Hasanah, Lutfiatun (2017) Keragaman Bakteri Xanthomonas oryzae pv. oryzae Pada Tanaman Padi Di Malang Raya. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyakit hawar daun bakteri (HDB) merupakan salah satu penyakit utama pada tanaman padi. Kehilangan hasil akibat dari serangan HDB bisa mencapai 70%. Penyakit HDB disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Gejala yang ditimbulkan oleh X. oryzae pv. oryzae adalah terbentuknya garis basah pada ujung helaian daun yang kemudian berubah menjadi kuning dan selanjutnya putih. Pengendalian HDB yang selama ini dianggap efektif dan efisien adalah penanaman varietas tahan. Namun pengendalian yang dilakukan ini terkendala oleh kemampuan patogen membentuk patotipe baru yang lebih virulen sehingga ketahanan varietas mudah terpatahkan. Di Indonesia teridentifikasi 12 kelompok patotipe X. oryzae pv. oryzae dengan tingkat virulensi yang berbeda. Malang raya merupakan salah satu daerah sentra produksi padi di Jawa Timur. Serangan penyakit HDB menjadi salah satu kendala budidaya tanaman padi di Malang Raya, hampir seluruh pertanaman padi terinfeksi penyakit HDB. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui keragaman bakteri X. oryzae pv. oryzae pada tanaman padi yang diperoleh dari beberapa daerah sentra produksi padi di Malang Raya. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan Rumah Kawat Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang pada bulan Februari sampai dengan Juli 2017. Penelitian dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu: Pengambilan sampel daun yang bergejala hawar daun bakteri, Isolasi penyakit hawar daun bakteri, Uji patogenesitas terhadap tanaman padi varietas IR64, Uji hipersensitif terhadap tanaman tembakau, tomat dan timun dan karakterisasi bakteri secara fisiologi dan biokimia. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa bakteri X. oryzae pv. oryzae yang ada di Malang Raya beragam dilihat dari beragamnya masa inkubasi bakteri X. oryzae pv. oryzae dalam menyebabkan penyakit HDB pada tanaman padi varietas IR64 berkisar 2-4 hari, intensitas serangan penyakit HDB yang beragam ditimbulkan pada tanaman padi varietas IR64 dengan serangan tertinggi 63,38% dan terendah 9,56%, dan respon hipersensitif yang beragam pada berbagai tanaman uji yaitu tanaman tembakau, tomat dan timun.
English Abstract
Bacterial leaf blight (BLB) disease is one of the major disease in rice plant. The yield loss caused by BLB can reach 70%. BLB disease is caused by Xanthomonas oryzae pv. oryzae. Symptoms caused by X. oryzae pv. oryzae is the formation of wet lines on the leaf blade which turns into yellow and then white. The most effective and efficient of BLB control is planting the resistant varieties of rice. However, this control is constrained by the ability of pathogen to form a new patotype that is more virulent so the resistance of the varieties is easily broken. In Indonesia, there were 12 identified groups of X. oryzae pv. oryzae patotype with different levels of virulence. Malang is one of rice production centres in East Java. The attack of BLB become one of the constraints of rice cultivation in Malang, almost all of the rice planting areas are infected by BLB. This research was conducted the diversity of X. oryzae pv. oryzae bacteria in rice plants obtained from rice production areas in Malang. The research was conducted at the Laboratory of Plant Disease and Glasshouse, Faculty of Agriculture, University of Brawijaya Malang from February to July 2017. The research was conducted with several stages i.e: Sampling of the BLB symptomatic leaves, Isolation of BLB, Pathogenicity test of BLB into rice varieties IR64, Hypersensitive test against tobacco, tomato and cucumber and Physiological and biochemical characterization of bacteria. The result showed that X. oryzae pv. oryzae bacteria in Malang had a variety seen from the various incubation periode of X. oryzae pv. oryzae bacteria in causing BLB disease in IR64 variety of rice plant ranging from 2-14 days, the various intensity of BLB disease was caused in IR64 variety of rice plant with the highest attack was 63,38% and the lowest was 9,56%, and the various hypersensitive responses in the various plants i.e tobacco, tomato and cucumber.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FP/2017/623/051710839 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.9 General topics of pest and disease control |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman |
| Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
| Date Deposited: | 07 Dec 2017 02:29 |
| Last Modified: | 28 Sep 2020 17:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6598 |
Actions (login required)
 |
View Item |