Uji Daya Hasil Lanjutan Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea mays L.) Di Nunukan Kalimantan Utara

Biamrillah, Muhamad Arief (2017) Uji Daya Hasil Lanjutan Beberapa Calon Varietas Jagung (Zea mays L.) Di Nunukan Kalimantan Utara. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Peningkatan produksi jagung nasional saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan nasional. Kalimantan Utara memiliki lahan yang luas namun potensi tersebut belum dapat digunakan untuk membantu produksi jagung nasional. Salah satu masalah yang terjadi di Kalimantan Utara ialah terdapat lahan dengan tingkat kemasaman yang tinggi. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan menggunakan varietas yang adaptif terhadap lahan masam di Kalimantan Utara. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor genetik atau lingkungan yang lebih dominan dalam mempengaruhi fenotipnya dan mengetahui potensi hasil calon varietas hibrida yang adaptif di daerah Nunukan. Penelitian telah dilaksanakan di Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara pada 1 Februari – 10 Mei 2017. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan tiga ulangan. Bahan yang diuji ialah 10 calon varietas jagung dan satu varietas standar (BISI 18). Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai heritabilitas pada parameter pengamatan didominasi oleh nilai heritabilitas dengan kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa faktor genetik lebih dominan terhadap faktor lingkungan dalam mempengaruhi fenotip tanaman. Calon varietas jagung hibrida yang memiliki nilai tinggi pada nilai heritabilitas pada parameter hasil pipilan per ha dibandingkan dengan varietas standar yaitu BISI 18 (4,35 ton ha-1) adalah UB 1 (6,46 ton ha-1), UB 11 (5,72 ton ha-1) dan UB 12 (6,72 ton ha-1).

English Abstract

The increase of national corn production has not been able to meet national needs. The increase of national corn production hasn’t been able to meet national needs. North Kalimantan has a large area of land but the potential can’t be used to support the national corn production. One of the problems occurring in North Kalimantan is that there is a land with high acidity levels. Efforts to overcome the problem one of them by using varieties that are adaptive to acid land in North Kalimantan. Purpose of this research is to understand which genetic or environmental factors that are more dominant in influencing plant phenotype and to find out the potential outcomes for adaptive hybrid varieties in the Nunukan area. Research was conducted in Nunukan district of North Kalimantan on February 1st 2017 to May 10th 2017. Experimental treatments were arranged in randomize block design (RBD) with three replications. Materials tested to be 10 candidates of corn variety and one standard variety (BISI 18). The results showed that the value of heritability in observation parameters was dominated by heritability value with high category. This suggests that genetic factors are more dominant than environmental factors in terms of influencing plant phenotypes. The best hybrid corn varieties that have the high value based on heritability value on the parameters of the grain yield with the standard varieties of BISI 18 (4,35 ton ha-1) are UB 1 (6,46 ton ha-1), UB 11 (5,72 tons ha-1) and UB 12 (6,72 tons ha-1).

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/636/051710852
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.6 Edible garden fruits and seeds > 635.67 Corn
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 12 Dec 2017 03:20
Last Modified: 06 Oct 2020 01:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6840
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item