Ekstensifikasi Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB)

Rifai, Imran (2017) Ekstensifikasi Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Melalui Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Dalam memberikan kesejahteraan kepada masyarakatnya pemerintah harus mampu mengelola keuangan daerah dengan baik. Menggali potensi daerahnya merupakan tugas masing- masing pemerintah daerah. Badan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi DKI Jakarta memiliki beban sebagai badan yang harus mampu memaksimalkan potensi daerah tentunya di sektor pajak dan retribusi. Salah satu pajak yang memiliki potensi adalah Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor. Pajak ini setiap tahunnya menjadi salah satu pajak terbesar yang menyumbang ke dalam kas daerah, kemudian sangat disayangkan ketika dalam kurun waktu 3 tahun terakhir pemasukan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor selalu tidak mencapai dari target yang diharapkan, maka dari itu penting bagi Badan Pajak dan Retribusi Daerah untuk memiliki strategi ekstensifikasi agar dapat memperluas jaringan dalam memaksimalkan potensi pajak tersebut. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berlokasi di Provinsi DKI Jakarta, sedangkan situs penelitian ini berada di Badan Pajak dan Retribusi Daerah. Teknik Analisis Data menggunakan Miles, Huberman dan Saldana (2014) dalam menganalisis skripsi ini. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa Badan Pajak dan Retribusi Daerah memiliki 2 bentuk Ekstensifikasi dalam memaksimalkan penerimaan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yakni melalui Pendataan wajib pajak yang belum terdaftar atau baru dan Penyempurnaan tarif Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor yang dalam hal ini telah mendapati hasil di kurun waktu 1 tahun terakhir telah terjadi peningkatan jumlah wajib pajak terdaftar sehingga dapat dipastikan terjadi peningkatan penerimaan, kemudian dalam penyempurnaan tarif pajak Badan Pajak dan Retribusi Daerah berusaha membuat tarir penarikan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dia angka maksimal yakni 10% yang nantinya tentu akan berdampak terhadap peningkatan penerimaan pajak tersebut. Faktor Pendukung dalam penelitian ini yaitu Standard Operating Procedure yang telah berjalan dengan baik, Legalitas Hukum yang jelas, Sumber Daya Manusia yang berkualitas, serta Sarana dan Prasarana yang memadai. Faktor Penghambatnya yaitu lemahnya Koordinasi dengan Wajib Pajak dan Koordinasi dengan BPH Migas.

English Abstract

In giving the prosperity to people the government must be able to manage finance well. BPRD (board of local tax and retribution) DKI Jakarta province has an obligation or burden to maximize the local potency in the sector of tax and retribution. One of the potential tax is from the fuel tax (PBB-KB). This tax becomes one of the tax incomes for the local government treasury. Therefore, it becomes the local government concern in the last three years when tax income can not fulfill the target. Hence,board of local tax and retribution is preparing the extensive strategy order to broaden networking in maximizing the tax potential. This research shows that BPRD owns two types of the extentions in optimizing the fuel tax income through the registration of new or unregistered people who must pay tax and the other one is through the perefection of the fuel tax rate. In this case, the strategy has resulted significant number of people paying tax in the last year. So it can be concluded there is increase in tax income, then in the perfection of adjustment of tax rate BPRD decides the maximal number 10%. Thus, this new tax rate will reflect in the tax income. The supporting factor in this research in that standard operating procedure which runs well, the clear law legality, qualified human resources and the availability of other facilities. The weak factor of this research is that the insufficient of coordination with those payinh tax and BPH Migas.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2017/1027/051712191
Uncontrolled Keywords: Ekstensifikasi, Keuangan Daerah, Pendapatan Asli Daerah, Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Subjects: 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets > 352.44 Revenue administration
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 11 Dec 2017 01:55
Last Modified: 29 Oct 2024 08:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6742
[thumbnail of IMRAN RIFAI.pdf] Text
IMRAN RIFAI.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item