Alafgani, Mohamad Lifaudin Andalusi (2017) Analisis Potensi Dan Strategi Pengelolaan Desa Wisata Berbasis Masyarakat Pada Sektor Perikanan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Di Desa Wisata Kemloko Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar dengan kekayaan sumberdaya alam yang melimpah. Kekayaan sumberdaya alam tersebut seharusnya bisa dioptimalkan sebagai potensi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan perekonomian negara secara merata dan menyeluruh. Desa menjadi titik simpul terkecil pembangunan, sehingga mendinamisasikan pembangunan di desa akan memberikan dampak terhadap pembangunan pada lingkup kewilayahan yang lebih luas. Ketika pembangunan di mulai dari satuan terkecil dari pemerintah melalui suatu komunitas yaitu masyarakat perdesaan maka visi dari pemerintah yaitu terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong akan dapat tercapai. Salah satu cara mengembangkan ekonomi dan sumberdaya manusia dalam masyarakat salah satunya dengan melalui desa wisata. Desa wisata sendiri adalah suatu bentuk lingkungan permukiman yang memiliki ciri khusus baik alam maupun budaya yang sesuai dengan tuntutan wisatawan dimana mereka dapat menikmati, mengenal, menghayati dan mempelajari kekhasan desa beserta segala daya tariknya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Karakteristik Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur sebagai Desa Wisata. Potensi Desa Wisata pada sektor perikanan ikan Koi (Ciprinus carpio) di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur untuk Desa Wisata. Keterlibatan masyarakat Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur dalam pengelolaan Desa Wisata. Dan yang terakhir Strategi pengelolaan Desa Wisata di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan objek penelitian Desa Wisata Kemloko di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Dalam penelitian kualitatif tidak dengan populasi sampel melainkan situasi sosial yang mana terdiri dari tiga elemen yaitu, tempat, pelaku, dan aktifitas. Jenis dan sumber data merupakan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan analisis SWOT untuk mengetahui strategi pengelolaan yang layak. Dengan hasil penelitian ini Desa Wisata Kemloko berada di Desa Kemloko Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar Provinsi Jawa Timur. Desa Kemloko terdiri dari dua Dusun, yaitu Dusun Kemloko dan Desa Kuwut. Karena termasuk kedalam lereng Gunung Kelud yang masih aktif tanah di Desa Kemloko sangat subur, dan dialiri sungai-sungai. Oleh karenanya di Desa Kemloko banyak budidaya Ikan Koi. Pengelolaan sumberdaya perikanan yang ada di Desa Kemloko sebagian besar adalah budidaya Ikan Koi. Ikan Koi di Kemloko sudah menjadi identitas daerah tersebut, bahkan terkenal sampai tingkat nasional maupun internasional. Itu tidak lepas karena letak topografi maupun geografis yang sangat mendukung untuk budidaya Ikan Koi. Selama ini pemanfatan Ikan Koi sendiri masih sebatas budidaya. Padahal untuk diversivikasi produk unggulan Desa Kemloko masih banyak , salah satunya adalah untuk dijadikan mina wisata. Pada aspek sosial ekonomi potensi pasar Desa Wisata Kemloko sangat baik hal ini di dukung oleh beberapa hal. Yang pertama akses ke Desa Wisata Kemloko yang mudah dari pusat kota maupun dari kabupaten lain Kediri, Malang , maupun dari Tulungagung. Kemudian dekat dengan objek wisata di Blitar salah satunya Candi Penataran dan Makam Bungkarno, Desa Wisata Kemloko berada di tengah antara Candi Penataran dan Makam Bungkarno sehingga wisatawan yang ke arah Candi Penataran dari makam Bung Karno maupun sebaliknya akan melewati Desa Wisata Kemloko. Pandangan masyarakat terkait Desa Wisata Kemloko cukup baik. Masyarat beranggapan dengan adanya Desa Wisata Kemloko akan meningkatkan ekonomi mereka. Selain itu harapan dari masyarakat terutama yang terlibat dalam pengelolaan Desa Wisata Kemloko meminta agar pemerintah lebih mendukung lagi Desa Wisata Kemloko melalui pengadaan pelayanan maupun fasilitas yang menjamin pengelolaan Desa Wisata berbasis masyarakat yang ada di Desa Kemloko ini. Dari hasil analisis SWOT pada usaha pengelolaan Desa Wisata Kemloko ini menunjukan bahwa usaha ini pada kuadran 1 atau strategi SO (Strengths Oppurtunity) yaitu menggunakan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada untuk pengembangan usaha pengelolaan Desa Wisata Kemloko ini, sehingga usaha pengelolaan Desa Wisata ini menggunakan strategi agresif. Strategi yang digunakan dalam pengembangan usaha pengelolaan Desa Wisata Kemloko ini strategi SO. Strategi ini dibuat dengan memanfaatkan peluang yang ada dengan memanfaatkan kekuatan dan peluang yang dimiliki. Strategi yang dilakukan pada usaha pengelolaan Desa Wisata Kemloko ini adalah. a. Memanfaatkan peluang pasar dengan meningkatkan pengembangan Desa Wisata serta meningkatkan pemasaran melalui sarana dan media yang ada. Mengingat sasaran objek wisata sekarang yang sudah mulai bergeser dari wisata umum menjadi wisata edukasi salah satunya potensi melalui Desa Wisata Kemloko ini. b. Memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara optimal untuk mengembangkan usaha pengelolaan Desa Wisata. Dengan kekuatan sumberdaya yang mendukung itu menjadi modal utama jika bisa dimanfaatkan secara optimal. Berdasarkan dari hasil penelitian skripsi di Desa Wisata Kemloko setelah melalui deskriptif kualitatif dan juga melalui metode analisis SWOT terkait potensi Desa Wisata Kemloko dan strategi pengelolaan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Potensi Desa Wisata Kemloko terutama pada sektor perikanan koi sangat bagus mengingat sebagian masyarakat selain petani adalah merupakan pembudidaya Koi. Koi sudah terkenal sebagai identitas Desa Kemloko sehingga untuk dijadikan bagian dari Desa Wisata akan sangat mendukung. Belum lagi dengan Nglegok dijadikan kawasan Minapolitan yang mana Desa Kemloko menjadi salah satu bagian. Saran dari penelitian ini adalah Perlunya konsistensi dari pemerintah dalam mendampingi dan mendukung pengelolaan Desa Wisata Kemloko. Karena terkesan Desa Wisata Kemloko setelah disahkan pemerintah melalui dinas pariwisata terbengkalai dan masyarakat pengelola agak kebingungan.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/395/051706484 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 83 Culture of specific kinds of fishes (Cyprinus carpio (Common carp)) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 08 Dec 2017 02:46 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 07:37 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6688 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |