Identifikasi Stok Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata Valenciennes, 1847) Di Tuban Dan Muncar Berdasarkan Pendekatan Morfometri

Suryanto, Aldila Lionita (2017) Identifikasi Stok Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata Valenciennes, 1847) Di Tuban Dan Muncar Berdasarkan Pendekatan Morfometri. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Salah satu propinsi yang memiliki sumberdaya perikanan laut yang besar adalah Jawa Timur. Wilayah pengelolaan perikanan Jawa Timur bagian utara memiliki potensi perikanan yang besar karena berbatasan dengan Laut Jawa, khususnya daerah Tuban dengan hasil tangkapan salah satunya ikan tembang sebesar 876,4 ton. Begitu pula dengan Selat Bali yang memiliki potensi ikan tembang khususnya daerah Muncar dengan hasil tangkapan ikan tembang sebesar 171,254 ton. Ikan tembang (Sardinella fimbriata) merupakan sumberdaya perikanan yang menyebar di perairan Indonesia serta merupakan ikan ekonomis dan memiliki peran penting di perikanan tangkap. Karena peranannya yang penting maka sebaiknya keberadaan ikan tembang harus tetap terjaga kelestariannya dengan pengelolaan yang baik. Program pemerintah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan salah satunya untuk memanfaatkan sumberdaya ikan di Indonesia dengan mencanangkan kebijakan pengelolaan sumberdaya perikanan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekerabatan ikan tembang (Sardinella spp.) di kedua lokasi perairan yang berbeda, mengetahui pola pertumbuhan ikan tembang di kedua lokasi, mengetahui besaran perbedaan ikan tembang berdasarkan truss morfometri, dan mengetahui sama atau tidaknya stok ikan tembang dikedua lokasi tersebut Penelitian ini dilaksanakan pada Desember 2016 sampai dengan Maret 2017. Lokasi penelitian bertempat di Pelabuhan Perikanan Bulu Tuban dan Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan Muncar Banyuwangi untuk pengambilan sampel. Sampel ikan yang diteliti setiap bulan berjumlah 100 ekor dari kedua lokasi, sehingga total sampel yang diteliti selama penelitian berjumlah 400 ekor. Sampel ikan tembang (Sardinella spp.) yang sudah didapat, selanjutnya diidentifikasi morfologinya ketika di lapang sebelum warna tubuh ikan berubah ketika di bawa ke Laboratorium. Ikan tembang tersebut kemudian di kemas dalam coolbox yang berisikan es untuk selanjutnya dibawa ke Laboratorium Reproduksi Ikan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya. Setelah sampai, sampel ikan tembang (Sardinella fimbriata) diukur panjang berat dan truss morfometrinya. Identifikasi morfologi dan hubungan kekerabatan ikan tembang (Sardinella spp.) menggunakan hierarchical cluster yang ada pada aplikasi SPSS v22 yang kemudian menghasilkan diagram pohon (dendogram). Sardinella fimbriata a merupakan ikan tembang yang ditemukan di perairan Tuban, sedangkan Sardinella fimbriata b merupakan ikan tembang yang ditemukan di perairan Muncar. Begitu pula dengan Sardinella branchysoma a merupakan sampel ikan yang diberasal dari perairan Tuban, dan Sardinella branchysoma b berasal dari perairan Muncar. Ikan tembang (Sardinella gibbosa) tidak ditemukan pada saat pengambilan sampel berlangsung, sehingga agar tetap dapat mengetahui hubungan kekerabatan ketiga spesies ikan tembang (Sardinella spp.) maka identifikasi morfologi ikan tembang (Sardinella gibbosa) menggunakan literatur. Berdasarkan hasil dendogram , ikan tembang (Sardinella fimbriata) yang terdapat di perairan Tuban dan Muncar memiliki jarak yang dekat. Begitu pula dengan hasil yang ditunjukan oleh Sardinella branchysoma antara perairan Tuban dan Muncar menghasilkan jarak yang dekat. Jarak yang dihasilkan antara Sardinella branchysoma dari kedua lokasi dengan Sardinella gibbosa memiliki yang agak jauh. Hasil analisis hubungan panjang berat dengan melakukan uji nilai b didapatkan bahwa nilai thitung diluar dari ttabel dengan nilai t(2,94869) > t(1,965942). Pola pertumbuhan ikan tembang (Sardinella fimbriata) di Tuban bersifat isometris dan bersifat allometris negatif di Muncar. Hal ini ditunjukan dengan hasil uji t parsial pada keseluruhan sampling yaitu t hitung < t tabel untuk daerah Tuban dan t hitung > t tabel untuk daerah penelitian Muncar. Dengan hasil thitung < ttabel artinya gagal tolak H0 dengan hipotesis b = 3, sedangkan jika thitung > ttabel maka tolak H0 dengan hipotesis b ≠ 3. Nilai b dari kedua lokasi penelitian masing masing yaitu 2,9011 untuk perairan Tuban dan 2,699 untuk perairan Muncar. Karakter morfometri yang paling sering muncul terhadap identifikasi stok ikan tembang di kedua wilayah tersebut adalah OD_HL, PVL_SL, PAL_SL. Ketiga variabel tersebut dapat menjelaskan kisaran perbedaan sebesar 55,39% - 73,9% dari 14 variabel. Berdasarkan hasil analisis hubungan panjang berat dan truss morfometri dinyatakan bahwa ikan tembang (Sardinella fimbriata) di Tuban dan Muncar berasal dari stok yang berbeda.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/470/051706925
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.9 Conservation of biological resources > 639.97 Specific kinds of animals > 639.977 45 Sardines conservation technology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 11 Dec 2017 01:28
Last Modified: 07 Dec 2020 03:31
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6730
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item