Analisis Perubahan Sosial Ekonomi Program Minapolitan P2mkp Di Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo

Pratama, Dean Rizky (2017) Analisis Perubahan Sosial Ekonomi Program Minapolitan P2mkp Di Desa Kedung Peluk, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sektor perikanan merupakan salah satu sektor penting bagi perekonomian nasional di indonesia. Indonesia merupakan negara berkepulauan terbesar di dunia yang memiliki potensi perikanan yang cukup besar, namun kondisi tersebut masih belum bisa dioptimalkan secara keseluruhan. Oleh sebab itu perlu adanya pembangunan guna untuk meningkatkan potensi yang ada dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas melalui suatu proses percepatan dengan berlandaskan pada konsep yang lestari dan berkelanjutan. Pembangunan nasional tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan No. 32/Men/2010 dan No.39/Men/2011 tentang penetapan Kawasan Minapolitan yang terbagi menjadi dua basis perikanan tangkap dan berbasis perikanan budidaya. Wilayah Propinsi Jawa Timur menetapkan 12 Kawasan Minapolitan, 7 diantaranya Kawasan Minapolitan yang berbasis perikanan tangkap diantaranya ialah Banyuwangi, Probolinggo, Lamongan, Tuban, Malang, Terenggalek dan Pacitan, sedangkan 5 kawasan berbasisi budidaya ialah Sumenep, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, dan Blitar. Tujuan penelitian skripsi adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan program minapolitan dan untuk menganalisis dampak sosial ekonomi program minapolitan yang ada di Desa Kedung Peluk, kecamatan candi, kabupaten sidoarjo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengambilan data menggunakan metode wawancara, observasi, kuisioner dan dokumentasi. Hasil penelitian yang pertama yaitu pelaksanaan program minapolitan dilakukan setelah ada kesepakatan antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementrian Pekerja Umum dan daerah yang bersangkutan meliputi fase lanjutan dari proses pembinaan dan pengembangan. Pelaksanaan pengembangan kawasan minapolitan dilakukan oleh daerah yang bersangkutan melalui dukungan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan dan Kementrian pekerja umum dengan memberikan paket-paket pemberdayaan melalui sosialisasi, perbaikan infrastruktur dan penunjang produksi budidaya. Hasil penelitian yang kedua yaitu dampak sosial penerapan program minapolitan dirasa cukup memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kedung peluk seperti halnya dalam meningkatkan pengetahuan, pandangan pendidikan, kerjasama, dan perluasan jaringan. Berdasarkan uji beda analisis wilcoxon pada 24 anggota pokdakan sumber urip menunjukkan bahwa pada Rank terjadi perubahan pada seluruh variabel sosial yang menunjukkan bahwa tidak ada yang mengalami perubahan negative dan tidak ada yang mengalami penetapan melainkan semuanya pada 24 data tersebut mengalami perubahan positive dan pada analisis Test Statistics menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) .000 maka nilai tersebut kurang dari 0,05 yang artinya bahwa pada variabel sosial tersebut mengalami perubahan. Dampak Ekonomi penerapan program minapolitan dirasa cukup memberikan manfaat bagi masyarakat Desa Kedung peluk seperti halnya dalam meningkatkan penggunaan teknologi, volume produksi, peluang kerja, dan vii penerimaan. Berdasarkan uji beda analisis wilcoxon pada 24 anggota pokdakan sumber urip menunjukkan bahwa pada Rank terjadi perubahan pada seluruh variabel ekonomi yang menunjukkan bahwa tidak ada yang mengalami perubahan negative, 22 data tersebut mengalami perubahan positive, 2 yang mengalami penetapan, sedangkan pada analisis Test Statistics menunjukkan bahwa nilai Asymp. Sig. (2-tailed) .005 maka nilai tersebut kurang dari 0,05 yang artinya bahwa pada variabel ekonomi tersebut mengalami perubahan. Pelaksanaan program minapolitan di Desa Kedung Peluk secara keseluruhan telah dilaksanakan artinya telah berjalan sesuai dengan tujuan dari minapolitan, meskipun dalam peningkatannya tidak begitu signifikan. Analisis dampak pada indikator sosial (pengetahuan, pandangan pendidikan, kerjasama, dan perluasan jaringan) Berdasarkan output dari hasil uji beda wilcoxon variabel sosial pada Test Statistics terlihat nilai Asymp. Sig (2-tailed) sebesar .000 atau lebih kecil dari 0,05 maka dapat diputuskan terdapat perbedaan pada indikator sosial antara sebelum dan sesudahnya ada program minapolitan. Analisis dampak pada indikator ekonomi (penggunaan teknologi, volume produksi, peluang kerja, dan penerimaan) berdasarkan output dari hasil uji beda wilcoxon variabel ekonomi pada Test Statistics terlihat Asymp. Sig (2-tailed) sebesar .000 atau lebih kecil dari 0,05 sehigga diputuskan ada perbedaan pada indikator ekonomi antara sebelum dan sesudahnya ada program minapolitan. Bagi pemerintah Kordinasi antar peran pemangku kebijakan sangat diperlukan, untuk alokasi sumberdana pembangunan diperlukan transparansi supaya dalam kejelasan pembangunan lebih mudah untuk di akses informasinya. Bagi masyarakat Desa Kedung Peluk kesenjangan pandangan dasar antar sesama perlu dihilangkan, diperlukan untuk saling kersama dalam suatu organisasi kelompok. Bagi Mahasiswa yaitu perlunya partisipasi ilmiah lebih lanjut, agar dapat membuka peluang kepada peneliti lain untuk melanjutkan penelitian. Karena mahasiswa berperan sebagai agent of change, sosial control dan iron stock.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2017/352/051705652
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 26 Jul 2017 07:20
Last Modified: 02 Dec 2020 11:24
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/661
[thumbnail of Pratama, Dean Rizky.pdf] Text
Pratama, Dean Rizky.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item