Penguatan Modal Sosial Petani Apel Melalui Lembaga Desa Wisata (Kasus di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

Aprilia, Fani Putri (2017) Penguatan Modal Sosial Petani Apel Melalui Lembaga Desa Wisata (Kasus di Desa Gubugklakah, Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Menurut Goeldner, Ritchie and McIntosh dalam Rachmawati (2010). Keberhasilan pengembangan wisata di suatu kawasan memerlukan adanya keseimbangan antara aspek lingkungan, ekonomi dan sosial budaya sehingga terjadi suatu wisata berkelanjutan. Masyarakat sebagai salah satu komponen sosial memiliki peran dan tanggung jawab untuk menentukan keberhasilan pengembangan wisata alam melalui pembangunan modal sosial (Deklarasi Quebec 2002 dalam Rachmawati 2010). Modal sosial (social capital) merupakan salah satu pengembangan jaringan strategis, dalam lingkup yang lebih luas, dipercaya dapat mempengaruhi perubahan ekonomi. Penelitian ini difokuskan untuk menjelaskan kondisi modal sosial petani apel yang tergabung dalam Lembaga Desa Wisata (LADESTA) Gubugklakah dan menjelaskan cara LADESTA dalam melakukan penguatan modal sosial kepada petani apel. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan kondisi modal sosial yang terdiri dari kepercayaan, jaringan sosial, dan norma sosial (Putnam 1995). Penelitian ini berlokasi di Desa Wisata Gubugklakah dengan pertimbangan bahwa di lokasi tersebut terdapat kelembagaan yang menangani tentang pelaksanaan desa wisata juga pada lokasi tersebut terdapat kegiatan pariwisata yang dikombinasikan dengan kegiatan pertanian atau agrowisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dimana hasil yang didapat disajikan secara deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara yang dilaksanakan kepada informan yang berkepentingan. Analisis yang digunakan untuk data yang diperoleh dilakukan melalui kondensasi data, verifikasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan (Miles, Huberman dan Saldana, 2014). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan modal sosial petani yang bergabung dengan LADESTA adalah memiliki kepercayaan dengan klasifikasi kepercayaan terhadap lembaga atau kelompok hal ini ditunjukkan dengan perubahan sikap dimana pada awalnya petani tidak mendukung adanya LADESTA hingga mengalami perubahan menjadi mendukung dan ikut bergabung dalam pelaksanaan kepariwisataan yang ada di Gubugklakah. Jaringan sosial yang terjalin antara LADESTA dan petani masih kurang hal ini ditunjukkan dengan tidak pernah adanya pertemuan resmi antara LADESTA dengan petani. Norma yang berada di hubungan kerjasama antara petani dan LADESTA adalah tentang peraturan pemakaian lahan apel untuk kegiatan agro, norma disini cukup baik karena selama berlangsunnya hubungan kerjasama petani dan LADESTA belum pernah ada bentuk perotes atau penolakan dari kedua pihak. Penguatan modal sosial yang dilakukan oleh LADESTA untuk mendapat kepercayaan dari masyarakat dan petani adalah melalui interaksi dan kegiatan sosial serta menunjukan bukti bahwa kegiatan kepariwisataan dengan memanfaatkan potensi desa hal ini membawa banyak manfaat dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat desa.

English Abstract

According to Goeldner, Ritchie and McIntosh (in Rachmawati 2010). The success of tourism development in region requires a balance between environmental, economic and socio-cultural aspects so there is a sustainable tourism. Society as one of the social components has a role and responsibility to determine the success of natural tourism development through the development of social capital (Quebec Declaration 2002 in Rachmawati, 2010). Social capital is one of the strategic network development, in a wider scope, believed to affect economic changes. This research is focused to explain the social capital condition of apple farmers who are incorporated in the Tourism Village Institution (LADESTA) Gubugklakah and explain how LADESTA in strengthening the social capital to apple farmers. This study aims to explain the condition of social capital consisting of trust, social network, and social norms (Putnam 1995). This research is located in Gubugklakah Village Tourism with the consideration that in location there a institute which handles about the implementation of tourist village also at that location there is tourism activity combined with agriculture or agrotourism activity. This study uses a qualitative approach where the results obtained are presented descriptively. The data obtained in this study using interview methods conducted to interested informants. The analysis data used data condensation, data verification, data presentation, and conclusion (Miles, Huberman and Saldana, 2014). The results of this research indicate that the social capital condition of farmers who join with LADESTA is having confidence with have confidence with the classification of trust in the institution or group, this is indicated by the change of attitude where at first the farmers did not support the existence of LADESTA until experienced change to support and join in the implementation of tourism in Gubugklakah. The social network between LADESTA and farmers is still lacking, indicated by the absence of an official meeting between LADESTA and farmers. Norms that are in the relationship between farmers and LADESTA is about the regulation of apple land use for agrotourism activity, the norm here is quite good because during the continuity of cooperation between farmers and LADESTA has never been any form of protest or rejection from both parties. Strengthening social capital what are done by LADESTA to gain trust from society and farmers is through interaction and social activities and show evidence that tourism activities by utilizing the potential of the village this brings many benefits and can increase the income of the society village.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/454/051710641
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel)
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 11 Dec 2017 04:20
Last Modified: 25 Mar 2022 04:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6776
[thumbnail of Fani Putri Aprilia.pdf]
Preview
Text
Fani Putri Aprilia.pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item