Model Advokasi LSM Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI) (Studi Advokasi Kebijakan dalam Peningkatan Kesejahteraan Perempuan Pekerja Rumahan di Kota Malang)

Jannah, Miftakhul (2017) Model Advokasi LSM Mitra Wanita Pekerja Rumahan Indonesia (MWPRI) (Studi Advokasi Kebijakan dalam Peningkatan Kesejahteraan Perempuan Pekerja Rumahan di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Persoalan tentang pekerja rumahan merupakan suatu fenomena yang sangat menarik untuk dikaji, hal ini dilatarbelakangi karena banyaknya pekerja rumahan di Kota Malang yang bekerja tanpa tahu hak dan kewajiban mereka, ketidaktahuan tersebut dimanfaatkan oleh pemberi kerja. MWPRI hadir untuk mengadvokasi serta memberdayakan Pekerja Rumahan. Advokasi ini bertujuan untuk pekerja rumahan mendapat kepastian hukum dan memperdayakannya dengan cara memberi pelatihan dan keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana model advokasi yang dilakukan oleh MWPRI di Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan dokumentasi. Metode penelitian ini dianggap mampu mendeskripsikan fenomena lapangan yang validasinya lebih bisa dipertanggung jawabkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MWPRI mengadvokasi pekerja rumahan dengan memberikan pelatihan dan keterampilan untuk menjadi pekerja mandiri guna menjadi pekerja mandiri guna meminimalisir eksploitasi. Ruang lingkup pekerja rumahan tidak hanya berorientasi perempuan, akan tetapi laki-laki juga termasuk didalamnya. Permasalahan koordinasi di tingkat pembuat kebijakan, dianggap masalah utama yang menghambat proses regulasi hukum untuk melindungi pekerja rumahan kaitannya dengan terjaminnya hak dan kesejahteraannya. Pemerintah Kota Malang masih belum meregulasi dan membuat peraturan khusus agar pekerja rumahan mendapatkan hak sebagaimana mestinya. Pemerintah berdalih bahwa pekerja rumahan tidak termasuk pihak yang dilindungi hukum. Dalam hal ini UU Ketenagakerjaan No 14 Tahun 2003. Fenomena ini menjadi kewajiban Walikota Malang dan pihak terkait untuk segera menangani masalah pekerja rumahan terkait perlindungan hukum dan kesejahteraannya. Model advokasi dan pemberdayaan pekerja rumahan harus segera diimbangi regulasi hukum yang cepat dan tepat.

English Abstract

Homeworkers issues are a very interesting phenomenon to be studied, it's motivated by the number of homeworkers in Malang city who work without knowing their rights and obligations, then the employers take advantage from their ignorance.MWPRI is present to advocate and empowering the homeworkers.This advocacy has a purpose for homeworkers to receive a legal certainty and manipulate them by providing training and skills.The purpose of this research is to find out how the model of advocacy that conducted by MWPRI in Malang city. This research using qualitative-descriptive method with in-depth interviews and documentation as a data collection method.This research method is considered to be able to describe the range of the phenomenon with the validation that's more accountable.The results show that MWPRI advocates the homeworkers by providing training and skills to become self-employed workers in order to minimize exploitation.The scope of homeworkers is not only women-oriented, but men also included in it.Coordination problems at the policy-making level are considered to be the main problems that obstruct the legal regulatory process to protect homeworkers with respect to ensuring their rights and prosperity. Malang city government still hasn't regulated and made a special regulation for the homeworkers to get their rights as it should be. The government argued that homeworkers are not include of those who are protected by the law. In this case, the Labour Law No. 14 of 2003. This phenomenon becomes an obligation for the Mayor of Malang and related parties to immediately handle the problems of homeworkers that related to their legal protection and prosperity.The model of advocacy and empowerment of homeworkers must be offset immediately with a quick and precise legal regulation.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/1060/051712187
Uncontrolled Keywords: Advokasi, Pekerja rumahan, Kesejahteraan.
Subjects: 300 Social sciences > 331 Labor economics > 331.4 Women workers
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Dec 2017 01:54
Last Modified: 15 Jun 2022 07:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6667
[thumbnail of MIFTAKHUL JANNAH.pdf] Text
MIFTAKHUL JANNAH.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item