Uji Pengaruh Ekstrak Tanaman Bintaro Dan Identifikasi Patogen Penyebab Penyakit Layu Pada Pembibitan Krisan

Hutagaol, Hanna Tri Puspa Borneo (2017) Uji Pengaruh Ekstrak Tanaman Bintaro Dan Identifikasi Patogen Penyebab Penyakit Layu Pada Pembibitan Krisan. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tumbuhan bintaro merupakan salah satu tumbuhan yang banyak ditanam sebagai penghijauan sehingga mudah ditemukan. Bintaro terkenal akan kandungan racun yang berada di seluruh bagian tanamannya, racun yang khas adalah senyawa Cerberin yang dapat mengganggu kerja otot jantung. Selain itu terdapat banyak senyawa yang termasuk kedalam senyawa antibakteri seperti senyawa saponin, flavonoid dan tannin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun, buah dan biji bintaro terhadap patogen penyebab layu pada pembibitan krisan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2017 hingga Juli 2017 di Lab Penyakit Tumbuhan, Lab Toksikologi Pestisida dan Rumah Kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang. Tahapan metode penelitian antara lain identifikasi dan karakterisasi patogen penyebab layu pada pembibitan krisan kemudian ekstraksi daun dan buah bintaro menggunakan metode maserasi serta esktraksi biji bintaro menggunakan metode sokhletasi. Tahap berikutnya adalah uji daya hambat ekstrak daun, buah dan biji bintaro terhadap pertumbuhan bakteri (in vitro) kemudian dilakukan uji ekstrak bintaro terhadap tanaman (in vivo). Berdasarkan hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa ekstrak bintaro yang paling berpengaruh dalam penghambatan pertumbuhan bakteri Erwinia sp. adalah ekstrak biji bintaro dengan konsentrasi 25%. Sedangkan pada pengujian terhadap pembibitan krisan, ekstrak bintaro tidak memberikan pengaruh dalam pengendaliannya terhadap bakteri Erwinia sp.

English Abstract

Bintaro is one of restoration plant that easey to find. Bintaroi is widely known as a poisonous plants especially contains Cerberine compounds that could disrupts the works of heart muscles. In the other hand, bintaro also contains many antibacterial compounds like saponins, flavonoids and tannins. The purpose of this research is knowing the effect of bintaro’s leaves, fruits and seeds extract on pathogen caused wilt disease on chrysanthemum nursery. The research starts from February 2017 untill July 2017 at Plant Diseases laboratory, Pesticide Toxicology laboratory and Glass house Agriculture Faculty of University of Brawijaya, Malang. The steps of this research are identification and characterization the pathogens; bintaro’s leaves, fruits and seeds extraction; poisoning test of bintaro’s leaves, fruits and seeds extract on pathogen in laboratory (in vitro) and the last one is poisoning test of bintaro’s leaves, fruits and seeds extract on chrysanthemum nursery (in vivo). The result of poisoning test of bintaro’s leaves, fruits and seeds extract on pathogen in laboratory (in vitro) is the most powerfull extract to inhibits the growth of Erwinia sp. is only on seeds extract with concentration 25%, while the result of posioning test on chrysanthemum nursery (in vivo) the bintaro’s seeds extract with concentration 25% couldn’t control the wilt disease on chrysanthemum nursery.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2017/622/051710838
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 635 Garden crops (Horticulture) > 635.9 Flowers and ornamental plants
Divisions: Fakultas Pertanian > Hama dan Penyakit Tanaman
Depositing User: Yusuf Dwi N.
Date Deposited: 07 Dec 2017 02:23
Last Modified: 05 Oct 2020 10:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/6592
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item