Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicenia Marina (Forsk.) Di Kawasan Mangrove Wonorejo Rungkut, Surabaya, Jawa Timur

Khotimah, Nurul (2017) Kandungan Logam Berat Tembaga (Cu) Pada Akar Dan Daun Mangrove Avicenia Marina (Forsk.) Di Kawasan Mangrove Wonorejo Rungkut, Surabaya, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mangrove yang terdapat di Wonorejo ini diperkirakan sudah terkontaminasi logam berat Cu akibat dari industri pabrik cat, pabrik listrik serta pabrik tekstil yang mengandung logam berat Cu di air, sedimen, akar dan daun Avicennia marina, yang selanjutnya berpengaruh terhadap organisme disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan logam berat Cu pada air, sedimen, akar dan mangrove Avicennia marina disamping itu untuk menganalisis kemampuan mangrove Avicennia marina dalam mengakumulasi logam berat Cu di kawasan mangrove Wonorejo, Surabaya ditinjau dari faktor biokonsentrasi (BCF), faktor translokasi (TF), dan nilai fitoremidiasi (FTD). Penelitian ini dilakukan di kawasan mangrove Wonorejo Kecamatan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur pada bulan Maret 2017. Dalam penelitian ini digunakan metode survey dengan pengambilan sampel secara acak. Pengambilan sampel air, sedimen, akar dan daun mangrove Avicennia marina diambil dari 2 stasiun dan setiap stasiun diambil pada 3 pohon. Sampel air diambil sebanyak 250ml, sedimen 250gr, akar 250gr, dan daun ±20 lembar. Analisis sampel logam berat Cu dilakukan di Laboratorium Pengujian dan Kalibrasi Baristand Surabaya, sedangkan untuk kualitas air (suhu, sallinitas dan pH) diukur secara insitu. Hasil penelitian yang diperoleh untuk kualitas air diantaranya suhu berkisar 27,5ºC-30ºC, salinitas didapatkan 13 - 25,3 ppt, dan pH 6,6 - 7,7. Bahwa kandungan logam berat Cu yang tergolong tinggi. Dilihat dari hasil air yang diperoleh 0,023 dan 0,045 ppm. Pada sedimen 5,14 dan 4,66 ppm. Pada akar 5,31 dan 4,67 ppm. Dan di daun didapat 5,29 dan 3,36 ppm. Hal ini dapat dilihat bahwa kandungan logam berat Cu pada air sudah melebihi ambang batas. Hasil analisis BCF, TF dan FTD pada kedua stasiun disimpulkan bahwa mangrove Avicennia marina memiliki kemampuan sebagai bioakumulator tinggi dalam menyerap Cu. berdasarkan hasil TF yang ˂1 dapat disimpulkan bahwa mangrove Avicennia marina bukan termasuk dalam tanaman hiperakumulator. Berdasarkan hasil analisis FTD pada lokasi penelitian di kawasan mangrove wonorejo dapat dimanfaatkan untuk fitoremediasi khususnya sebagai fitostabilisasi lingkungan tercemar logam berat Cu. Mangrove Avicennia marina merupakan tanaman yang terbukti dapat menjadi fitoremediator logam berat. Dengan diketahuinya mangrove Avicennia marina sebagai bioakumulator logam berat, diharapkan masyarakat setempat untuk tidak merusak kawasan mangrove wonorejo atau menebang dikawasan mangrove wonorejo Surabaya dan ikut serta menjaga kelestariannya.

English Abstract

Mangrove contained in Wonorejo is estimated to have contaminated Cu heavy metal as a result of paint industry, electricity factory and textile factory containing Cu heavy metals in water, sediment, roots and leaves of Avicennia marina, which further affects the surrounding organisms. The purpose of this research is to analyze the heavy metal content of Cu in water, sediment, root and mangrove of Avicennia marina in addition to analyze the ability of Avicennia marina mangroves in accumulating Cu heavy metals in Wonorejo mangrove area, Surabaya in terms of bioconcentration factor (BCF) (TF), and phloemidization value (FTD). This research was conducted in Wonorejo mangrove area of Rungkut sub-district, Surabaya, East Java in March 2017. In this research used survey method with random sampling. Water sampling, sediment, root and mangrove leaves of Avicennia marina were taken from 2 stations and each station was taken on 3 trees. Water samples taken as much as 250ml, 250gr sediments, 250gr root, and leaves ± 20 sheets. Analysis of Cu heavy metal samples was performed at the Laboratory of Testing and Calibration of Baristand Surabaya, while for water quality (temperature, sallinity and pH) was measured in situ. The results obtained for water quality include temperature range 27.5 º C-30 º C, salinity obtained 13 - 25,3 ppt, and pH 6,6 - 7,7. That content of Cu heavy metals are high. Judging from the result of water obtained 0,023 and 0,045 ppm. In sediments 5.14 and 4.66 ppm. At the roots 5.31 and 4.67 ppm. And in the leaves obtained 5.29 and 3.36 ppm. It can be seen that the heavy metal content of Cu in water has exceeded the threshold. The result of BCF, TF and FTD analysis at both stations concluded that Avicennia marina mangroves have high bioaccumulator ability to absorb Cu. Based on the result of TF that ˂1 can be concluded that Avicennia marina mangrove is not included in hyperakumulator plant. Based on the result of FTD analysis at research location in mangrove wonorejo area can be utilized for phytoremediation especially as environment fitostabilisasi contaminated Cu heavy metals. Mangrove Avicennia marina is a plant that proved to be a heavy metal phytoremediator. With the knowledge of mangroves Avicennia marina as heavy metal bioakumulator, local people are expected not to damage the area of mangrove wonorejo or cut down the mangrove area wonorejo Surabaya and participate in maintaining its sustainability.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/589/051707043
Uncontrolled Keywords: Logam Berat Cu, Avicenia marina, Wonorejo dan AAS.
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.6 Aquatic ecology > 577.69 Saltwater wetland and seashore ecology > 577.698 Mangrove swamp ecology
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Dec 2017 08:59
Last Modified: 12 Dec 2020 11:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6721
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item