Puspitasari, Natasha Kartini (2017) Pengaruh Pemberian Lactobacillus bulgaricus Terhadap Kadar Mda Hepar Dan Trigliserida Pada Tikus Putih (Rattus norvegicus) Sebagai Pencegahan Aflatoksikosis. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Aflatoksin B1 (AFB1) adalah senyawa mikotoksin yang dihasilkan fungi dan menyebabkan aflatoksikosis. Aflatoksin B1 dapat menginduksi kenaikan Reactive Oxygen Species (ROS) yang menyebabkan peningkatan malondialdehida (MDA) dan trigliserida (TG) darah sebagai indikator kerusakan hepar. Untuk menurunkan kasus AFB1, bakteri asam laktat (BAL) digunakan untuk mengikat AFB1 yang berada di dalam tubuh sehingga tidak dapat dimetabolisme. Tujuan studi ini adalah untuk melihat efek Lactobacillus bulgaricus sebagai upaya preventif untuk menurunkan kadar MDA dan TG setelah induksi AFB1. Metode yang digunakan pada studi ini adalah rancang acak lengkap (RAL) dengan posttest only control group. Menggunakan tikus putih jantan (Rattus norvegicus) umur 8 – 12 minggu dengan berat 150 – 250g yang dibagi menjadi lima kelompok. Kontrol negatif, kontrol positif diberikan 7,5 μg/200 g PO AFB1 selama 14 hari dan kelompok perlakuan yang diberikan 1x105, 1x107 dan 1x109 CFU/ml BAL selama 21 hari dan diberikan 7,5 μg/200 g PO AFB1 selama 14 hari dimulai dari hari ke-8. Pengukuran malondialdehid menggunakan metode thiobarbituric acid (TBA) dan untuk TG menggunakan spektrofotometri. Kedua parameter di analisis secara statistik menggunakan one-way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Tukey menggunakan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Lactobacillus bulgaricus dapat menurunkan kadar MDA organ hepar dan TG serum secara signifikan (p<0.05) pada tikus dengan dosis preventif 1x109 CFU/ml. Penurunan yang terjadi pada kadar MDA dan TG masing-masing yaitu sebesar 36% dan 40.61%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Lactobacillus bulgaricus dapat digunakan untuk pencegahan aflatoksikosis pada tikus dengan dosis efektif yaitu 1x109 CFU/ml.
English Abstract
Aflatoxin B1 (AFB1) is a mycotoxin produced by a fungi and caused aflatoxicosis. Aflatoxin B1 can induced an increase in reactive oxygen species (ROS) that could cause an elevation on liver malondialdehyde (MDA) and blood triglycerides (TG) as an indicator of hepatic injury. In order to decrease the AFB1 case, lactic acid bacteria (LAB) were used to bind the AFB1 inside the body so it couldn’t be metabolized. The goal of this study is to see the effect of giving Lactobacillus bulgaricus as a preventive measure to reduce the number on MDA and TG after AFB1 induction. This study used a Completely Randomized Design and analyzed with posttest only control group. Using 8 – 12 weeks male albino rats (Rattus norvegicus) 150 – 250 g in weights and divided into five group. Negative control, positive control which were given 7,5 μg/200 g AFB1 for 14 days and treatment group which were given 1x105, 1x107, and 1x109 CFU/ml lactic acid bacteria for 21 days and then given 7,5 μg/200 g AFB1 for 14 days starting from the 8th day. All of the treatment were given orally. Malondialdehyde were analyzed using thiobarbituric acid (TBA) method and spectrophotometer method for TG. Both of them were analyzed statistically using One-Way ANOVA, then submitted further to Tukey test with α = 5%. The results of this study showed that Lactobacillus bulgaricus could significantly (p<0.05) decrease hepatic MDA and TG level on rats with preventive dose of 1x109 CFU/ml. The decreasing on MDA was by 36% and TG by 40.61%. In conclusion of this study, Lactobacillus bulgaricus can be used as preventive means against aflatoxicosis on rats with 1x109 CFU/ml as its effective dosage.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FKH/2017/82/051705719 |
| Uncontrolled Keywords: | Aflatoksin B1, Lactobacillus bulgaricus, Rattus norvegicus, MDA, Trigliserida |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.089 Veterinary medicine > 636.089 5 Veterinary medicine (Pharmacology and therapeutics) > 636.089 532 9 Antibiotics in veterinary medicine |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran Hewan > Kedokteran Hewan |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 27 Jul 2017 01:52 |
| Last Modified: | 23 Dec 2020 03:17 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/668 |
Preview |
Text
Puspitasari, Natasha Kartini.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |