Alfariz, Salman (2017) Perilaku Konsumsi Ikan Di Wilayah Perkotaan: Studi Kasus Di Kawasan Perumahan Sigura-Gura, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perumahan Sigura-gura merupakan salah satu perumahan yang terletak di wilayah malang yang memiliki penduduk cukup padat dan konsumsi pangan yang tinggi. Masyarakat perumahan sigura-gura dapat mendapatkan makanan dengan mudah karena dekat dengan beberapa pasar, juga memiliki keberagaman sosial budaya. Dalam proses mendapatkan makanan, masyarakat konsumen biasanya melakukan beberapa tahapan dalam pengambilan keputusan membeli yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan pasca pembelian. Konsumen pun juga dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor budaya, faktor sosial, faktor pribadi dan faktor psikologi dalam membeli dan mengkonsumsi ikan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan karakteristik konsumen yang mengkonsumsi ikan, mendeskripsikan proses pengambilan keputusan konsumen dalam membeli ikan dan menganalisis faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi yang mempengaruhi perilaku konsumsi ikan masyarakat Perumahan Sigura-gura Kota Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan november hingga desember 2016. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini yaitu masyarakat di Perumahan Poharin, Perumahan Pondok Alam, Perumahan Pelita Sigura-gura dan Perumahan Taman Sigura-gura. Teknik pengambilan sampel adalah proportionate stratified random sampling sehingga didapatkan 39 responden. Skala yang digunakan adalah skala likert. Sumber data yaitu data sekunder dan data primer dengan alat pengumpulan data meliputi kuesioner dan wawancara. Kemudian dianalisis data secara deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Metode pengolahan data menggunakan analisis regresi linier berganda, uji statistic dan uji asumsi klasik dengan variabel dependen yaitu perilaku konsumsi ikan dan variabel independen yaiu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Hasil dari karakteristik konsumen dalam penelitian ini untuk jenis kelamin di dominasi oleh perempuan sebesar 82%. Berdasarkan usia di dominasi oleh usia 26-36 tahun sebesar 49%. Berdasarkan tingkat pendidikan di dominasi oleh lulusan Dipolma/Akademi/Sarjana dengan jumlah 67%. Berdasarkan pekerjaan di dominasi oleh ibu rumah tangga sebesar 41% dan berdasarkan pendapatan didominasi oleh pendapatan > Rp 3.000.000 sebesar 59%. Hasil dari proses pengambilan keputusan konsumen yang mengkonsumsi ikan yaitu dimulai dari tahap pengenalan kebutuhan mengenai motivasi dan manfaat responden memilih untuk meningkatkan kecerdasan dan pola pikir sebesar 48,7%. Tahap kedua adalah pencarian informasi, responden mengetahui informasi tentang ikan dan pembelian ikan dari pasar sebesar 66,7%. Tahap ketiga yaitu evaluasi alternative, dalam tahap ini merupakan pertimbangan responden sebelum membeli ikan dengan menilai alasan membeli ikan dan segi kualitas yang harus diperhatikan dalam membeli dan vii mengkonsumsi ikan. Untuk alasan memilih membeli ikan responden lebih memilih kemudahan memperoleh sebesar 46,2% dan segi kualitas responden memilih kualitas kesegaran ikan sebesar 48,7%. Tahap keempat yaitu keputusan pembelian, untuk memutuskan membeli maka yang perlu diperhatikan yaitu cara responden memutuskan membeli ikan, berdasarkan apa responden membeli ikan dan ikan apa yang dikonsumsi. Untuk cara responden memutuskan membeli ikan, responden memilih dengan cara terencana sebesar 61,5%, berdasarkan apa responden membeli ikan lebih memilih jenis ikan dan olahan sebesar 30,7% dan ikan apa yang dikonsumsi responden lebih memilih olahan tradisional sebesar 43,5%. Tahap terakhir yaitu pasca pembelian, pada tahap ini bagaimana kepuasan responden setelah membeli dan mengkonsumsi ikan dan tindakan selanjutnya setelah mengkonsumsi ikan. Pada kepuasan responden, responden memilih puas sebesar 89,7% dan pada tindakan selanjutnya responden memilih sesuai kebutuhan sehari-hari sebesar 66,6%. Faktor Faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumsi yaitu faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi. Indikator pernyataan masing masing faktor yaitu untuk faktor budaya ada 3 indikator yaitu mengkonsumsi ikan sudah menjadi kebiasaan dalam memenuhi kebutuhan, pengaruh lingkungan diwilayah kota mempengaruhi konsumsi ikan dan mengkonsumsi ikan menunjukkan kelas sosial. Faktor sosial ada 3 indikator yaitu gaya hidup kelompok masyarakat berpengaruh mengajak mengkonsumsi ikan, keluarga berpengaruh mengajak mengkonsumsi ikan dan peran ibu rumah tangga membiasakan mengkonsumsi ikan. Faktor pribadi ada 4 indikator yaitu konsumsi ikan dipengaruhi usia, jenis pekerjaan dan besarnya penghasilan mempengaruhi konsumsi ikan, mengkonsumsi ikan karena sengan pangan yang bergizi dan murah dan mengkonsumsi ikan mengharuskan memilih makanan yang praktis. Faktor psikologi ada 4 indikator yaitu mengkonsumsi ikan karena produk yang beragam, karena murah rasa enak dan bergizi, berdasarkan pengalaman dan adanya informasi pangan yang baik bagi tubuh dan perkembangan otak. Selanjutnya melakukan analisis data yang diperoleh. Pertama menggunakan uji validitas dan reliabilitas, uji validitas mendapat hasil yang valid dan uji reliabilitas nilai Alpha nya lebih dari 0,7 maka dikatakan realibel. Uji kedua yaitu uji asumsi klasik, yaitu meliputi uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji normalitas dan uji autokorelasi. Hasil uji multikolinearitas yaitu nilai VIF masing masing variabel lebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1. Hasil uji heteroskedastisitas menggunakan gambar Scatterplot dimana data mengalami homokedasitas atau menyebar. Hasil uji normalitas yaitu menggunakan uji Komogorov-smirnov Z dan bernilai 0,209 lebih besar dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi secara normal. Hasil uji autokorelasi yaitu menggunakan uji Durbin-Watson dan mendapat nilai 2,011 yang berada di daerah III maka tidak terjadi autokorelasi. Uji ketiga yaitu uji statistik, uji ini menggunakan uji R2, uji F dan uji T. Hasil dari uji R2 yaitu 0,580 artinya faktor budaya, sosial, pribadi dan psikologi mempengaruhi perilaku konsumsi sebesar 58%. Hasil dari uji F yaitu f hitung sebesar 14,145 lebih besar dari F tabel yaitu 2,65, maka variabel independen secara bersama sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Hasil uji T yaitu untuk faktor budaya dan sosial tidak mempengaruhi variabel dependen secara parsial karena nilai t hitung lebih kecil dari t tabel. Untuk fakor sosial, pribadi dan psikologi mempengaruhi variabel dependen secara parsial karena t hitung lebih besar dari t tabel. Uji yang terakhir yaitu uju regresi linier berganda. Dalam uji ini didapatkan persamaan yaitu Y = 0,497 + 0,042 X1 + 0,309 X2 + 0,177 X3 + 0,437 X4 + e dimana jika semua variabel bebas memiliki nilai nol (0) maka nilai variabel terikat (Y) sebesar 0,497, Apabila setiap kenaikan nilai faktor budaya maka variabel Y akan naik turun sebesar 0,042, viii Faktor Sosial: Apabila setiap kenaikan nilai faktor sosial maka variabel Y akan naik sebesar 0,309, Apabila setiap kenaikan nilai faktor pribadi maka variabel Y akan bertambah sebesar 0,177 dan Apabila setiap kenaikan nilai faktor psikologi maka variabel Y akan bertambah sebesar 0,437. Saran dalam penelitian ini yaitu untuk masyarakat yang berada dilokasi penelitian ataupun diluar lokasi penelitian harapannya bisa sadar dan membiasakan mengkonsumsi ikan sesuai target konsumsi ikan nasional per kapita per tahun karena ikan memberikan gizi yang cukup baik bagi kesehatan. Untuk akademisi diharapkan untuk melakukan penelitian di wilayah kota malang berkaitan dengan konsumsi ikan dengan berbagai macam faktor dan beberapa pengaruh terhadap konsumsi ikan. Mengajak masyarakat untuk lebih mengkonsumsi ikan karena mahasiswa adalah agen perubahan. Untuk pelaku usaha agar menyediakan ikan tawar dan ikan laut yang masih segar agar konsumen tertarik. Menyediakan jenis olahan ikan yang lebih beragam lagi dan membuat usaha pedagang keliling yang menjual khusus ikan. Untuk pemerintah diharapkan dapat bisa memberikan gerakan baru untuk masyarakat agar lebih memilih mengkonsumsi ikan. Untuk meningkatkan konsumsi ikan maka perlu diadakan pasar minggu rutin khusus ikan dengan harga terjangkau. Harapannya dapat merubah perilaku konsumsi ikan masyarakat perkotaan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2017/351/051705651 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Yusuf Dwi N. |
Date Deposited: | 26 Jul 2017 07:12 |
Last Modified: | 27 Nov 2020 05:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/659 |
Preview |
Text
SalmanĀ Alfariz.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |