Siswati, Iis (2017) Tingkat Keramahan Lingkungan Alat Tangkap Gillnet Permukaan (Surface Gillnet) Di Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Dan Pengelolaan Sumberdaya Kelautan Dan Perikanan (UPT P2SKP) Muncar Banyuwangi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu wilayah perairan Indonesia yang menjadi basis kegiatan perikanan tangkap bagi para nelayan. UPT P2SKP Muncar yang merupakan basis dari alat tangkap gillnet di Banyuwangi. Gillnet yang ada di UPT P2SKP Muncar terdapat tiga jenis yaitu, gillnet permukaan, gillnet pertengahan, dan gillnet dasar. Pada penenlitian ini mengakaji khususnya pada alat tangkap gillnet permukaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dan untuk mengetahui tingkat keramahan lingkungan alat tangkap gillnet permukaan yang ada di UPT P2SKP Muncar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengambilan data dilakukan pada 1 kapal alat tangkap gillnet permukaan dengan mesh size 1 inci sebanyak 16 kali jumlah trip. Hasil tangkapan yang diperoleh selama 16 kali trip sebanyak 9621 ekor dan jika dari segi bobot sebanyak 126,028 kg. Hasil tangkapan terdiri dari 18 spesies yang terdiri dari ikan pelagis dan ikan demersal, namun yang paling dominan adalah ikan pelagis. Analisis tingkat keramahan lingkungan alat tangkap gillnet permukaan ditinjau dari tiga aspek yaitu proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan, proporsi ikan layak tangkap, proporsi pemanfaatan hasil tangkapan sampingan. Proporsi hasil tangkapan utama didapat sebanyak 96,061% (9242 ekor) sedangkan hasil tangkapan sampingan sebanyak 379 ekor (3,939%). Proporsi ikan layak tangkap didapatkan 1% (60 ekor) layak tangkap, yang tidak layak tangkap 9557 ekor (99%), proporsi pemanfaatan hasil tangkapan sampingan didapat 70,713% (379 ekor) dengan rincian 260 ekor (68,602%) dijual, 8 ekor (2,111%) dikonsumsi sendiri, 111 ekor (29,288%) dibuang. Proporsi hasil tangkapan utama sebesar 96,061% masuk kedalam kriteria sangan ramah lingkungan dengan skor 4, proporsi ikan layak tangkap sebesar 1% masuk kedalam kriteria tidak ramah lingkungan dengan skor 1, proporsi pemanfaatan hasil tangkapan sampingan sebesar 70,713% masuk kedalam kriteria ramah lingkangan dengan skor 3. Analisis dari ketiga aspek yaitu proporsi hasil tangkapan utama dan sampingan, proporsi ikan layak tangkap, dan proporsi pemanfaatan hasil tangkapan sampingan dengan jumlah skor total dari ketiga aspek sebanyak 8, dengan demikian alat tangkap gillnet permukaan di UPT P2SKP Muncar masuk kedalam kategori alat tangkap kurang ramah lingkungan.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/469/051706924 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 11 Dec 2017 01:46 |
Last Modified: | 12 Dec 2020 09:20 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6731 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |