Deborah, Natasha (2017) Strategi Pengembangan Ekowisata Bahari Rumah Apung Sendang Biru Berbasis Edukasi, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pariwisata menjadi salah satu sektor utama yang memiliki peran penting dalam pembangunan negara. Sektor pariwisata mampu memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi negara penerima pelaku wisata. Kecenderungan melakukan wisata semakin meningkat dari waktu ke waktu. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki wilayah sangat luas dan memiliki keanekaragaman sumberdaya dan budaya yang dapat dijadikan potensi pariwisata. Dari sekian banyak potensi pariwisata di Indonesia daya tarik wisata alam (nature) memberikan kontribusi 35% terhadap kedatangan wisatawan lokal dan mancanegara terhadap pariwisata Indonesia. Dimana wisata bahari memberikan kontribusi sebesar 35%, ekowisata sebesar 45%, dan wisata petualangan sebesar 20%. Kabupaten Malang termasuk salah satu wilayah di Indonesia yang berpotensi mengembangkan pariwisata daerahnya, terutama wisata bahari. Salah satu objek wisata bahari terdapat di Kabupaten Malang adalah Rumah Apung Sendang Biru. Konsep yang dikembangkan oleh objek wisata Rumah Apung Sendang Biru adalah ekowisata bahari berbasis edukasi. Konsep ini mampu memberikan nilai lebih tidak hanya pada lingkungan dan ekonomi, namun juga terhadap kesejahteraan kepada masyarakat setempat dan memberikan edukasi kepada wisatawan. Namun daya tarik objek wisata ini belum begitu luas dikenal oleh masyarakat karena pengunjung yang masih sedikit dan pengunjung didominasi dari Kabupaten Malang sekitarnya. Oleh karena itu untuk mengetahui penyebab sebenarnya dan memperoleh solusi dalam mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan analisis dengan memahami faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi jumlah kunjungan wisatawan ke Rumah Apung Sendang Biru. Sehingga Pengelola dapat mengambil prioritas strategi yang perlu dilakukan untuk pengembangan di Rumah Apung Sendang Biru agar menjadi baik dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Wisata Rumah Apung Sendang Biru, mengetahui faktor – faktor internal dan eksternal yang ada dan berpengaruh bagi pengembangan tempat wisata dan mengalisis faktor – faktor tersebut untuk mengetahui strategi pengembangan yang baik untuk Wisata Rumah Apung Sendang Biru. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2017 di objek wisata Rumah Apung Sendang Biru. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, serta data kualitatif dan kuantitatif untuk jenis data, dan data primer dan data sekunder untuk sumber data. Metode pengambilan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Metode penentuan jumlah sampel yang digunakan adalah linier time function dan didapatkan 36 responden sebagai sampel. Sedangkan metode pengambilan sampel menggunakan teknik sampling purposive. Analisis data pada penelitian ini menggunakan Analisis SWOT dengan alat analisis yaitu Matriks IFAS, EFAS dan Matriks SWOT. Selanjutnya, untuk mengambil keputusan tentang strategi yang harus digunakan pada wisata Rumah Apung Sendang Biru. Sedangkan untuk pengukuran sikap atau pendapat responden menggunakan skala likert. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Wisata Rumah Apung Sendang Biru merupakan tempat wisata bahari berbasis edukasi yang terletak di Desa Tambakrejo lebih tepatnya berada diantara Selat Sempu. Tempat wisata ini memiliki 23 keramba jaring apung yang digunakan untuk budidaya dan konservasi biota laut serta sebagai sarana edukasi yang digunakan untuk wisatawan. Tempat wisata ini dikelola oleh Yayasan Bhakti Alam Sendang Biru yang diketuai oleh Bapak Saptoyo. Faktor – faktor internal yang terdiri dari faktor kekuatan adalah memiliki keragaman aktifitas wisata, pemandangan alam yang bagus, kondisi ombak untuk aktifitas wisata mendukung, memiliki ciri khas/keunikan dibandingkan wisata bahari lain dan keramahan Karyawan. Faktor kelemahan berisi tentang fasilitas dan Penataan tempat wisata kurang baik, kualitas keahlian karyawan masih kurang, biaya paket wisata mahal, promosi yang dilakukan masih kurang, dan kebersihan lingkungan kurang terjaga. Faktor – faktor eksternal yang terdiri dari faktor peluang adalah tren wisata alam yang meningkat, dapat memunculkan minat wisatawan mancanegara untuk berkunjung, pemanfaatan teknologi berbasis internet dan jumlah mahasiswa di wilayah Jawa Timur yang banyak sehingga dapat mendorong pasar lebih luas. Dan untuk faktor ancaman adalah kondisi alam yang tidak menentu, meningkatnya jenis wisata serupa, kurangnya alat transportasi umum menuju tempat wisata dan infrastuktur jalan yang buruk menuju lokasi wisata. Hasil Strategi pengembangan yang dihasilkan berdasarkan hasil penelitian ini adalah menggunakan mendukung strategi agresif karena titik koordinat yang didapatkan dari hasil perhitungan tabel IFAS dan EFAS yang berada di kuadran I pada Matriks Grand Strategy. Strategi tersebut berarti Wisata Rumah Apung Sendang Biru harus mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif dengan cara menggunakan seluruh kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Hal tersebut sesuai denga strategi SO (Strenght Opportunity). Hasil dari strategi SO tersebut adalah: memanfaatkan tren wisata alam dengan menambah aktifitas wisata sehingga menjadi beragam, pemanfaatan teknologi berbasis internet yang memamerkan pemandangan alam yang dimiliki, pemanfaatan minat wisatawan asing yang muncul dengan mengoptimalkan ciri khas/keunikan tempat wisata, dan menjaga keramahan karyawan agar wisatawan nyaman dan puas dengan layanan yang diterima. Diharapkan untuk penelitian selanjutnya peneliti/mahasiswa dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai aspek-aspek lain yang berpengaruh pada Wisata Rumah Apung Sendang Biru guna pengembangan tempat wisata serta kerjasama yang dilakukan antara pengelola, masyarakat dan pemerintah terkait untuk pengembangan tempat wisata. Untuk pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan kepada pihak pengelola dalam hal penambahan fasilitas berupa perbaikan jalan dan menambah kendaraan umum yang lebih eksklusif menuju lokasi yang dapat membantu pengembangan Wisata Rumah Apung Sendang Biru. Untuk pihak pengelola dapat lebih mengenal kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang berpengaruh terhadap Wisata Rumah Apung Sendang Biru. Selain itu, pihak pengelola dapat menggunakan strategi agresif atau Strenght Opportunity dimana menggunakan seluruh kekuatan untuk mendapatkan peluang yang ada dengan cara memanfaatkan tren wisata alam dengan menambah aktifitas wisata sehingga menjadi beragam, pemanfaatan teknologi berbasis internet yang memamerkan pemandangan alam yang dimiliki, pemanfaatan minat wisatawan asing yang muncul dengan mengoptimalkan ciri khas/keunikan tempat wisata, dan menjaga keramahan karyawan agar wisatawan nyaman dan puas dengan layanan yang diterima.
English Abstract
This research aims to know the profile of Rumah Apung Sendang Biru, analyze the internal and external factors that are in the sights of the Rumah Apung Sendang Biru, and analyze a good development for the attractions of Rumah Apung Sendang Biru based on by SWOT analysis. The result of this research shows that the potential appeal of a Rumah Apung Sendang Biru to have diversity of tourist activities, has a great natural scenery, surf conditions supporting for activities tour, have a characteristic/uniqueness compared to the other marine tourism and hospitality employees. While the factors that become an obstacle, namely the structuring facilities and sights are less good, qualities of employee skills are lacking, the expensive package tours, promotion undertaken is still lacking, and the cleanliness of the environment less awake. Based on the potential and constraints, then the right strategy to be applied are; Strenght-Opportunity (S-O) with development strategies utilizing natural tourism trends by adding tour activities so that it becomes more diverse, the utilization of internet-based technology which exhibits the natural landscape, the utilization of foreign tourists who show up with optimizing the hallmark/uniqueness of sights and keeping employee hospitality so that travelers are comfortable and satisfied with the service received.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/631/051707085 |
Uncontrolled Keywords: | Strategi Pengembangan, Ekowisata Bahari, SWOT |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Kustati |
Date Deposited: | 11 Dec 2017 07:37 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 04:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6801 |
![]() |
Text
0521090024 - Natasha Debora.pdf Download (4MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |