Potensi Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus (Dc.) Stapf) Sebagai Antibakteri Terhadap Ralstonia solanacearum Pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.)

Wardani, Komang Riska (2017) Potensi Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus (Dc.) Stapf) Sebagai Antibakteri Terhadap Ralstonia solanacearum Pada Tanaman Tomat (Lycopersicon esculentum Mill.). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penyakit layu bakteri yang dapat menyerang tomat disebabkan oleh Ralstonia solanacearum yang menyebar melalui air tanah, benih yang terinfeksi atau terkontaminasi, luka yang terbentuk pada saat pemindahan tanaman, melalui alat-alat pertanian yang terkontaminasi, dengan bantuan nematoda penghuni akar dalam penetrasinya serta lubang alami atau stomata. Beberapa teknik pengendalian telah dilakukan seperti bakterisida, kultur teknis dan kultivar yang resisten, tetapi masih juga menjadi masalah. Penggunaan pestisida sintetik diketahui selain memberikan dampak positif juga dapat memberikan ancaman terhadap kualitas lingkungan, keseimbangan ekosistem maupun kesehatan manusia. Hal ini menunjukkan bahwa pestisida nabati cukup prospektif untuk dikembangkan seiring dengan kebutuhan akan bakterisida. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan potensi ekstrak serai dapur dari bagian akar, batang dan daun, mengetahui efektivitas ekstrak serai dapur dan mengetahui kandungan senyawa aktif ekstrak serai dapur dalam menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ekstrak tanaman serai dapur (C. citratus) baik dari bagian akar, batang dan daun dapat menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum pada tanaman tomat. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai April 2017. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahapan yaitu pengujian ekstrak serai dapur secara in vitro terhadap pertumbuhan bakteri R. solanacearum pada cawan Petri dan analisa senyawa yang terkandung pada ekstrak serai dapur. Pengujian terhadap penghambatan pertumbuhan bakteri R. solanacearum pada media TZC oleh ekstrak serai dapur pada bagian tanaman (akar, batang, daun) dan berbagai konsentrasi dengan perbandingan kontrol negatif yaitu media TZC dan kontrol positif berupa bakterisida sintetis. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF), yang terdiri dari dua faktor. Faktor I (bagian tanaman serai dapur) yang terdiri dari tiga taraf, yaitu K1= akar, K2=batang, K3=daun. Faktor II (berbagai konsentrai ekstrak serai dapur) yang terdiri dari lima taraf, yaitu P1=1%, P2=2%, P3=3%, P4=4%. Pengujian senyawa yang terkandung dalam ekstrak serai dapur dilakukan di laboratorium dengan menggunakan alat KLT. Ekstrak serai pada konsentrasi 2%, 3% dan 4% mampu menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum. Sedangkan perlakuan kontrol negatif memberikan pengaruh yang terkecil terhadap uji antibakteri. Pada pengujian antibakteri metode peracunan agar dengan menggunakan media TZC, perbedaan jenis perlakuan yaitu akar, batang dan daun ini mampu menghambat pertumbuhan bakteri R. solanacearum terbaik pada tingkatan konsentrasi 4%. Hasil pengujian fitokimia terhadap ekstrak serai menunjukkan adanya senyawa alkaloid, flavonoid, kuinon dan terpenoid. Akar, batang dan daun serai mengandung jenis flavonoid yakni quercetin, quercitrin dan rutin, namun hanya akar yang tidak mengandung hiperoside.

English Abstract

The bacterial wilt disease that can attack the tomato is caused by Ralstonia solanacearum that spreads through groundwater, infected or contaminated seeds, wounds that are formed at the time of plant removal, through contaminated farming equipment, with the help of the nesting inhabitants of the root in its penetration as well as natural or stomata. Several control techniques have been performed such as bactericide, technical culture and resistant cultivars, but still a problem. The use of synthetic pesticides is known to have a positive impact and can also pose a threat to environmental quality, ecosystem balance and human health. This shows that botanical pesticides are prospective enough to be developed in line with the need for bactericide. The purpose of this research is to compare the potency of lemongrass extract from root, stem and leaves, to know the effectiveness of lemongrass extract and to know the active compound content of lemongrass extract in inhibiting the growth of R. solanacearum. The hypothesis proposed in this research is the extract of lemongrass (C. citratus) from root, stem and leaves can inhibit the growth of R. solanacearum on tomato plants. The research was conducted on September 2016 until April 2017. This research was conducted with two stages of testing of lemongrass extract in vitro on growth of R. solanacearum on Petri dish and compound analysis contained in lemongrass extract. Tests for inhibition of growth of R. solanacearum on TZC medium by lemongrass extract on plant part (root, stem, leaf) and various concentration with negative control ratio ie TZC media and positive control of synthetic bactericide. This study uses a Factorial Completely Randomized Design, which consists of two factors. Factor I (part of the lemongrass) consisting of three levels, namely K1 = root, K2 = stem, K3 = leaf. Factor II (various concentrations of lemongrass extract) consisting of five levels, namely P1 = 1%, P2 = 2%, P3 = 3%, P4 = 4%. Testing of compounds contained in the lemongrass extracts was done in the laboratory using the TLC. Lemongrass extract at concentrations of 2%, 3% and 4% can inhibit the growth of R. solanacearum. While the negative control treatment gives the smallest effect to antibacterial test. In testing the antibacterial method of poisoning agar by using TZC, the different types of treatment ie root, stem and leaves are able to inhibit the growth of the best R. solanacearum at 4% concentration level. The results of phytochemical testing of lemongrass extract showed the presence of alkaloids, flavonoids, quinones and terpenoids. Roots, stems and lemongrass leaves contain flavonoid types quercetin, quercitrin and routine, but only roots that do not contain hyperoside.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/625/051710841
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.6 Edible garden fruits and seeds > 635.64 Other garden fruits > 635.642 Tomatoes > 635.642 9 Tomatoes (Injuries, diseases, pests) > 635.642 93 Tomatoes (Diseases) > 635.642 932 Tomatoes (Bacterial diseases)
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 07 Dec 2017 07:44
Last Modified: 19 Jan 2022 03:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6646
[thumbnail of KOMANG RISKA WARDANI.pdf]
Preview
Text
KOMANG RISKA WARDANI.pdf

Download (5MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item