Kuasa Negara Terhadap Hak Ulayat Masyarakat Adat Di Indonesia (Studi Kasus Hutan Adat Nagari Malalo Tigo Jurai Kabupaten Tanah Datar)

Fadli, Mhd. Ridwanul (2017) Kuasa Negara Terhadap Hak Ulayat Masyarakat Adat Di Indonesia (Studi Kasus Hutan Adat Nagari Malalo Tigo Jurai Kabupaten Tanah Datar). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Karya tulis ilmiah ini menjelaskan bagaimana dinamika relasi kekuasaan berjalan antara negara dengan masyarakat adat Nagari Malalo Tigo Jurai terkait hak ulayat. Hutan merupakan ulayat Nagari Malalo Tigo Jurai dari zaman dahulu kala bahkan jauh semenjak negara Indonesia merdeka. Namun seiring hadirnya negara, pemerintah mengklaim sepihak hutan yang berada di Nagari Malalo Tigo Jurai menjadi milik negara dengan fungsi lindung dan suaka. Sehingga munculah kontestasi antara negara-masyarakat adat untuk menguasai hutan tersebut. Penulis menggunakan perspektif governmentality dari Michel Foucault dalam menganalisis bagaimana kekuasaan tersebut bekerja, dan apa saja yang dilakukan kekuasaan tersebut. Berdasarkan hasil analisa data, diperoleh kesimpulan bahwa dinamika relasi kuasa negaramasyarakat adat terkait hutan Nagari Malalo Tigo Jurai pada setiap periodenya hanya mengalami perubahan strukturalis dan sebagai ritual rezim. Negara menjalankan pendisiplinan secara dominatif dan memaksa sehingga masyarakat adat Nagari Malalo Tigo Jurai melakukan resistensi untuk merebut hak ulayatnya kembali.

English Abstract

This paper explains how the dynamics of power relations runs between countries with indigenous peoples Nagari Malalo Tigo Jurai related to costumary rights. That forest is an customary Nagari Malalo Tigo Jurai from ancient times even far since the state of Indonesia gained independence. But with the presence of the state, the government claimed a unilaterally that forest in Nagari Malalo Tigo Jurai belongs to state property with protected functions and asylum. So there is a contest between state-indigenous peoples to control the forest. The author uses the governmentality perspective of Michel Foucault in analyzing how the power works, and what the power does. Based on the result of data analysis, it can be concluded that the dynamics of power relation of indigenous peoples affected by Nagari Malalo Tigo Jurai forest in each period only undergoes structuralist changes and as a regime ritual. The state runs a dominative and insistent discipline so that the Nagari Malalo Tigo Jurai indigenous people are resisting to seize their customary rights.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2017/1059/051712186
Uncontrolled Keywords: Pendisiplinan, Relasi kuasa, Hak ulayat
Subjects: 300 Social sciences > 392 Customs of life cycle and domestic life
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Dec 2017 01:48
Last Modified: 09 Nov 2020 05:57
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6663
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item