Farros, Ghaffar (2017) Penilaian Kinerja Karyawan Departemen Marketing Di PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa (Divisi Agrowisata) Berdasarkan Kompetensi Spencer Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam pemenuhan kebutuhan, indonesia tengah mengalami era pelayanan dimana konsumen menuntut bukan hanya barang yang berkualitas, tapi juga pelayanan yang cepat, tepat, terjamain, nyaman, mudah dan ramah. Pelanggan ingin dilayani sebagai konsumen secara utuh yang memperhatikan kebutuhan kecil mereka agar perusahaan mampu memperoleh loyalitas dari konsumen. Pada era ini, manusia memegang peranan sentral dalam membangun keunggulan perusahaan sehingga penting bagi perusahaan meningkatkan kualitas kinerja karyawan untuk memaksimalkan pelayanan terhadap konsumen. Dalam mencapai hal tersebut, maka kinerja dari karyawan harus ditingkatkan dengan memantau sejauh mana target telah tercapai melalui penilaian kinerja karyawan. Beberapa kemungkinan kesalahan dalam penilaian kinerja menunjukkan sebagian besar resiko kesalahan diakibatkan oleh subjektifitas penilai, oleh karena itu penggunaan metode dan kriteria penilaian harus tepat untuk meminimalisir subjektivitas tersebut. PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa atau dengan nama dagang Kusuma Agrowisata dalam penilaian kinerjanya tidak menggunakan sistem pembobotan dimana pembobotan memiliki arti penting dalam sebuah penilaian kinerja. Tingginya resiko subjektivitas penilaian juga dapat menjadi kendala dalam proses penilaian kinerja karyawan. Disamping itu, data pengunjung menunjukkan grafik yang fluktuatif. Hal tersebut menggambarkan kinerja dari karyawan pada departemen marketing melum konsisten dan butuh metode penilaian secara kuantitatif dengan kriteria penilaian yang tepat untuk meminimalisir kesalahan penilaian Berdasarkan uraian tersebut maka dirumuskan tujuan penelitian ini yaitu (1) Menganalisa bobot kriteria penilaian kinerja berdasarkan kompetensi spencer pada departemen marketing di PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa dan (2) Menganalisa hasil penilaian kinerja karyawan pada departemen marketing dengan metode Analytical Hierarchy Process di PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa. Dengan batasan masalah yang hanya dilakukan pada departemen marketing dengan masa kerja lebih dari 3 tahun yang dilakukan terhadap karyawan dengan level staff dan supervisor. Melalui hasil wawancara dan pengisian kuesioner oleh 3 responden sebagai key informant, maka diperoleh bobot yang berbeda-beda dari setiap kompetensi pada tim kerja yang berbeda. Pada tim kerja sales, bobot paling besar dari kompetensi penilaian ditunjukkan oleh kompetensi menolong dan melayani (X2) dengan bobot 0,312509 dan global weight paling tinggi ditunjukkan oleh sub kompetensi melayani pelanggan (X2.2) senilai 0,215938. Sementara pada tim kerja pemandu bobot kompetensi umum ditunjukkan oleh menimbulkan dampak dan pengaruh (X3) dengan bobot 0,252235 dan global weight terbesar pada sub kompetensi kesadaran organisasi dengan senilai 0,142049519. Rasio konsistensi yang menunjukkan konsistensi dari data yang diperoleh dari ketiga responden menunjukkan angka dibawah 0,1 yang berarti data yang diperoleh dapat dikatakan konsisten Berdasarkan bobot tersebut maka penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh ketiga responden yang berwenang. Hasil penilaian menunjukkan dari 18 karyawan, 4 diantaranya menujukkan hasil yang melebihi harapan, 12 dengan kinerja cukup memuaskan, sementara 2 lainnya butuh perbaikan akan kinerjanya. Penyebab dari perbedaan nilai tersebut dapat berasal dari individu masing-masing, pengalaman, maupun tingkat kesulitan dalam pekerjaan yang dilakukan. Menanggapi hal ini perusahaan memiliki peran penting dalam menjaga konsistensi dari karyawan yang kinerjanya baik, meningkatkan yang berpotensi dan memperbaiki karyawan dengan kinerja rendah agar kualitas pelayanan yang baik terhadap konsumen dapat tercapai.
English Abstract
In the fulfillment of needs, Indonesia is in the era of service where the orientation is not only about the quality of goods. Consumers wants fast, convenience, secure, precise, easy and friendly services. They want to be served as consumers in full regardes even they small needs in order for company to get their loyalty. In this kind of era, Human resources play a central roles due to building company’s excellence, so it is important for companies to improve the quality of their employee’s performance to maximize their quality of servcie. In order to achieve this, the performance of employees must be improved by monitoring the extent of which target have been achieved through a performance appraisal. Some error possibilities in performance appraisal show that most of the risk of error is due to the assessor's subjectivity, therefore the use of standard of method and the element of assesment must be right in order to minimize those risk. PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa or Kusuma Agrowisata on its performance appraisal does not use weighting method in the assesment whereas weight is an important part of an appraisal. The high risk of judgmental subjectivity can also be an obstacle in the process of appraising employee performance. furthermore, visitor data shows a fluctuating graph. It describes the performance of employees in the marketing department of consistent isn’t consistent yet and need a quantitative evaluation method with appropriate assessment criteria to minimize a misjudgment. Based on the description, the purpose of this research are formulated as (1) Analyzing the weight of performance assessment criteria based on the competencies of spencer in the marketing department at PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa and (2) Analyzing the results of performance appraisal on marketing department with Analytical Hierarchy Process method at PT. Kusumasatria Agrobio Taniperkasa. With limitations of problems that are only done to the department of marketing with a working period of more than 3 years and applied to employees with staff levels and supervisors. Through the results of interviews based on questionnaires by 3 respondents as key informant, obtained the different weights of each competence and sub competences in different work teams. In the sales team, the greatest weight of the assessment competency is shown by the competence of helping and serving (X2) with the weight of 0.312509 and the highest global weight shown by the customer service subcompetence (X2.2) worth 0.215938. Meanwhile, in the tour guide work team the general competence weighting is shown by causing the impact and influence (X3) with the weight of 0.252235 and the largest global weight shown y organization awareness subcompetence with the value of 0.142049519. The Consistency Ratio (CR) which shows the consistency of data obtained from the three respondents shows a value below 0.1 which means the data obtained are consistent. Based on the weight of the competences, performance appraisal is conducted by three respondents. The result shows that of 18 employees, 4 of them show results that exceed expectations, 12 with satisfactory performance, while 2 others need improvement of performance. The cause of the difference in performance score might be derived from the individual, experience, or degree of difficulty in the work performed. Responding to this, the company has an important role to maintain the consistency of employees who perform well, improve the potential employee performance, and fix the employees with low performance so that the quality of good service towards the consumers can be achieved.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/631/051710847 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 630 Agriculture and related technologies |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 12 Dec 2017 03:09 |
| Last Modified: | 30 Nov 2020 12:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6834 |
Actions (login required)
 |
View Item |