Identifikasi Komposisi Isi Lambung Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata, Valenciennes 1847) Yang Terdapat Di Perairan Utara Jawa Timur, Selatan Jawa Timur, Dan Selat Madura

-, Khurniawati (2017) Identifikasi Komposisi Isi Lambung Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata, Valenciennes 1847) Yang Terdapat Di Perairan Utara Jawa Timur, Selatan Jawa Timur, Dan Selat Madura. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan tembang (Sardinella fimbriata) merupakan jenis ikan pelagis kecil yang terdapat diseluruh perairan Indo Pasifik Barat, termasuk laut kepulauan dan laut nusantara. Ikan tembang merupakan ikan hasil tangkapan dari alat tangkap jaring insang (gill net). Masalah yang sering timbul dari pemanfaatan sumberdaya ikan tembang yaitu tingginya permintaan pasar ikan tembang karena harganya yang relatif rendah dan mudah di tangkap oleh nelayan (Nontji, 2002),. Bila hal ini di biarkan terus menerus tanpa adanya bentuk pengelolaan yang baik, dikuatirkan akan menyebabkan terjadinya kelebihan tangkap. Mencegah hal ini terjadi, maka diperlukan pengelolaan yang baik dan berkesinambungan dengan informasi mengenai ikan tersebut. Salah satu bagian dari pengelolaan tersebut dengan mengetahui kebiasaan makanan ikan tembang. Makanan merupakan faktor yang sangat penting dalam suatu organisme karena dapat menentukan luas penyebaran suatu spesies serta dapat mengontrol besarnya suatu populasi. Makanan yang terdapat pada lambung dikelompokkan sebagai makanan utama serta makanan tambahan. Kebiasaan makanan (food habits) merupakan kualitas dan kuantitas makanan yang dimakan oleh ikan. Makanan merupakan faktor penentu bagi jumlah populasi, pertumbuhan dan kondisi ikan di suatu perairan. Keberadaan makanan ikan tembang memiliki arti penting yaitu sebagai bagian dari rantai makanan yang mendukung kelangsungan hidup ikan tembang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis makanan yang biasa dimakan oleh ikan tembang, komposisi jenis makanan dominan dalam lambung ikan tembang, serta perbandingannya dalam tiga lokasi, dan mengetahui makanan utama, pelengkap serta makanan tambahan ikan tembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif eksploratif yang menggambarkan keadaan di lapang, dan pengumpulan data. Mengetahui komposisi isi lambung ikan tembang dilakukan dengan pembedahan pada lambung ikan tembang yang kemudian diambil isi lambungnya dan diencerkan. Tahap selanjutnya akan dilakukan pengamatan isi lambung tersebut dibawah mikroskop untuk mengetahui jenis dan komposisi isi lambung. Data yang didapatkan akan diolah dengan menggunakan rumus volumetrik, frekuensi kejadian, indeks bagian terbesar, dan kepadatan plankton. Pengambilan sampel ikan tembang dilakukan selama empat bulan, yaitu bulan Desember, Januari, Februari, Maret. Setiap bulannya pengambilan sampel dilakukan sebanyak 5 ekor disetiap lokasi yaitu Perairan Utara Jawa Timur pada fishing base Pelabuhan Perikanan Bulu Tuban, perairan Selatan Jawa Timur pada fishing base Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi Trenggalek, dan perairan Selat Madura pada fishing base Unit Perikanan Tangkap Pelabuhan Perikanan Mayangan Probolinggo. Total sampel selama empat bulan sebanyak 60 ekor. Pembedahan dan pengamatan isi lambung ikan tembang dilakukan di Laboratorium Budidaya, Reproduksi, dan Pembenihan Ikan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang. Hasil dari penelitian ini didapatkan jenis makanan yang ditemukan pada lambung ikan tembang di tiga lokasi lebih dominan fitoplankton. Pada tiga lokasi ii memiliki persentase yang berbeda. Di Utara Jawa Timur dan Selatan Jawa Timur sebesar 99 %, sedangkan Selat Madura 79 %. Pada kategori zooplankton di Utara Jawa Timur dan Selatan Jawa Timur diperoleh persentase 1 %, sedangkan Selat Madura 21 %. Adapun perbedaan dari komposisi jenis makanan dalam lambung ikan tembang yaitu Di Utara Jawa Timur komposisi jenis plankton lebih dominan Bacillariophyta, Ochrophyta, dan Cnidaria, sedangkan di Selatan Jawa Timur lebih dominan Bacillariophyta, Ochrophyta, dan Dinoflagellata. Pada Selat Madura Bacillariophyta, Cyanophyta, dan Protozoa. Perbedaan komposisi makanan di tiga lokasi disebabkan oleh ketersediaan makanan dalam perairan. Makanan utama ikan tembang di tiga perairan memiliki hasil yang sama yaitu fitoplankton jenis Bacillariophyta, sedangkan makanan pelengkap dan tambahan memiliki hasil yang berbeda. Ikan tembang pada Utara Jawa Timur makanan pelengkapnya adalah Ochrophyta dan makanan tambahan Arthropoda, Cyanobacteria, Cnidaria, Protozoa, dan Actinopoda. Di Selatan Jawa Timur makanan pelengkap ikan tembang berupa Ochrophyta, sedangkan makanan tambahan yaitu Dinoflagellata, Cyanophyta, Cyanobacteria, Arthropoda. Pada perairan Selatan Jawa Timur makanan pelengkap ikan tembang yaitu Ochrophyta dan Cyanophyta, sedangkan makanan tambahan Ochrophyta, Chlorophyta, Rodhophyta, Dinophyta, Arthropoda, Coloenterata, Rotifera, Chaetognatha, Mollusca.

English Abstract

Fringescale sardinella (Sardinella fimbrita) is one of the small pelagic fishes that spread in Indonesian sea. The fishes live in the coastal areas with unstable environmental conditions that cause the density of fish to fluctuate and tend to be easy to get pressure due to utilization activities. The problems that often arise from the utilization of fringescale sardinella resources are the high market demand and easy fishing. It will cause a decline in resources if this happens continuously. The management was to know the types of food and eating habits of fishes because food is an important factor for the organism. The purpose of the research was to know the types of plankton, the dominant plankton type composition in the stomach of the fringescale sardinella at the waters of North East Java, South East Java and to know the main food of the fringescale sardinella at the three waters. The results of the research were found that plankton species in the side of fringescale sardinella were 99% of phytoplankton, 1% of zooplankton of North and South of East Java. 79% of phytoplankton, 21% of zooplankton at Madura Strait. The composition of the side of fringescale sardinella in the three waters was dominated by Bacillariophyta phyla. The main food of fringescale sardinella in three waters was plankton with Bacillariophyta phylum. The results of comparison analysis of plankton in the side based on phylum and genus in the three waters had differences, and the plankton in the side based on the number of individual and density of plankton in the three waters had no differences.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/685/051707169
Uncontrolled Keywords: tembang (Sardinella fimbriata), makanan utama, kebiasaan makan
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing > 639.27 Fishing for specific kinds of fishes > 639.274 5 Fishing for specific kinds of fishes (Clupeomorpha)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan
Depositing User: Kustati
Date Deposited: 08 Dec 2017 02:53
Last Modified: 27 Aug 2020 16:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6684
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item