Sitorus, Gemi Nastiti Ruth (2017) Pengaruh Pemberian Pupuk Phosphat Dan Pupuk Kandang Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) secara ekonomi merupakan tanaman kacang-kacangan yang menduduki urutan kedua setelah kedelai, sehingga berpotensi untuk dikembangkan karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang pasar dalam negeri yang cukup besar. Dalam usaha peningkatan pertumbuhan dan produksi tanaman kacang tanah, faktor pemupukan sangat penting terutama dalam hal bagaimana agar pupuk tersebut tersedia bagi tanaman sehingga pertumbuhan dan produksi dapat meningkat. Pupuk phospat mengandung P yang merupakan salah satu dari tiga unsur makro atau esensial selain N dan K yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari campuran kotoran ternak atau hewan dan urine serta sisa-sisa makanan yang tidak dapat dihabiskan dan pupuk kandang ayam memiliki kandungan unsur hara N, P dan K yang lebih banyak daripada pupuk kandang jenis ternak lainnya karena kotoran padat pada ternak unggas tercampur dengan kotoran cairnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dan interaksi antara dosis pupuk phospat dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh dan interaksi antara pupuk phospat dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil kacang tanah Penelitian dilaksanakan di kebun Percobaan Jatimulyo Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur pada ketinggian antara 440 – 667 mdpl. Penelitian ini dimulai pada bulan Juni-Agustus 2016. Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah penggaris, rol meter, gembor, cangkul, tugal, kamera digital, dan timbangan analitik. Bahan yang digunakan adalah kacang tanah varietas jerapah, pupuk kandang ayam, pupuk SP-36, insektisida dan fungisida.Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor perlakuan. Perlakuan pada masing-masing faktor adalah: Faktor 1: Perlakuan dosis pupuk phospat (P) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : P1 = 50 kg/ ha, P2 = 100 kg/ha, P3 = 120 kg/ha, Faktor 2: Perlakuan dosis pupuk kandang ayam (K) terdiri dari 3 taraf perlakuan yaitu : K1 = 5 ton/ha, K2 = 10 ton/ ha, K3 = 15 ton/ha. Data hasil pengamatan dalam percobaan dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dilanjutkan dengan uji F dengan taraf 5%. Apabila terdapat pengaruhnya dilakukan pengujian lebih lanjut dengan menggunakan uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5 %. Dalam penelitian ini perlakuan SP-36 tidak berpengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, jumlah daun dan jumlah cabang pada tanaman kacang tanah. Namun dengan pemupukan dosis phospat dan pupuk kandang ayam memberikan interaksi pada pertumbuhan bunga, ginofor, dan jumlah polong. Pemberian pupuk phospat dan pupuk kandang ayam memberikan interaksi pada pertumbuhan bunga, ginofor, dan jumlah polong. Tetapi tidak berinteraksi dalam parameter tinggi tanaman, jumlah cabang. Dosis pupuk phospat dan pupuk kandang ayam dalam penelitian ini yang lebih baik untuk memperoleh pertumbuhan dan hasil kacang tanah adalah SP-36 120 kg/ton dan pupuk kandang ayam 15 ton/ha (P3K2), karena pemberian bahan organik yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan bila hanya menggunakan bahan organik atau pupuk anorganik secara tunggal.
English Abstract
Peanut (Arachis hypogaea L.) economically is a plant nuts to occupy second place after soybeans, so the potential to be developed as it has high economic value and market opportunities in the country. In an attempt to increase the growth of plants and the production of peanuts, fertilizing factor is very important especially in terms of how to make fertilizer available for plant growth and production can be increased. Phospat fertilizer contains P which is one of the three macro elements or essential in addition to the N and K needed for plant growth. Manure is a fertilizer that is derived from a mixture of livestock or animal droppings and urine as well as the remains of food that could not be spent and chicken manure contain nutrient elements N, P and K which is more than any other type of livestock manure because the solid impurities on poultry dung mixed with liquid. The purpose of this research is to know the influence and interaction between fertilizer dose phospat and chicken manure towards growth and yield peanuts. The hypothesis put forward is there influence and interaction between fertilizer and chicken manure phospat against growth and yield peanut The research was carried out in the garden Experiments Jatimulyo Faculty of Agriculture University of Brawijaya Malang, East Java, at an altitude of between 440 – 667 mdpl. This research began in June-August 2016. Tools used in this research is the ruler, the rollers the meter, gembor, hoe, tugal, digital cameras, and analytical scales. The material used is peanut varieties giraffe, chicken manure, fertilizer SP-36, insecticides and fungicides. This study used a randomized design group (RAK) factorial with two treatment factors. Treatment on each factor are: Factor 1: fertilizer dosage Treatment phospat (P) consists of 3 levels of treatment are: P1 = 50 kg/ha, P2 = 100 kg/ha, P3 = 120 kg/ha, Factor 2: Treatment dose of chicken manure (K) consists of 3 levels of treatment: K1 = 5 tonnes/ha, K2 = 10 tonnes/ha, K3 = 15 tonnes/ha. The observations in the experiment data is analyzed using Random Design Group (RAK) Factorial followed by the F-test with the standard of 5%. If its effect is conducted further testing using Real Honest Difference test at the 5% level. In this research the treatment SP-36 has no effect on parameters of observation, the amount of plant height and number of leaves on the plant branch of peanuts. But with the fertilization dose phospat and chicken manure gave the interactions on the growth of flowers, ginofor, and the number of pods. The granting of phospat fertilizer and manure the chickens provide interaction on the growth of flowers, ginofor, and the number of pods. But do not interact in the high parameter, the number of branch plants. Fertilizer dose phospat and chicken manure in this study to obtain a better growth and yield peanuts is SP-36 120 kg/tons and 15 tons of chicken manure/ha (P3K2), because the granting of organic ingredients combined with inorganic fertilizers provide a higher yield than when we use only organic or inorganic fertilizers singly.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2017/456/051710643 |
Uncontrolled Keywords: | Interaksi, Kacang Tanah Hypoma 2, Pupuk Phospat, Pupuk Kandang Ayam |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 633 Field and plantation crops > 633.3 Legumes, forage crops other than grasses and legumes > 633.36 Lespedeza, sweet clovers, lupines, peanuts, field peas > 633.368 Peanuts |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Budidaya Pertanian |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 11 Dec 2017 04:52 |
Last Modified: | 30 Sep 2020 12:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6781 |
Actions (login required)
View Item |