Husodo, Anisa Vidi (2017) Kemampuan Bahasa Indonesia Dan Bahasa Prancis Pada Anak Indonesia Berdomisili Prancis: Sebuah Studi Kasus. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kemampuan berbahasa kedua pada umumnya dipengaruhi oleh kemampuan berbahasa ibu atau bahasa pertama. Dalam pembelajaran bahasa kedua, bahasa pertama dianggap dapat mengganggu penggunaan bahasa kedua pembelajar. Pembelajar akan cenderung mentransfer unsur bahasa pertamanya sehingga terjadilah campur kode, alih kode, dan kesalahan. Penggunaan atau pentransferan unsur bahasa pertama lama kelamaan akan berkurang sejalan dengan taraf kemampuan bahasa kedua. Pada penelitian ini, peneliti menemukan subyek penelitian yang sangat menarik untuk diteliti. Subyek penelitian ini adalah seorang anak yang berasal dari Indonesia namun berdomisili di Prancis selama 8 tahun terakhir. Sebelumnya, subyek adalah penutur bahasa Indonesia yang sangat fasih namun setelah subyek pindah ke Prancis, kemampuan bahasa Indonesia sangat jauh menurun. Sehingga dalam penelitian ini, peneliti ingin mengetahui faktor yang dialami oleh responden penelitian sehingga membuat kemampuan berbahasa Indonesianya menurun. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1.) mengetahui kemampuan bahasa Indonesia dan bahasa Prancis yang dimiliki oleh responden, 2.) mengetahui faktor faktor apa saja yang mempengaruhi kemampuan bahasa Indonesia dan bahasa Prancis yang dialami oleh responden. Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sehingga penelitian ini memerlukan observasi dan juga penelaahan dokumen berupa hasil test wawancara dan juga rekaman video saat responden melakukan fluency test. Dalam penulisan penelitian ini terdapat sedikit perhitungan matematika. Namun, hal itu tidak membuat penelitian ini berubah menjadi penelitian kuantitatif karena data kuantitatifnya sangat sedikit dan lebih banyak data kualitatif didalamnya. Setelah dilakukan penelitian, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1.) Responden memiliki kecenderungan yang lebih terhadap bahasa Prancis daripada bahasa Indonesia. 2.) Responden termasuk kedalam golongan Ascendant bilingualism di mana penutur memiliki kemampuan yang terus meningkat dalam menggunakan bahasa kedua/asingnya sedangkan kemampuan bahasa pertamanya semakin menurun. 3.) Terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi kemampuan bahasa yang dimiliki oleh responden yaitu faktor internal dan eksternal. Saran untuk penelitian selanjutnya, peneliti dapat menggunakan jenis test yang lainnya selain fluency test seperti flexibility test atau sebagainya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FBS/2017/391/051705605 |
Uncontrolled Keywords: | fluency test, psikolinguistik, bahasa kedua. |
Subjects: | 400 Language > 499 Non-Austronesian languages of Oceania, Austronesian languages, miscellaneous languages > 499.22 Malayo-Polynesian languages of Indonesia, Malaysia, Singapore, Brunei, East Timor; Chamic languages > 499.221 Indonesian (bahasa Indonesia) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Bahasa dan Sastra Perancis |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 27 Jul 2017 02:35 |
Last Modified: | 11 Nov 2020 06:50 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/679 |
Preview |
Text
Anisa Vidi Husodo.pdf Download (1MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |