupnya.
English Abstract
Movie analysis is one of the engaging ways to analyse a literary work in the term of motion picture. Unlike written literary works, movie is three-dimensional artwork which needs special method of analysis. Birdman movie directed by Alejandro G. Iñárritu is an outstanding motion pictures with complex storyline, talks about Riggan Thomson, as the main character attempts to search the meaning in his life as a former superhero actor. One main idea that the movie author tries to deliver in this movie is about absurdism. This study is analyzing the absurdism elements which are portrayed in Riggan Thomson’s life during his journey in validating himself. Analyzed through movie studies approaches, including mise en scene and characterization, this research obtained qualitative data to conduct the absurdism analysis. Furthermore, there are two main discussions in this study. The first one is the ‘Life Meaninglessness’ elements as the basic knowledge in the absurdism school of thought. This discussion is meant to provide the reader the origin of the Riggan Thomson choices which is made in his life. This chapter explains how the tone and atmosphere of the movie is signifying absurdism. Second is the ‘Responses toward Absurdism’ done by Riggan Thomson in order to counter the life meaningless consciousness. Encompassed by Camus and Kierkegaard, 19th century absurdist philosophers, the responses toward absurdism is categorized into three, which are ‘Suicide’, ‘Leap of Faith’, and ‘Acceptance of the Absurd’. Although during the movie all the three responses are shown in Riggan’s characterization, the most significant response which develops conflict in his life is the ‘Acceptance of the Absurd’. Not only endorsed by Camus himself, this response is the one which led Riggan into his triumphs. Moreover, this movie not only shows how Riggan overcomes his dilemma of life meaninglessness, but also reveals the nature of human behavior and way of thinking in order to achieve what they want.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FBS/2017/394/051705608 |
| Uncontrolled Keywords: | Absurdism, Camus, Kierkegaard, Birdman movie, Alejandro G. Iñárritu, Life meaninglessness, Suicide |
| Subjects: | 800 Literature (Belles-letters) amd rhetorics > 820 English & Old English literatures |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Inggris |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 27 Jul 2017 02:54 |
| Last Modified: | 13 Dec 2020 08:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/687 |
Preview |
Text
Riswanto, Ihrom.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |